Selama riset properti mana yang worth it untuk kalian beli, nggak jarang pasti nemuin aja desas desus aneh-aneh yang bikin kamu mundur dari goal beli rumah. Entah itu, setiap tahunnya harga properti naik, harga properti ada kenaikan (markup), renovasi mahal, dan sebagainya. Makanya, MinGro beberkan mitos seputar dunia properti dan penjelasan komplitnya.

Mitos 1: Harga Properti Selalu Naik

Harga properti tidak selalu naik. Harga properti dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kondisi ekonomi, lokasi, kebijakan pemerintah, dan permintaan pasar. Misalnya, krisis ekonomi global atau regional dapat menyebabkan penurunan harga properti. Namanya investasi, pasti selalu ada risiko penurunan, kan?

Selain itu, properti di lokasi yang kurang diminati atau terkena bencana alam juga bisa mengalami penurunan nilai. Maka dari itu, disarankan banget buat pertimbangin wilayah yang aman dari segi tingkat kriminalitas dan alam sekitar. Plus, strategis supaya kamu bisa satset kemanapun.

Mitos 2: Investasi Properti Selalu Menguntungkan

Investasi properti memang sering dianggap aman dan menguntungkan dalam jangka panjang. Tapi hal ini tidak selalu demikian. Investasi dalam bentuk apapun, termasuk properti memiliki risiko. Risiko yang datang bisa berupa turunnya keuntungan malah bisa sampai rugi.

Beberapa faktor, seperti biaya perawatan, pajak, dan biaya administrasi dapat mempengaruhi keuntungan investasi yang menyebabkan harganya terus tinggi. Risiko lama terjual juga bisa menimpa pemilik properti. Jika properti tidak terjual dalam waktu yang lama, pemilik properti bisa mengalami kerugian.

Mitos 3: Renovasi Besar Selalu Meningkatkan Nilai Properti

Renovasi memang dapat meningkatkan nilai properti. Kenapa? Sebuah properti tidak selamanya awet dan butuh perawatan rutin supaya terjaga kualitasnya saat mau dijual lagi di masa depan.

Namun tidak semua jenis renovasi memiliki ROI (Return on Investment) yang tinggi. Renovasi rumah yang berlebihan dan tidak sesuai dengan prosedur nggak akan memberikan keuntungan yang setimpal.

Akibatnya bisa berakhir rugi juga bagi pemilik properti atau developer yang menjual properti tersebut. Sudah banyak expand atau pengeluaran pas renovasi, taunya rumah nggak laku dalam kurun waktu yang panjang.

Mitos 4: Lokasi Tidak Penting Jika Properti Sudah Modern

Rumah dengan scandinavian style yang berada di wilayah terpencil, butuh 15 menit untuk ke minimarket akan kalah dengan rumah biasa yang hanya butuh dua menit ke pusat perbelanjaan. Dalam hal ini bukan seberapa keren gaya rumah apa dan semewah apa, tapi lokasi tetap menjadi faktor utama dalam menentukan nilai properti. 

Properti yang terletak di lokasi strategis dengan akses mudah ke fasilitas umum, misalnya sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan lain-lain cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi daripada properti modern dan mewah di lokasi terpencil.

Walaupun tidak selalu naik nilai sebuah properti, lokasi menjadi salah satu faktor yang krusial dari nilai investasi properti yang fluktuatif atau naik turun, loh. Itu dia beli rumah nggak cuma sekedar visualnya ya tapi lokasi harus banget jadi prioritas.

Mitos 5: Properti Baru Selalu Lebih Baik dari Properti Lama

Properti baru memang punya keunggulan sendiri daripada properti lama. Kondisi masih baru, segala fitur masih berfungsi secara prima, belum ada kerusakan, sehingga kasih kenyamanan sendiri buat penghuninya. Tapi, bukan berarti rumah atau properti lama nggak layak huni, kan?

Rumah lama yang terawat dengan baik juga strategis bisa lebih bernilai daripada properti baru di lokasi yang kurang strategis. Selain itu, properti lama biasanya memiliki ukuran tanah yang lebih luas. Bahkan rumah lama yang dirawat dan direnovasi dengan baik punya keunggulan sendiri, loh.

• Meningkatnya fungsionalitas rumah,
• Keamanan rumah yang terjamin,
• Style yang sangat personalized,
• Adanya ruang tambahan yang bisa kamu fungsikan untuk kebutuhanmu.

Dari keunggulan di atas, maka nilai jual rumah lama bisa melambung lebih dari nilai jual rumah baru. Jadinya apa? Yes, lebih cuan buat kamu yang invest properti lama. Gimana jadinya? Mau tetep beli rumah baru atau rumah lama, sesuaikan dengan kondisi dan pertimbangan lainnya juga ya.

Mitos 6: Harga Properti Komersial dan Residensial Naik Bersamaan

Secara singkat, properti komersial adalah bangunan yang biasanya berfungsi untuk keperluan umum, seperti kantor, bisnis, rumah usaha, dan sebagainya. Sedangkan properti residensial adalah properti yang berfungsi sebagai tempat tinggal. 

Harga properti komersial dan residensial bisa mengalami kenaikan atau penurunan yang berbeda tergantung pada kondisi pasar. Kadang bisa bareng, kadang juga mengalami fluktuasi tergantung dari masing-masing kondisi perekonomian saat itu.

Misalnya, dalam periode resesi, properti komersial mungkin mengalami penurunan harga karena banyak bisnis yang tutup atau mengurangi operasional supaya tetap survived di masa sulit. Sedangkan, properti residensial tetap stabil atau bahkan naik karena permintaan hunian tetap tinggi. Apalagi dengan kenaikan jumlah penduduk dan angka pernikahan.

Harga properti bisa mengalami kenaikan oleh banyak faktor yang tidak selalu naik. Memahami mitos dan fakta seputar dunia properti sangat penting bagi investor dan pembeli untuk membuat keputusan yang tepat. Selalu lakukan riset mendalam, konsultasikan dengan agen properti yang terpercaya, dan profesional sebelum melakukan investasi atau pembelian.

GroPerti: Solusi Tepat untuk Menemukan Rumah #FairPrice Impianmu!

GroPerti hadir memiliki agen properti terpercaya yang siap membantu kamu menemukan rumah impian dengan harga #FairPrice. Kami memiliki tim agen properti yang berpengalaman dan berlisensi, serta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para klien.

Buat kamu juga yang pengen beli rumah lelang biar tercapai goal punya rumah #FairPrice, GroPerti bakal hadir dengan segudang listing rumah lelang dan insight-insight menarik selain mitos seputar dunia properti. GroPerti bakal bantu kamu auto menang di perlelangan!

Gunakan jasa GroPerti untuk:

• Menemukan rumah yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhanmu.
• Mendapatkan informasi yang akurat dan transparan tentang rumah yang ingin kamu beli.
• Membantu proses negosiasi harga dengan penjual.
• Mengurus semua dokumen wajib untuk pembelian rumah.

Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut:

• Rekomendasi rumah #FairPrice di Jakarta Selatan,
• Rekomendasi rumah strategis di Surabaya,
• Rekomendasi konsep rumah scandinavian,
• Rekomendasi hunian di Pantai Indah Kapuk,
• Rekomendasi cluster di Cilegon cocok untuk pasutri.
• Artikel menarik dari GroPerti lainnya di sini.

Selamat berburu rumah #FairPrice impianmu di berbagai kota besar di Indonesia bersama GroPerti!

Semoga bermanfaat!