Home  »  Tips beli rumah » Kenali Tentang Plafon Kredit Yang Perlu Diketahui 

Kenali Tentang Plafon Kredit Yang Perlu Diketahui 

  

Pembaca

  

Bagikan

  
tentang plafon kredit

Saat mengajukan pinjaman ke bank, mungkin pernah mendengar istilah plafon pinjaman atau plafon kredit. Kenali definisi dan penjelasan selengkapnya mengenai plafon kredit atau plafon kpr. 

 

Istilah plafon pinjaman merupakan poin utama yang sering dicantumkan pada formulir Aplikasi Pengajuan Pinjaman.Jika berencana membeli rumah dengan cara Kredit Pemilikan Rumah (KPR), penting untuk mengetahui seluk beluknya. Pasalnya, plafon kredit berpengaruh pada besaran cicilan yang harus kamu bayarkan kelak.

 

Pengertian Plafon Kredit

Plafon kredit adalah batas maksimum dalam transaksi keuangan, termasuk kredit yang diberikan oleh bank untuk debitur. Adapun pengertian plafon kredit, yakni merupakan besaran pembiayaan (nilai kredit) yang diberikan oleh perusahaan pembiayaan. 

 

Singkatnya, plafon kredit merupakan utang nasabah ke bank. Plafon kredit sendiri digunakan untuk mengendalikan risiko gagal bayar oleh debitur. Istilah plafon kredit juga ditemukan dalam sistem KPR, plafon kredit adalah harga rumah dikurangi jumlah uang muka yang dibayarkan kepada bank.  Sehingga, uang muka sangat mempengaruhi jumlah plafon pinjaman yang hendak diajukan. Tentunya setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda untuk jumlah plafon kredit dan besaran angsurannya.

 

Faktor Penentuan Plafon Kredit

KPR memang bisa menjadi salah satu solusi pembiayaan perumahan. Pasalnya, dengan mahalnya harga rumah saat ini, tetap bisa membeli rumah dengan cara mencicil lewat KPR. Saat ini juga tidak sedikit bank yang ikut menawarkan fasilitas KPR dengan bunga kompetitif, dan promo yang menarik. Besaran plafon KPR untuk setiap orang juga berbeda-beda. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan oleh pihak bank untuk menentukan besaran plafon KPR.

 

  1. Penghasilan

Penghasilan atau pendapatan setiap bulan sudah pasti akan menjadi tolak ukur bank untuk memberikan atau menyetujui pengajuan plafon KPR atau tidak. Setiap bank memiliki standarisasi berbeda untuk nasabah yang bisa diberikan plafon KPR. Namun, rata-rata bank menerapkan gaji minimal sebesar Rp3 juta per bulan untuk minimal penghasilan nasabah.

 

Untuk kalangan pengusaha, hal penting yang terkait dengan penghasilan pastinya merupakan laporan keuangan. Bentuknya bisa apa saja, mulai dari slip rekening tiga bulan terakhir atau buku laporan keuangan sederhana yang bisa bank gunakan sebagai acuan untuk mengecek keuangan pribadi.

 

  1. NPWP

Selain penghasilan, NPWP juga menjadi acuan bagi bank untuk memberikan KTA. Tetapi, banyak nasabah yang masih meremehkan kelengkapan dokumen ini. Tanpa mengajukan dokumen NPWP, banyak pengajuan KTA yang pada akhirnya ditolak. NPWP sangat bermanfaat dan berguna untuk bank karena dapat melihat histori pembayaran pajak selama ini. Rekam jejak tersebut dapat berguna untuk menentukan nilai plafon KPR yang bisa diterima dari bank.

 

  1. Rekening Bank

Bank juga biasanya mewajibkan calon nasabah untuk menyertakan buku tabungan. Pastikan mengisi data pengajuan yang sesuai dengan data yang ada di dalam buku tabungan.

