Rumah berkonsep mezzanine adalah jenis rumah atau ruangan yang mempunyai lantai tambahan yang disebut dengan mezzanine yang dibangun diatas lantai utama tetapi hanya di salah satu sudut atau area lantai saja yang ada di tengah antara lantai bawah dan plafon atau atap. Mezzanine ini biasanya menggantung di atas lantai utama dan terbuka.
Konsep mezzanine ini sering digunakan untuk menciptakan ruang tambahan di dalam rumah tanpa membangun dinding yang mengurangi tampilan ruang. Konsep ini sangat cocok untuk kamu yang mempunyai lahan terbatas. Mezzanine berfungsi sebagai ruang tambahan yang digunakan sebagai ruang kerja, ruang belajar, ruang menonton, dan ada juga yang menggunakannya sebagai kamar tidur cadangan. Mezzanine ini juga bisa dibuat sendiri di rumah, berikut tips membuat mezzanine:

Hitung tinggi dan luas bangunan
Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah menghitung tinggi dan luas bangunan. Posisi ruang mezzanine harus ada di tengah antara lantai dan plafon. Ukur tinggi mezzanine agar kepala sobat Gro tidak terbentur saat berada didalamnya. Menurut pakar design interior, tinggi minimal ruang mezzanine adalah 440 cm.
Luas ruangan mezzanine pun biasanya dibuat sepertiga dari total ruang utama. Hal ini dilakukan agar ruang mezzanine mendapatkan pencahayaan dan sirkulasi udara yang bagus. Kamu wajib berkonsultasi dengan ahlinya ya…
Sesuaikan fungsi ruang mezzanine di rumah mu
Sebelum membuat ruang mezzanine, tentukan dulu tujuan membuat ruangan ini agar nantinya ruang mezzanine bisa kamu gunakan dengan nyaman. Persiapkan dan catat furniture yang selaras dengan fungsi ruang mezzanine. Jika ingin membuat kamar tidur tambahan, pastikan ruangan tersebut aman dan memiliki pembatas yang sesuai.
Atur sirkulasi udara dan cahaya
Meskipun ada diatas lantai, sirkulasi udara dan cahaya juga harus diperhatikan dan optimal. Kamu bisa menggunakan jendela yang sesuai untuk mendapatkan udara alami dari luar. Pemasangan kipas angin juga bisa jadi pertimbangan untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik.
Untuk pencahayaan ruang mezzanine, kamu bisa menyesuaikan dengan fungsi ruangan. Jika difungsikan sebagai ruang belajar, tentu membutuhkan pencahayaan yang merata untuk menunjang kenyamanan. Kamu bisa menggunakan lampu khusus belajar atau memanfaatkan sinar matahari yang masuk ke ruangan di siang hari.
Rencanakan denah dan desain mezzanine
Setelah selesai dengan berbagai pertimbangan, langkah selanjutnya adalah merencanakan denah dan desain mezzanine. Rencanakan semua hal mulai dari gaya interior, material yang digunakan, hingga furnitur yang dibutuhkan.
Karena mezzanine ini menggantung diatas lantai, pemilihan material bangunan harus benar-benar diperhatikan. Gunakan material utama seperti baja ringan, beton ringan, ataupun kayu. Sementara itu untuk bagian pembatas kamu bisa menggunakan kayu, railing, atau kaca. Rencanakan dengan detail denah dan desainnya untuk menciptakan mezzanine yang cantik dan aman untuk semua anggota keluarga.
Pilih desain tangga yang sesuai
Pemilihan tangga untuk mezzanine juga harus diperhatikan dan harus tetap melihat sisi fungsionalnya. Saat membuat tangga mezzanine, material dan keamanan tangga wajib jadi pertimbangan. Kamu harus memilih material tangga yang kuat supaya aman dan nyaman untuk semua anggota keluarga di rumah.
Meskipun demikian, perhatikan juga nilai estetika di ruangan kamu. Sesuaikan warna dan desainnya dengan ruangan di rumah, jika perlu kamu juga bisa menambahkan dekorasi untuk menciptakan ruangan yang lebih estetik.
Nah, itu tadi 5 tips sebelum membuat ruangan mezzanine di rumah. Jangan lupa diterapkan ya sobat Gro, sebelum membuat mezzanine. Sobat Gro bisa kunjungi Groperti untuk lihat contoh rumah berkonsep mezzanine yang modern minimalis..
Keyword: Konsep rumah mezzanine
Sumber: mitrarumah.com, Groperti.com