Halo SobatGro! Rumahmu susah laku? Tenang, MinGro punya 10 cara jual rumah cepat & aman di lokasi kurang strategis. Simak caranya sampai habis, ya!

Tantangan Menjual Rumah di Lokasi Kurang Strategis

Sebelum menjual rumah, ada beberapa tantangan yang harus kalian hadapi, seperti:

1. Lokasi Jauh dari Pusat Kota

Karena jarak ke pusat bisnis dan pusat layanan (sekolah, rumah sakit, mal) lebih jauh, calon pembeli sering khawatir soal waktu tempuh harian dan biaya transportasi lebih. 

Studi pasar properti menunjukkan rumah di area pinggiran cenderung menyerap minat lebih lambat dibanding yang dekat pusat kota, kecuali ada nilai tambah khusus seperti pemandangan, fasilitas atau lingkungan eksklusif.

2. Terbatasnya Transportasi Umum

Akses transportasi umum minim atau jarang. Misalnya, cuma satu rute angkot sehari di jam tertentu atau layanan online seperti Grab, Go-Jek, dan Maxim.

Oleh karenanya, membuat rumah kurang menarik bagi pembeli tanpa kendaraan pribadi dan menurut pakar urban planning, kemudahan mobilitas adalah faktor utama dalam keputusan pembelian rumah; semakin sulit akses, semakin turun permintaan.

3. Fasilitas Umum Minim

Fasilitas seperti taman, danau, book store, sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan yang terbatas akan menurunkan daya tarik pembeli.

4. Lingkungan Kurang Maju atau Berkembang

Area yang tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah, dan biasanya sulit untuk berkembang. Contoh: jalanan rusak, wisata terbengkalai, sinyal buruk, minim lampu jalan, banyak sampah karena minimnya pembuangan sampah.

5. Harga Pasaran Rendah

Harga jual rata‑rata di area kurang strategis umumnya lebih rendah, meski bisa jadi daya tarik bagi sebagian investor maupun calon pembeli, seringkali dipersepsikan sebagai “ngga ideal” oleh pembeli end‑user.

10 Tips Jual Rumah di Area Kota Kecil

1. Rapikan dan Percantik Tampilan Rumah

Langkah pertama yang penting adalah melakukan home staging secara menyeluruh. Mulailah dengan mengecat ulang dinding eksterior dan interior menggunakan warna netral atau hangat untuk menciptakan kesan bersih dan modern.

Bersihkan seluruh sudut rumah, mulai dari halaman depan hingga ruang tamu, buang sampah dan daun kering, lalu tata ulang furnitur agar ruangan terasa lebih lapang. Pastikan pencahayaan optimal dengan memasang bohlam LED berkualitas di dalam dan luar rumah. 

Setelah itu, ambil foto properti secara profesional pada pagi atau sore hari ketika cahaya alami terbaik, dan sorot fitur unggulan seperti teras yang rapi atau taman kecil untuk keperluan iklan online.

2. Tetapkan Harga Jual yang Realistis

Menetapkan harga yang sesuai adalah kunci agar rumah cepat terjual. Lakukan riset pasar lokal dengan membandingkan harga rumah serupa di lingkungan sekitar melalui portal properti populer. 

Hindari memaksakan harga seperti di kota besar; sesuaikan dengan kondisi ekonomi dan permintaan di kota kecil. 

Untuk membantu pembeli memahami nilai yang ditawarkan, gunakan strategi price framing dengan menampilkan perbandingan nilai sebelum dan sesudah renovasi.

Dengan begitu, calon pembeli akan melihat bahwa harga yang kalian tetapkan mencerminkan peningkatan kualitas dan kenyamanan.

3. Manfaatkan Platform Online dan Media Sosial

Di era digital, eksposur online sangat krusial. Unggah informasi lengkap dan foto profesional ke situs properti utama seperti GroPerti untuk menjangkau audiens luas. 