 

  1. Kartu Kredit atau Skor Kredit

Dalam setahun pihak bank akan mengecek apakah pola penggunaan kartu kredit. Jika masih sering menunggak pembayaran kartu kredit, jangan harap pengajuan plafon KPR Anda dapat berjalan dengan mulus. Jangan lupa untuk selalu membayar tagihan kartu kredit setiap bulan sebelum jatuh tempo. Limit kartu kredit yang digunakan juga lebih baik dimanfaatkan dengan optimal, jangan sampai overlimit. Hal ini ternyata dapat mempengaruhi penilaian besaran plafon KPR yang akan diberikan.

 

Sementara untuk skor kredit, pihak bank juga akan mengecek skor kredit dan SLIK OJK sebelum memproses pengajuan plafon KPR. Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK OJK merupakan sistem informasi yang pengelolaannya di bawah tanggung jawab OJK yang berisi informasi keuangan debitur. Riwayat kredit ini akan dinilai berdasarkan performa pembayaran. Jika pernah menunggak suatu cicilan, bisa jadi skor kredit jadi buruk. Jika skor kredit jelek, maka akan kesulitan melakukan pinjaman KPR atau tetap diterima namun dengan limit atau plafon pinjaman yang jauh lebih kecil.

 

Tips Plafon Kredit Sesuai Keinginan

Mendapatkan plafon pinjaman sesuai harapan bisa dibilang susah susah gampang. Namun, bukan berarti kesempatan dalam mendapatkannya terbilang mustahil. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang dalam mendapatkan besaran plafon kredit yang sesuai. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.

 

  1. Riset Mendalam Seputar KPR

Cara pertama agar proses kredit sesuai keinginan adalah melakukan riset dan pengamatan.

Kamu bisa menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai produk KPR konvensional dan KPR Syariah untuk dibandingkan. Riset yang dilakukan harus mencakup harga rumah KPR, lokasi, uang muka, hingga tenor pembayaran.

 

  1. Sesuaikan Uang Muka

Uang muka merupakan elemen penting dalam pengajuan plafon pinjaman karena mempengaruhi besaran yang dicairkan pihak bank. Semakin besar uang muka, semakin kecil jumlah pinjaman yang perlu diambil. Banyak bank biasanya memiliki ketentuan uang muka minimum sebesar 10 persen dari harga rumah.

 

  1. Lakukan Penawaran Cicilan KPR

Setiap bank mempunyai kebijakan berbeda untuk plafon pinjaman dan besaran angsurannya. Hal ini biasanya tergantung dari kondisi keuangan calon nasabah. Dalam kasus tersebut, kamu bisa melakukan proses tawar menawar dengan bank untuk memperoleh besaran cicilan dan pembiayaan sesuai kemampuan.

 

  1. Nego Suku Bunga KPR

Jika besaran plafon tidak bisa dinaikkan, jangan ragu untuk melakukan penawaran suku bunga KPR. Pihak bank mungkin akan mengabulkan penawaran tersebut, khususnya jika skor kredit dalam keadaan yang baik.

 

  1. Ajukan KPR ke Bank Lain

Bank memang sangat selektif dalam menyetujui pengajuan pinjaman nasabah. Hal ini dilakukan demi menghindari nasabah yang gagal bayar atau kredit macet. Apabila pengajuan KPR ditolak, jangan putus asa. Coba ajukan KPR dan negosiasikan ulang dengan bank lain.

 

Itulah penjelasan mengenai plafon kpr yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat dan menginspirasi. Baca informasi properti terkini lainnya di growp.groperti.com

 

sumber: rumah123.com, rumah.com, 99.co

  
  
GroPerti adalah marketplace properti terpercaya dengan fokus fair price dan kemudahan penggunaan, memudahkan pemilik properti di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
fb
twit
logo
logo
linked
logo

Alamat Kantor

PT Sentral Global Properti

Gedung Graha Krama Yudha Lantai 4 Unit B Jl. Warung Jati Barat No. 43 Kel. Duren Tiga Kec. Pancoran Jakarta Selatan 12760

Telepon : 021-7945301