Groperti.com – Dalam transaksi jual-beli rumah, selalu dihadapkan dengan proses negosiasi yang tidak kunjung berakhir. Beberapa indikator dalam penawaran sebagian besar adalah rumah baru atau second dan kondisi rumah tersebut. Proses negosiasi ini merupakan seni dalam jual beli rumah. Dimana baik penjual dan pembeli perlu memiliki strategi dan teknik dalam bernegosiasi. Berikut ini adalah 10 tips dan trik negosiasi beli rumah.
Tips dan Trik Negosiasi Beli Rumah
1. Ketahui harga pasar
2. Tidak terbawa emosi
3. Siap kompromi
4. Survei rumah
5. Penawaran cash flow
6. Batas penawaran
7. Sebut harga di akhir
8. Tawar harga rendah
9. Tidak mudah dipengaruhi
10. Minta tenggat waktu
Sama halnya dalam membeli barang lain, rumah juga dapat dibeli dengan cara bernegosiasi. Tujuan bernegosiasi adalah untuk mendapatkan harga yang terbaik bahkan bisa mendapatkan di bawah harga pasar. Dengan melalui proses negosiasi akan ada kesepakatan yang diambil antara kedua belah pihak (penjual-pembeli).
Ketahui harga pasar
Saat mencari rumah yang diinginkan, maka carilah harga pasar dengan tipe dan ukuran yang sama di daerah tersebut. Hal ini akan membantu untuk mengetahui harga pasar. Sehingga bisa dibandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh penjual.
Tidak terbawa emosi
Dalam proses negosiasi tujuannya adalah mencapai kesepakatan dimana kedua belah pihak mendapat keuntungan. Maka dari itu lakukan negosiasi dengan emosi yang terkendali. Usahakanlah bernegosiasi dengan tenang.
Siap kompromi
Bersikaplah fleksibel dan terbuka. Berikan penjelasan dan penawaran yang tidak memojokkan penjual.
Survei rumah
Proses negosiasi ini dilakukan setelah melakukan survei rumah secara langsung. Sehingga dasar penawaran harga yang diberikan tidak hanya dari harga pasar yang sudah diketahui tapi juga bisa dipertimbangkan dengan kondisi rumah.
Penawaran cash flow
Beberapa hal yang perlu diperhitungkan dalam bernegosiasi adalah perbandingan harga pasar, harga likuidasi hingga harga transaksi. Hal ini dapat memperkirakan potensi cash back. Perhitungkan cash flow dengan baik sehingga bisa mengajukan penawaran dengan harga terbaik.
Batas penawaran
Sebelum bernegosiasi, sebaiknya untuk menentukan batas maksimal harga penawaran. Jika sampai batas tersebut masih belum menemukan kepastian, maka dapat menghentikan negosiasi supaya tidak buang-buang waktu.
Sebut harga di akhir
Jangan pernah menyebut harga di awal negosiasi. Biarkan penjual lebih dulu menyebutkan harga dan batas akhir penawarannya. Setelah itu biasanya penjual akan menanyakan harga yang Anda inginkan. Ini adalah salah satu taktik dalam bernegosiasi harga properti.
Tawar harga rendah
Ajukan harga yang lebih rendah dari harga transaksi yang diinginkan. Berikan rentang antara Rp 200 juta hingga Rp 400 juta untuk digunakan oleh penjual dalam bernegosiasi.
Tidak mudah dipengaruhi
Biasanya penjual akan menggunakan jasa agen profesional dalam proses jual-beli rumah. Jika tidak memiliki pengetahuan mengenai properti, maka akan mudah dipengaruhi oleh agen atau penjual. Manfaatkan waktu untuk mendapatkan informasi lebih lengkap sebelum mengajukan penawaran.
Minta tenggat waktu
Setelah ada kesepakatan, biasa ada negosiasi mengenai jangka waktu pembayaran. Mintalah tenggang waktu lebih lama dalam proses pencarian biaya. Biasanya pembiayaan dari bank membutuhkan waktu sekitar satu bulan.
Itulah 10 tips dan trik negosiasi beli rumah. Semoga informasi ini bermanfaat dan menginspirasi. Baca informasi properti terkini lainnya di growp.groperti.com.
Sumber: 99.co, rumah123.com. Dibaca Kamis 31 Maret 2022.