Mempunyai rumah sendiri merupakan impian semua orang, tak terkecuali sobat Gro di rumah. Namun harga rumah yang relatif mahal khususnya di daerah perkotaan membuat kita seringkali berpikir dua kali sebelum membeli rumah. Ada dua alternatif untuk mengatasi hal ini, yaitu dengan menyewa rumah atau membeli rumah bekas dengan harga yang lebih murah. Sobat Gro lebih yang mana nih??

Saat menyewa rumah kita seringkali dihadapkan dengan biaya menyewa rumah setiap bulan. Sedangkan membeli rumah bekas bisa jadi pilihan bijak ketika kita memiliki budget yang pas-pasan. Meskipun bekas, rumah yang akan kita tempati menjadi milik sendiri. 

Layaknya membeli rumah baru, membeli rumah bekas juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tetap aman dan tidak tertipu. Untuk menghindari hal tersebut kamu bisa simak tips dan trik beli rumah bekas berikut ini…

1. Tentukan anggaran yang tepat

Tips dan trik membeli rumah bekas yang pertama adalah menentukan anggaran dengan cermat. Hal ini akan membantu sobat Gro mempersempit pilihan rumah dan mencegah kamu membeli rumah di luar kemampuan kamu.

Selain harga rumah yang menjadi pertimbangan kamu, biaya perbaikan dan pemeliharaan juga wajib kamu tentukan. Agar nantinya ketika sudah memiliki rumah kamu tidak bingung mencari anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan rumah.

2. Periksa kondisi rumah dengan teliti

Selalu lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap struktural rumah bekas yang akan kamu beli. Periksa dinding, atap, lantai, instalasi pipa air dan instalasi listrik. Periksa apakah rumah tersebut mempunyai pasokan air bersih dan saluran pembuangan yang berjalan dengan baik.

Selanjutnya, bagian kelembaban dinding rumah perlu kamu perhatikan. Rumah yang terlalu lembab akan membuat dinding lebih cepat berjamur. Bila perlu kamu bisa menyewa jasa tenaga profesional untuk memeriksa kondisi rumah tersebut. Jika ditemukan beberapa kerusakan kamu bisa meminta pemilik rumah menurunkan harga jualnya.

3. Cek riwayat rumah

Untuk mengetahui riwayat rumah kamu bisa menanyakannya kepada pemilik atau penjual rumah, bagaimana legalitas rumah yang akan dibeli. Tanyakan juga apakah rumah tersebut memiliki riwayat masalah seperti sengketa dan tindakan penipuan.

Selain hal tersebut, pastikan juga riwayat perawatan dan renovasi rumah. Hal ini akan membantu kamu memiliki wawasan tentang sejauh mana rumah telah dirawat dan kamu bisa memastikan perbaikan yang diperlukan.

4. Cek legalitas rumah 

Tips selanjutnya agar aman membeli rumah bekas adalah memperhatikan sisi legalitasnya. Pastikan rumah tersebut sudah lengkap dengan berbagai surat seperti rumah kepemilikan tanah, akta jual beli tanah, surat pajak bumi dan bangunan, persetujuan bangunan gedung, dan bukti pembayaran listrik dalam kurun waktu satu bulan terakhir. 

Untuk memastikan kebenaran dan keaslian surat-surat tersebut sobat Gro bisa langsung datang ke kantor pertanahan dan kantor PLN. Jika rumah tersebut menggunakan sumber air PDAM, sobat Gro juga bisa meminta bukti pembayaran PDAM dari pemilik ataupun penjual air PDAM.

5. Gunakan jasa profesional 

Tips yang terakhir adalah kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa agen properti real estate untuk membantu kamu dalam proses pembelian rumah bekas. Mereka juga akan membantu kamu dalam proses hukum dan administrasi.

Salah satu agen properti real estate adalah Groperti.com, di Groperti kamu bisa dengan mudah memiliki rumah second yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kamu. Selain itu, kamu juga akan dapat harga rumah yang fairprice, yaitu harga yang tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah dengan kualitas properti yang sesuai. 

Membeli rumah bekas bisa jadi investasi besar, dan dengan tips dan trik di atas kamu dapat terhindar dari potensi masalah dan salah beli rumah. Semoga tips dan trik membeli rumah bekas di atas dapat membantu semua sobat Gro ya..

Baca juga: Konsep Rumah Mezzanine dan Tips Membuatnya

Keyword: Tips dan trik, rumah bekas

Sumber: pashouses.id, Groperti.com