Saat ini rumah merupakan kebutuhan primer setiap orang. Memiliki rumah sendiri yang akan dan nyaman juga menjadi kebutuhan dan juga dambaan setiap orang. Rumah menjadi tempat pulang ternyaman apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga. Sayangnya, urusan membeli properti ini tidak semudah membeli barang kebutuhan lainnya. Pasalnya, terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi dan beragam pertimbangan. kali ini GroPerti akan membahas kamu lebih pilih beli rumah baru atau rumah bekas? ini dia perbandingannya ya.
Dalam memilih hunian, jika kamu mementingkan aspek kenyamanan sebagai acuan tempat tinggal, tentu rumah pilihannya. Dengan membeli rumah, kamu bisa mendapatkan unit hunian yang lebih besar dan bahkan mendapatkan ruang tambahan yang tidak mungkin bisa dimiliki jika membeli apartemen. Seperti adanya pekarangan, garasi dan taman.
Namun, pasti saja akan dihadapkan pada pilihan membeli rumah baru atau rumah bekas. Baik rumah baru atau rumah bekas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam hal ini, calon pembeli harus teliti dalam menentukan dua pilihan tersebut.
Nah, bagi kamu yang saat ini bingung untuk memilih membeli rumah baru atau bekas, berikut ini adalah keuntungan membeli rumah baru dan bekas, di simak yuk!
Keuntungan Beli Rumah Baru
Desain Rumah Terkini
Rumah baru masa kini dari developer biasanya terkini dari segi design dan lain lain. Developer paham betul pasar properti dan tren desain rumah yang sedang dicari banyak orang. Sehingga, jika kamu membeli rumah baru, akan menemukan jenis-jenis desain yang sangat memikat mata.
Fasilitas Kawasan Rumah Lengkap
Tidak hanya desain bangunan saja yang menarik, tetapi fasilitas juga. Rumah baru memiliki fasilitas yang lebih lengkap karena developer ingin menjamin kenyamanan hidup penghuninya. Biasanya perumahan baru dilengkapi jogging track, sekolah, playground, club house, restoran, cafe, supermarket dan lain-lain.
Jaminan Perlindungan
Setiap rumah baru biasanya memiliki garansi dan asuransi untuk masalah kebocoran atap, air mampet, keretakan dinding, dan sebagainya. Tentu ini sangat menguntungkan karena kamu tidak perlu mengeluarkan biaya perbaikan tambahan lagi, cukup lapor ke developer dan tim akan langsung menuju rumah kamu. Rata-rata garansi yang mereka sediakan untuk perbaikan ini adalah satu kali musim hujan atau lebih tepatnya satu tahun.
Promo Menarik
Dari segi biaya, membeli rumah baru cenderung lebih menguntungkan, karena calon pembeli bisa mendapatkan berbagai promo menarik. Seperti pembayaran down payment (DP) ringan, cicilan murah, tambahan atap carport, cash back, hadiah langsung dan lain sebagainya.
Selain itu rumah baru pastinya berarti bangunannya yang baru dan masih bagus tanpa adanya kerusakan seperti halnya hunian secondary. Dalam hal ini, para pengembang hunian baru selalu menyajikan desain kekinian atau desain yang sedang tren saat ini.
Jika kamu mencari rumah baru, nih GroPerti kasi rekomendasi, tersedia rumah murah di daerah Serpong. Rumah brand new di Serpong Utara dengan fasilitas perumahan yang lengkap, kondisi rumah baru, spesifikasi rumah dua lantai yang nyaman dan aman. Untuk meliihat informasinya lebih lengkap lihat di Groperti.com
Beli rumah di Serpong Utara dengan harga yang masih relative terjangkau. Salah satunya, Rumah Brand New di Premiere Residence Serpong, dengan rumah Luas Bangunan (LB) 260m2 dan Luas Tanah (LT) 130m2. Ada 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi. Lengkap dengan 1 Carpot dengan 2 Lantai. Hanya perlu @cicilan Rp. 5,8jt/bulan. Rumah yang dinilai Rp. 1M ini hanya dijual Rp. 800jt. Segera hubungi GroPerti melalui whatsapp chat.
