Muhammad Rully Repangga
Oct 17, 2024
Share
Zaman sekarang sulit untuk mencari hunian nyaman untuk Gen Z. Dengan tuntutan gaya hidup yang dinamis dan kebutuhan akan ruang personal yang tinggi, menemukan hunian yang sesuai memang tidak mudah.
Gen Z jadi generasi yang lahir di era digital dengan preferensi yang unik dalam memilih hunian. Mereka mencari tempat tinggal yang tidak hanya estetik dan kekinian, tetapi juga fungsional dan mendukung produktivitas.
Konsep smart home dengan berbagai fitur canggih menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi ini. Selain itu, lokasi yang strategis dan dekat dengan pusat aktivitas juga menjadi pertimbangan utama dalam memilih hunian.
Namun, di tengah berbagai pilihan hunian yang tersedia, tidak sedikit Gen Z yang merasa kesulitan untuk mendapatkan tempat tinggal yang sesuai dengan keinginan dan budget mereka. Kenapa ya?
Kenaikan harga properti yang terus meroket, terbatasnya pilihan hunian yang sesuai dengan gaya hidup, dan tuntutan finansial yang tinggi menjadi beberapa faktor yang menyebabkan generasi muda kesulitan untuk memiliki hunian yang nyaman.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Gen Z kesulitan mendapatkan rumah.
Salah satu faktor utama mengapa Gen Z sulit beli rumah adalah harga properti yang terus meroket. Kenaikan harga tanah dan bahan bangunan, ditambah dengan permintaan yang tinggi, membuat harga rumah semakin tidak terjangkau bagi generasi muda.
Selain itu, suku bunga KPR yang fluktuatif juga menjadi kendala tersendiri. Bagi Gen Z yang baru memulai karir, cicilan KPR dengan suku bunga tinggi terasa sangat memberatkan.
Pendapatan Gen Z umumnya masih tergolong rendah, terutama di awal karier. Meskipun banyak dari mereka yang memiliki pekerjaan yang menjanjikan, namun gaji yang mereka terima belum tentu cukup untuk membeli rumah secara tunai.
Akibatnya, mereka harus mengandalkan KPR, yang membutuhkan persyaratan yang cukup ketat, seperti memiliki penghasilan tetap dan agunan.
Generasi Z memiliki gaya hidup yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka lebih mementingkan self reward dan gaya hidup daripada memiliki aset seperti rumah.
Selain itu, mereka juga lebih memilih untuk menyewa apartemen atau kos-kosan yang dekat dengan pusat aktivitas dan memiliki fasilitas yang lengkap.
Namun, keinginan untuk memiliki rumah sendiri tetap ada, terutama ketika mereka sudah berkeluarga.
Generasi Z dengan gaya hidup digital yang dinamis, membutuhkan hunian lebih dari sekadar tempat tinggal. Mereka mencari ruang yang merefleksikan identitas pribadi dan mendukung produktivitas.
Hunian yang nyaman tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga menjadi pusat untuk bersosialisasi dan membangun komunitas.
Lingkungan tempat tinggal yang kondusif sangat penting bagi kesehatan mental dan fisik generasi Z. Stres yang diakibatkan oleh lingkungan yang tidak nyaman dapat mengganggu produktivitas.
Sebaliknya, hunian yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan kualitas hidup dan mendukung gaya hidup modern.
Generasi Z, dengan gaya hidup yang dinamis dan tuntutan yang tinggi, memiliki standar yang berbeda dalam memilih hunian.
Mereka mencari lebih dari sekadar tempat tinggal; mereka menginginkan ruang yang merefleksikan identitas, mendukung produktivitas, dan memberikan kenyamanan.
Berikut adalah beberapa kriteria utama yang menjadi pertimbangan generasi Z dalam memilih hunian.
Salah satu faktor terpenting yang dipertimbangkan generasi Z adalah lokasi hunian. Mereka cenderung memilih tempat tinggal yang strategis dan mudah diakses.
Jarak yang dekat dengan tempat kerja, pusat perbelanjaan, transportasi umum, dan fasilitas umum lainnya menjadi pertimbangan utama. Selain itu, aksesibilitas yang baik juga mendukung gaya hidup yang aktif dan efisien.
