Sebelum kamu menjual properti, terutama rumah, kamu harus memberikan gambaran yang baik mengenai properti yang ingin kamu jual kepada orang lain. Hal ini akan sangat berpengaruh pada penilaian atas properti yang akan kamu jual. Oleh karena itu, artikel Mingro berikut ini akan memberikan tips tentang cara foto rumah sendiri ala profesional properti fotografi!
Persiapan Sebelum Memotret
Sebelum kamu melakukan pemotretan atas rumah yang ingin kamu jual, kamu harus melakukan beberapa persiapan. Yaitu seperti terlebih dahulu membersihkan dan merapikan bagian-bagian rumah yang ingin dipotret. Jangan sampai calon penjual melihat sisi jelek dari rumah yang ingin kamu jual.
Lalu, siapkan alat-alat pemotretan seperti smartphone atau pun kamera untuk memotret. Jika bisa, kamu bisa menambahkan cahaya tambahan, seperti lampu yang terang untuk bagian-bagian rumah yang memiliki kekurangan cahaya.
Jika bagian-bagian rumah sudah dibersihkan atau rapi dan alat-alat yang dibutuhkan sudah dipersiapkan, maka selanjutnya kamu hanya tinggal melakukan pemotretan. Tapi, jangan meremehkan pemotretan, ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan selanjutnya. Apa saja? Yuk! terus disimak artikel MinGro ini!
Pemotretan Rumah
Di saat ingin melakukan pemotretan, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebagai berikut:
- Aturan Sepertiga
Singkatnya, aturan ini memberitahu kamu tentang cara yang benar dalam memotret sesuatu. Kamu harus menempatkan objek atau subjek foto pada bagian tengah foto. Dengan seperti ini, kamu akan membuat foto menjadi lebih menarik.
Tidak perlu bingung, smartphone dan kamera sudah memiliki fitur yang akan sangat memudahkan kamu dalam mengimplementasikan aturan sepertiga ini. Kamu hanya perlu pergi ke pengaturan kamera lalu mengaktifkan mode “Grid.” Garis-garis pun akan muncul di layar. Gunakan garis-garis tersebut sebagai petunjuk untuk kamu memotret.
- Tambahkan Detail Pada Foto
Jangan hanya fokus memotret objek foto, namun juga detail-detail yang ada yang akan menambahkan nilai pada foto.
Contohnya adalah jika rumah kamu memiliki banyak pohon-pohon di sekitarnya, maka cobalah untuk kamu juga memasukan pohon-pohon tersebut ke dalam foto. Adanya pohon-pohon dalam foto rumah akan memberikan kesan bahwa rumahmu memiliki suasana yang nyaman dan sejuk
- Foto Dari Berbagai Sudut
Sebagai pemilik rumah yang akan dijual, kamu wajib berlaku jujur terhadap calon pembeli. Salah satunya adalah dengan foto rumah dari berbagai sudut. Karena, hal ini akan memberikan detail dari rumah yang akan kamu jual.
Calon pembeli bisa melihat visual rumah kamu dari berbagai sisi. Jadinya, mereka bisa dapat gambaran rumahnya seperti apa secara realistis. Dengan begitu, kamu bisa jadi dianggap sebagai penjual yang jujur.
- Pencahayaan
Dari tiap bagian-bagian rumah yang mau kamu foto, perhatikanlah pencahayaan yang ada. Pada bagian interior, kamu bisa menambah pencahayaan dengan lampu tambahan. Pastikan bahwa apa yang kamu foto dapat dengan jelas di dalam foto.
Pada bagian luar rumah, jangan lakukan pemotretan di saat malam hari.
Contoh:
Berikut adalah contoh foto yang bisa jadi inspirasi kamu dalam melakukan pemotretan properti yang ingin kamu jual, khususnya rumah.
Eksterior:

Interior:

Terlihat sangat menarik bukan? Informasi selengkapnya dari rumah mewah ini bisa kamu temui pada tautan berikut ini: Rumah Mewah 3 Lantai di Kebagusan
Kesimpulan:
Sebelumnya, MinGro sudah memberikanmu tips tentang cara foto rumah sendiri, Ala profesional properti fotografi. Dari persiapan alat, hingga di saat pemotretan. Semoga tips-tips tersebut membantu kamu dalam melakukan pemotretan properti yang ingin kamu jual. Kamu masih bingung? Yuk hubungi MinGro langsung di WhatsApp: 081313777134.
Atau, jika kamu perlu referensi rumah atau tempat untuk usaha lainnya dengan harga #FairPrice? Cari tahu lebih lanjut mengenai rumah dengan lokasi-lokasi strategis dan harga #FairPrice di GroPerti.com.
Baca Juga:
- Berapa Harga Rumah #FairPrice di Kebayoran Baru?
- Berapa Harga Rumah #FairPrice di Kecamatan Pesanggrahan
Mau punya rumah harga #FairPrice? Ya GroPerti aja.
Penulis: Muhammad Choenur
Redaktur Pelaksana: Ahmad Alveyn Sulthony Ananda
Editor: Syifa Aisyah Likandi