Keuntungan Beli Rumah Bekas
Siap Huni
Karena sudah ditempati sebelumnya, maka di rumah bekas sudah tersedia listrik, air, kabel telepon, dan hal-hal penting lainnya. Sehingga rumah bekas lebih siap untuk ditinggali, terutama jika kamu dalam keadaan urgent dan butuh rumah dihuni cepat. Harga rumah bisa di nego dengan pemiliknya langsung sehingga kemungkinan mendapatkan rumah murah lebih besar.
Lingkungan Sudah Ramai
Salah satu keuntungan membeli rumah bekas adalah lingkungan yang sudah ramai, kamu bisa memiliki tetangga yang sudah tinggal di situ terlebih dahulu. Dengan banyaknya tetangga di sekeliling rumah tentunya akan membuat lingkungan terasa lebih aman dan bisa bersosialisasi dengan mudah.
Namun demikian, kamu harus mempertimbangan beberapa poin kekurangan apabila ingin membeli rumah bekas seperti persiapan dana lebih untuk renovasi. Jangan sampai dana yang dikeluarkan untuk merenovasi rumah bekas akan melebihi batas hingga lebih mahal dari unit baru. Kemudian, kamu harus jeli melihat status dan legalitas rumah serta desain rumah yang cenderung kurang uptodate dibandingkan rumah baru.
Setelah melihat pertimbangan keuntungan rumah baru dan rumah bekas diatas, apakah kamu sudah memutuskan ingin memilih rumah yang mana? Jika ingin lingkungan yang sepi dan tenang, kamu bisa memilih rumah baru. Tetapi jika kamu suka berinteraksi dengan orang baru, rumah bekas mungkin lebih cocok.
Biasanya nih, alasan utama yang membuat pencari properti membeli rumah bekas adalah soal harga hunian yang dapat ditawar (dinego), hingga mendapatkan harga yang tepat sesuai atau bahkan dibawah budget pengeluaran. Selain itu, fasilitas di sekitar rumah bekas pun biasanya sudah tersedia seperti sekolah, kesehatan, dan transportasi umum.
Bagi para pencari properti yang ingin tempat bermukimnya berdekatan dengan perkotaan atau kawasan ramai aktivitas masyarakat, akan sangat mudah menemukan rumah bekas dibanding rumah baru. Rata-rata tipe rumah ini pun berdekatan dengan fasilitas-fasilitas penunjang kehidupan para pemukimnya seperti sekolah, puskesmas atau rumah sakit, pasar, dan fasilitas transportasi umum.
Kekurangan Beli Rumah Baru
Harga rumah dijual khususnya untuk bangunan baru biasanya dibanderol dengan harga jual rumah lebih mahal dibanding rumah bekas. Dan jika kawasan tersebut diketahui memiliki permintaan yang sangat tinggi, harganya pasti akan lebih mahal.
Sedangkan untuk harga rumah baru dengan banderolan murah atau harga sekelas rumah subsidi pemerintah, biasanya lokasi proyeknya berada di wilayah yang jauh dari keramaian kota atau wilayah yang sedang dalam perkembangan.
Kekurangan Beli Rumah Bekas
Dari labelnya yang merupakan ‘bekas’, kekurangan utama dari rumah ini adalah dari kualitas bangunan yang menurun sehingga memerlukan renovasi yang mengeluarkan sejumlah biaya.
Jadi untuk para pencari rumah second, harus jeli dalam melihat titik-titik kerusakan dari bangunan sebelum di beli. Hal tersebut guna mengurangi budget renovasi rumah dan jangan sampai dana renovasi tersebut senilai atau lebih mahal dari sebuah unit rumah baru.
Sumber: ayanapunya.com, agungsedayu.com
Tags: rumah baru, rumah bekas, rumah cilegon,rumah serpong, rumah kpr, rumah estetik, rumah millenial, rumah brand new, rumah nyaman, njop, shm