Selain itu, bagikan iklan di WhatsApp group perumahan setempat agar langsung menyasar calon pembeli di area kota kecil.

4. Tawarkan Nilai Tambah

Agar rumah kalian semakin menarik, sisipkan nilai tambah yang nyata bagi pembeli. Tawarkan bonus perabot seperti AC, lemari, atau paket renovasi kecil (misalnya pengecatan ulang dan perbaikan keran). 

Tekankan aspek kenyamanan seperti udara yang bersih, suasana yang tenang, dan jaminan  keamanan lingkungan. Itu sebagai keunggulan yang ditawarkan.

Langkah Jika Rumah Tak Kunjung Terjual

1. Sewakan Dulu Sambil Tetap Dipasarkan

Tips ini akan membantu kalian untuk tetap mendapat pemasukan sambil menjaga peluang jual rumah tetap terbuka.

Pilih sewa jangka pendek agar kalian lebih fleksibel ketika rumah akhirnya terjual. Agar strategi ini efektif, terapkan langkah‑langkah berikut:

• Bersihkan dan tata ulang interior sebelum penyewa masuk
  
• Pilih platform sewa harian/mingguan (misal Airbnb, platform lokal)
  
• Cantumkan klausul “rumah tetap dijual” dalam perjanjian sewa
  
• Pasarkan terus lewat agen dan portal properti (misal Groperti)
  
• Pastikan rumah selalu rapi, bersih, dan siap dikunjungi calon pembeli

Dengan begitu, rumah kalian tetap mendatangkan pendapatan sewa dan siap dipasarkan kapan pun tawaran pembeli datang.

2. Tinjau Ulang Harga dan Tampilan Rumah

Melakukan evaluasi ulang harga dan penampilan rumah sangat penting agar properti kalian tetap menarik di mata calon pembeli. Pasar properti bisa berubah-ubah setiap waktu, jadi harga yang dulu masuk akal mungkin perlu disesuaikan. 

Selain itu, rumah yang tampak bersih dan segar selalu punya nilai lebih. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa kalian lakukan untuk menyesuaikan harga dan mempercantik tampilan rumah:

• Sesuaikan Harga Rumah. Bandingkan harga rumah kalian dengan rumah sejenis di lingkungan sekitar. Jika rumah kalian terlalu mahal dibandingkan yang lain, pertimbangkan untuk menurunkan sedikit harga agar lebih bersaing.
  
• Rapikan Interior Rumah. Bersihkan setiap sudut rumah dari debu dan barang yang tidak perlu. Rapikan ruang tamu, kamar tidur, dan dapur agar terlihat lebih luas dan teratur.
  
• Perbarui Tampilan Luar Rumah. Kesan pertama sangat penting. Cat ulang pagar atau tembok luar jika warnanya sudah kusam. Rapikan halaman dengan merapikan tanaman atau menambahkan pot bunga kecil agar rumah tampak asri

Dengan rutin meninjau kembali harga dan menyegarkan tampilan rumah, kalian akan lebih mudah menarik minat pembeli. 

Jangan ragu untuk bersikap fleksibel dalam menyesuaikan harga, dan luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk merapikan rumah. Semangat menyiapkan rumah kalian– dengan sedikit usaha tambahan, semoga rumah kalian segera laku dengan cepat!

Strategi Pemasaran untuk Rumah di Lokasi Sepi

1. Pasang iklan lokal. 

Buat papan atau spanduk “Rumah Dijual” di depan rumah, lengkap dengan nomor telepon. Cara tradisional ini menjangkau penduduk setempat meski cakupannya terbatas

2. Optimalkan Pemasaran Online. 

Manfaatkan situs jual-beli properti (misalnya GroPerti) untuk memasang iklan. Pastikan iklan dilengkapi foto menarik dan informasi lengkap. Selain itu, gunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, atau X. 

