KPR non subsidi adalah fasilitas pinjaman yang disediakan oleh bank atau lembaga keuangan untuk membantu individu membeli rumah tanpa subsidi dari pemerintah.
KPR ini memfasilitasi masyarakat umum, tanpa batasan penghasilan tertentu dengan menawarkan lebih banyak fleksibilitas dalam hal jenis properti, jumlah pinjaman, dan suku bunga.
Besar DP (Uang Muka) KPR Non Subsidi
Perhitungan down payment (DP) atau uang muka berlaku untuk program KPR non subsidi. Berikut skema yang biasa diterapkan untuk rumah tapak dan susun:
- Tipe lebih dari 70 adalah 5 persen untuk fasilitas KPR I (pertama) dan 20 persen untuk KPR II (kedua).
- Tipe 21-70 adalah 5 persen untuk fasilitas KPR I (pertama) dan 20 persen untuk KPR II (kedua).
- Tipe kurang dari 21 adalah 0 persen untuk fasilitas KPR I (pertama) dan 5 persen untuk KPR II (kedua).
Keunggulan KPR Non Subsidi
KPR non subsidi memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi banyak calon pemilik rumah:
1. Pilihan Properti yang Lebih Luas
KPR non subsidi memungkinkan pembelian berbagai jenis properti, termasuk rumah tapak, apartemen, dan properti komersial. Tidak ada batasan harga atau spesifikasi tertentu jenis properti yang bisa nasabah beli, sehingga bank memberi kebebasan lebih bagi pembeli.
2. Fleksibilitas Suku Bunga
Tersedia pilihan suku bunga tetap (fixed) dan mengambang (floating) yang dapat menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan finansial pemohon. Beberapa bank juga menawarkan skema suku bunga kombinasi yang bisa berubah setelah periode tertentu.
3. Jangka Waktu Pinjaman
KPR non-subsidi menawarkan jangka waktu pinjaman bervariasi, biasanya mulai dari 5 hingga 25 tahun. Pemohon dapat memilih jangka waktu yang sesuai dengan rencana keuangan mereka, memberi fleksibilitas lebih dalam pengaturan keuangan.
4. Proses Persetujuan yang Lebih Cepat
Karena tidak ada keterlibatan pemerintah, proses persetujuan dan pencairan dana biasanya lebih cepat daripada KPR subsidi. Hal ini memungkinkan pemohon untuk segera mendapatkan dana untuk pembelian properti.
Syarat Pengajuan KPR
Syarat umum pengajuan KPR hampir sama di tiap bank, baik itu subsidi maupun nonsubsidi yang meliputi:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia 21 Tahun atau lebih dan cakap untuk melakukan tindakan hukum
- Berstatus karyawan tetap, pengusaha, atau profesional
- Ketika kredit lunas usia kreditur tidak lebih dari 55 tahun, atau 65 tahun untuk pensiunan
- Mengisi formulir dan melengkapi persyaratan yang menunjang
- Tidak memiliki kredit yang bermasalah
- Memberikan NPWP untuk kredit lebih dari Rp 100.000.000 atau SPT Pasal 21 Form AI untuk jumlah Kredit lebih dari Rp 50.000.000 dan kurang dari Rp 100.000.000.
Proses Pengajuan KPR Non-Subsidi
Mengajukan KPR non-subsidi melibatkan beberapa langkah penting:
1. Persiapan Dokumen
Dokumen yang diperlukan antara lain KTP, NPWP, slip gaji atau laporan keuangan, surat keterangan kerja, dan dokumen pendukung lainnya seperti rekening koran dan sertifikat properti yang akan dibeli. Persiapan dokumen yang lengkap dan akurat dapat mempercepat proses pengajuan.
2. Pengajuan ke Bank
Pilih bank atau lembaga keuangan yang menawarkan KPR nonsubsidi dengan syarat dan ketentuan yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Ajukan permohonan KPR dengan mengisi formulir dan menyerahkan dokumen yang diperlukan.