Generasi Z sangat mementingkan fasilitas yang lengkap dan modern dalam hunian mereka. Fasilitas seperti kolam renang, gym, area co-working space, dan ruang serbaguna menjadi daya tarik tersendiri.
Selain itu, adanya fasilitas pendukung seperti jaringan internet yang cepat, sistem keamanan yang canggih, dan area parkir yang luas juga menjadi pertimbangan penting.
Lingkungan sekitar hunian juga menjadi faktor penting yang diperhatikan generasi Z. Mereka mencari lingkungan yang aman, tenang, dan nyaman untuk ditinggali.
Keberadaan ruang terbuka hijau, seperti taman atau ruang bermain anak, dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberikan suasana yang lebih segar. Selain itu, lingkungan yang bebas dari polusi dan kebisingan juga menjadi pertimbangan penting.
Generasi Z memiliki selera yang tinggi terhadap desain interior. Mereka cenderung memilih hunian dengan desain yang modern, minimalis, dan fungsional.
Penggunaan warna-warna netral, pencahayaan yang baik, dan pemilihan furnitur yang multifungsi menjadi ciri khas desain interior yang disukai generasi Z. Selain itu, fleksibilitas dalam mengatur tata ruang juga menjadi pertimbangan penting.
Memiliki hunian sendiri adalah impian banyak orang, termasuk generasi Z. Namun, dengan berbagai tantangan yang ada, memilih hunian yang tepat bisa menjadi tugas yang cukup rumit. Untuk itu, perlu perencanaan yang matang dan beberapa tips yang bisa kamu terapkan.
Hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan adalah anggaran. Tentukan berapa jumlah uang yang siap kamu alokasikan untuk membeli rumah. Setelah itu, lakukan riset harga properti di lokasi yang kamu inginkan.
Selain harga beli, jangan lupa untuk memperhitungkan biaya-biaya tambahan seperti pajak properti, biaya perawatan, dan biaya-biaya operasional lainnya. Dengan begitu, kamu bisa membuat perencanaan keuangan yang lebih matang.
Dengan mengunjungi lokasi, kamu bisa melihat langsung kondisi lingkungan sekitar, aksesibilitas, dan fasilitas yang tersedia. Perhatikan juga desain bangunan dan tata ruangnya apakah sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu.
Selain itu, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas pemasaran mengenai segala hal yang ingin kamu ketahui. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang properti yang akan kamu beli.
Memilih pengembang yang tepat juga sangat penting. Sebelum memutuskan untuk membeli, lakukan riset terlebih dahulu mengenai reputasi pengembang tersebut. Kamu bisa mencari tahu proyek-proyek sebelumnya, kualitas bangunan, dan layanan purna jual yang mereka tawarkan.
Untuk bantu kamu menemukan pengembang terpercaya, manfaatkan platform properti online seperti GroPerti. Sebagai anggota AREBI, GroPerti berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat dan terkini mengenai berbagai proyek properti.
Selain itu, GroPerti juga menyediakan fitur Kalkulator KPR yang dapat membantu kamu merencanakan keuangan dengan lebih baik.
Dengan Kalkulator KPR, kamu dapat memperkirakan angsuran bulanan dan biaya-biaya yang terkait dengan pembelian properti.
Jadi jangan ragu untuk mengunjungi situs GroPerti dan hubungi Whatsapp (081313777134). Temukan properti yang menarik dan miliki propertimu sekarang !
Baca Juga :
Parlin Martua Silitonga
Dec 8, 2024
4 KT
4 KM
300m²
150m²
Bagikan
Serupa
4 KT
4 KM
300m²
150m²
Bagikan
Serupa
GroPerti adalah marketplace properti terpercaya dengan fokus fair price dan kemudahan penggunaan, memudahkan pemilik properti di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
PT Sentral Global Properti
Gedung Graha Krama Yudha Lantai 4 Unit B Jl. Warung Jati Barat No. 43 Kel. Duren Tiga Kec. Pancoran Jakarta Selatan 12760
Telepon : 021-7945301
© 2023. GroPerti . All rights reserved.