Apa sih rumah ramah lingkungan itu? Rumah ramah lingkungan merupakan salah satu konsep hunian baru yang lahir dari tren dan kebutuhan masyarakat. Rumah ramah lingkungan adalah konsep hunian yang dibangun tanpa menggunakan material yang bisa merusak alam. Tak hanya soal material, hunian ramah lingkungan juga mengusung konsep eco house dan green living atau hunian berkelanjutan yang banyak diaplikasikan di kota-kota besar.
Konsep ramah lingkungan ini hadir buat kamu yang ingin memenuhi kebutuhan kawasan hijau di daerah padat penduduk seperti di kota-kota besar. Penerapan konsep rumah ramah lingkungan juga mengusung hunian yang lebih hemat energi dengan memanfaatkan energi alam. Hmm, dengan berbagai manfaat rumah ramah lingkungan sepertinya tidak ada salahnya merombak rumah kamu jadi rumah sehat, rumah dijamin bersih dari udara kotor dan polusi. Namun, sebelum renovasi rumah jadi ramah lingkungan kamu harus membuat perencanaan desain ulang rumah kamu.
Perencanaan mendesain ulang rumah harus kamu lakukan agar mendapatkan hasil renovasi yang bagus dan sesuai dengan impian para sobat Gro. Buat sobat Gro yang mau renovasi rumah jadi hunian ramah lingkungan, langsung saja baca tips-tips berikut ini..
Pilih material bangunan yang ramah lingkungan

Renovasi rumah jadi ramah lingkungan harus pake material yang ramah lingkungan dong. Memang ada material bangunan yang ramah lingkungan? Ada dong, sini GroMin kasih tahu. Jadi, material bangunan ramah lingkungan merupakan material yang alami dan memiliki daya tahan yang lebih lama misalnya batu bata.
Selain ramah lingkungan, penggunaan batu bata dapat menciptakan kesan estetik, lebih alami, dan pastinya tahan api. Meskipun harga bahan bangunan ramah lingkungan sedikit mahal, semua itu akan terbayar karena daya tahan yang terjamin sehingga mengurangi biaya perbaikan dan pergantian. Lebih worth it kan sobat Gro!
Kurangi penggunaan sekat ruangan

Mengurangi penggunaan sekat antar ruangan bisa jadi alternatif pertama kamu saat renovasi rumah ramah lingkungan. Hal ini bisa kamu lakukan agar sirkulasi udara lancar di dalam ruangan sehingga udara dapat masuk dengan maksimal.
Penggunaan AC dan penerangan berlebih pun bisa diatasi dengan tidak menggunakan sekat ruangan. Tidak hanya itu saja, alternatif ruangan tanpa sekat ini bisa banget kamu terapkan di rumah yang tidak terlalu luas. Ruangan jadi terlihat lebih luas dan adem karena sirkulasi udara yang baik.
Baca juga: Peluang Besar Investasi Hotel di Cengkareng, Cuan dan Untungnya Maksimal
Buat ruang terbuka hijau di rumah

Opsi penting yang wajib sobat Gro catat adalah membuat ruang terbuka hijau di rumah. Meskipun hunian kamu tidak terlalu luas, usahakan menyiapkan sedikit tempat untuk membuat mini garden. Sobat Gro bisa menanam berbagai bunga favorit kamu..
Ruang terbuka hijau dapat menciptakan suasana yang lebih adem dan nyaman. Rumahmu akan terlihat lebih cantik dan estetik dengan sedikit sentuhan taman di depan maupun di belakang rumah. Oh iya, dan tak kalah penting adalah ruang terbuka ini bisa jadi salah satu lubang resapan atau biopori.
Letakkan ventilasi di tempat yang tepat

Sudah mengurangi sekat ruangan dan membuat ruang terbuka saja belum cukup. Kamu juga harus memperhatikan penempatan ventilasi yang tepat, tidak harus di bagian atas bangunan.
Keuntungan menempatkan dan menggunakan ventilasi dengan baik adalah udara yang masuk ke ruangan lebih bersih sehingga bisa menyehatkan tubuh, mengurangi penggunaan AC dan pencahayaan, serta mengurangi kelembaban yang berlebih dalam ruangan. Jadi lebih hemat dan tubuh lebih sehat dehh
Gunakan panel surya sebagai energi cadangan

Selain memperhatikan sirkulasi udara, rumah ramah lingkungan juga mengusung konsep hunian yang hemat energi. Hal ini bisa kamu terapkan dengan mengaplikasikan panel surya. Meskipun harganya cukup menguras kantong, pemakaian panel surya bisa jadi pilihan terbaik untuk mewujudkan konsep hunian eco house.
Lalu, apa aja manfaat menggunakan panel surya? Jadi sobat Gro, panel surya ini merupakan energi yang ramah lingkungan dan tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi lainnya. Panel surya ini berguna untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik untuk memasok kebutuhan listrik di rumah ramah lingkungan.
Dengan panel surya sobat Gro tidak perlu khawatir lagi dengan biaya listrik yang membengkak. Sehingga, selain lebih ramah lingkungan.
Pilih lampu hemat energi untuk rumah ramah lingkungan

Tips yang selanjutnya adalah penggunaan lampu hemat energi dan tahan lama. Kamu bisa pilih lampu CFL atau lampu LED yang sudah terbukti mempunyai daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan lampu pijar biasa. Jadi, lebih hemat listrik deh!
Oh iya, jangan lupa menggunakan furniture yang ramah lingkungan. Sobat Gro bisa gunakan furniture berbahan kayu daur ulang, kursi daur ulang yang terbuat dari serat daur ulang atau plastik daur ulang, dan lain sebagainya. Dalam pemilihan perabotan juga sama, sobat Gro bisa pilih perabotan yang terbuat dari material yang berkelanjutan seperti batu alam, aluminium daur ulang, ataupun stainless steel.
Merombak rumah ramah lingkungan menjadi salah satu hal yang cukup tricky ya... Pemilihan material, furniture, hingga perabotan harus sesuai dengan konsep ramah lingkungan. Oh iya, jika sobat Gro sedang mencari rumah dengan konsep ramah lingkungan langsung cek di Groperti ya..
Baca juga: Rekomendasi Rumah Modern Harga Fair price, Mana yang Kamu Suka?
Keyword : Renovasi rumah, rumah ramah lingkungan
Sumber : 99.co, rumah.com, groperti.com