3. Proses Verifikasi dan Penilaian
Bank akan melakukan verifikasi dokumen dan penilaian properti yang akan dibeli. Proses ini termasuk pengecekan kredit dan penilaian kemampuan finansial pemohon untuk memastikan kelayakan pinjaman.
4. Persetujuan dan Penandatanganan
Setelah permohonan disetujui, bank akan mengeluarkan Surat Persetujuan Kredit (SPK). Pemohon dan pihak bank kemudian akan menandatangani akad kredit yang mencakup semua ketentuan dan kewajiban kedua belah pihak.
5. Pencairan Dana
Setelah akad kredit ditandatangani, bank akan mencairkan dana pinjaman kepada penjual properti atau kepada pemohon sesuai kesepakatan. Dana ini kemudian dapat digunakan untuk menyelesaikan transaksi pembelian properti.
Tips Mengelola KPR Non-Subsidi
Mengelola KPR non-subsidi dengan baik memerlukan perencanaan dan disiplin:
1. Perencanaan Anggaran
Buat perencanaan keuangan yang matang sebelum mengajukan KPR. Hitung besaran cicilan bulanan dan pastikan tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan untuk menjaga keseimbangan keuangan.
2. Pemilihan Suku Bunga
Pilih suku bunga yang sesuai dengan rencana keuangan dan profil risiko kamu. Pertimbangkan suku bunga tetap untuk kestabilan cicilan atau suku bunga mengambang untuk potensi penghematan jangka panjang.
3. Penyisihan Dana Darurat
Siapkan dana darurat untuk mengantisipasi kondisi finansial yang tidak terduga. Dana darurat sebaiknya mencakup 3-6 bulan pengeluaran bulanan, termasuk cicilan KPR. Jangan sampe nggak ada dana darurat ya karena kejadian apes itu nggak kenal waktu dan semua bisa terjadi kapan aja.
4. Pembayaran Tepat Waktu
Disiplin dalam membayar cicilan tepat waktu untuk menghindari denda dan potensi masalah kredit di masa depan. Pembayaran tepat waktu juga membantu menjaga reputasi kredit dan harga diri kamu. Selain itu, kalau kamu tanggung jawab bayar KPR sampai lunas, kamu bisa lebih bijak juga mengatur keuangan jangka panjang yang mana nggak khawatir buat kelilit hutang di masa depan.
GroPerti: Solusi Tepat dan Terpercaya untuk Menemukan Rumah #FairPrice Impianmu!
GroPerti hadir dan memiliki agen properti terpercaya yang siap membantu kamu menemukan rumah impian dengan harga #FairPrice. Kami memiliki tim agen properti yang berpengalaman dan berlisensi, serta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para klien.
Buat kamu juga yang pengen beli rumah lelang biar tercapai goal punya rumah #FairPrice, GroPerti bakal hadir dengan segudang listing rumah lelang dan insight-insight menarik. GroPerti bakal bantu kamu auto menang di perlelangan!
Gunakan jasa GroPerti untuk:
- Menemukan rumah yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhanmu.
- Mendapatkan informasi yang akurat dan transparan tentang rumah yang ingin kamu beli.
- Membantu proses negosiasi harga dengan penjual.
- Mengurus semua dokumen yang diperlukan untuk pembelian rumah.
Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut:
- Rekomendasi rumah #FairPrice di Jakarta Selatan,
- Rekomendasi rumah strategis di Surabaya,
- Rekomendasi konsep rumah scandinavian,
- Rekomendasi hunian di Pantai Indah Kapuk,
- Rekomendasi cluster di Cilegon cocok untuk pasutri.
Selamat berburu rumah #FairPrice impianmu di berbagai kota besar di Indonesia bersama GroPerti! Semoga rekomendasi rumah #FairPrice di atas bisa membantu dalam mewujudkan mimpi kamu punya rumah.
Semoga bermanfaat!