Posting di grup jual-beli lokal atau pasarkan melalui akun pribadi dapat menjangkau lebih banyak orang

3. Jaringan dan Agen. 

Sebarkan informasi ke tetangga, teman, atau komunitas lokal. Pertimbangkan pula menggunakan jasa agen properti yang punya relasi luas dan mereka juga sering memiliki basis data pembeli potensial.

Agen bisa membantu menyebarkan iklan dan mengatur kunjungan pembeli.

4. Tawarkan Kelebihan Khusus

Jika perlu, tawarkan insentif kecil seperti subsidi KPR atau furniture gratis agar lebih menarik di mata pembeli yang mencari rumah murah di area terpencil.

Jadi Agen Properti untuk Perluas Jaringan

Kalau kalian ingin memperbesar kemungkinan rumah cepat laku, daftar jadi agen properti di platform terverifikasi seperti GroAgen.

Mulai Bareng GroAgen!

GroAgen adalah jaringan agen properti lokal yang memudahkan proses jual‑beli rumah menjadi lebih cepat, efisien, dan terpercaya. Dengan pemahaman pasar kota kecil dan strategi promosi terarah, properti kalian akan mendapat eksposur optimal. Tim juga siap membantu negosiasi dan urusan legal, sehingga kalian tenang sepanjang transaksi.

Manfaat Jadi GroAgen

Bergabung membuka peluang penghasilan tambahan lewat komisi penjualan. Kalian bisa atur waktu kerja sendiri itu baik sambil bekerja atau kuliah, karena sistemnya sangat fleksibel. 

Selain itu, tersedia pelatihan intensif dan dukungan penuh, sehingga kalian makin percaya diri menangani properti.

Cara Mulai Jadi GroAgen

Sebelum memulai, pastikan kalian sudah menyiapkan data diri dasar dan memahami tujuan menjadi agen. Setelah itu, ikuti langkah‑langkah berikut:

• Daftar online
  Kunjungi situs resmi GroAgen Groperti dan isi formulir pendaftaran dengan data diri dan kontak.
  
• Ikuti modul pelatihan
  Setelah terdaftar, kalian akan memperoleh akses modul dasar jual‑beli properti di mulai dari penilaian harga hingga teknik presentasi.
  
• Verifikasi dan aktivasi akun
  Tim akan melakukan pengecekan data, lalu mengaktifkan akun kalian dalam 1–2 hari kerja.
  
• Bangun profil profesional
  Lengkapi profil dengan foto, deskripsi singkat, dan portofolio properti untuk menarik klien.
  
• Mulai pasarkan properti
  Gunakan dashboard agen untuk mengunggah listing, memantau leads, dan berkomunikasi dengan calon pembeli.

Dengan mengikuti langkah di atas, kalian siap beroperasi sebagai agen properti lokal dan memperluas jaringan tanpa hambatan.

Kesimpulan

Lokasi bukan satu‑satunya faktor penentu. Dengan strategi tepat, eksposur luas, dan dukungan profesional, rumah di kota kecil pun bisa cepat terjual. Ayo manfaatkan kesempatan ini dan wujudkan penjualan properti kalian dengan lebih mudah!

Siap jual rumahmu dengan cepat? Bergabunglah dengan GroAgen sekarang atau hubungi WhatsApp kami dan rasakan kemudahan jual‑beli properti profesional!

Baca juga:

• 10++ Tips Menentukan Harga Jual Rumah Secara Akurat
• Takut Salah Pilih? 7 Tips Ini Bantu Kamu Beli Rumah Tanpa Stres!
• Inspirasi Desain Rumah Ramah Lingkungan Untuk Masa Depan!
• 20++ Tips Merawat dan Membersihkan Rumah Idaman

Sumber:

• Kompas.com 
• Pashouses.id
• Detik.com

Author: Amir Santoso

Managing Editor Ahmad Alveyn Sulthony A 

Executive Editor: Fikri Adam