Ingin beli rumah di Jakarta, tapi takut kemahalan? Salah satu cara menghindarinya adalah dengan melakukan survei NJOP yang bisa dijadikan acuan harga wajar dari sebuah properti. Oleh karena itu, simak artikel MinGro berikut ini agar kamu tahu kenapa NJOP di jakarta Pusat sangat tinggi.
Jakarta ibaratkan versi American Dream dari Indonesia. Sebuah daerah yang diimpikan karena peluang kesuksesan yang lebih besar dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya yang ada di Indonesia. Karena mimpi itu, tidak sedikit orang yang berusaha untuk pindah ke daerah penuh mimpi ini.
Namun, ekspektasi akan mimpi itu seakan dibuat larut di saat orang-orang mengetahui betapa sulitnya menjalani kehidupan di Jakarta. Salah satu hal yang paling menghambat orang-orang dalam meraih mimpinya adalah betapa tingginya harga-harga properti di Jakarta, terlebih daerah seperti Jakarta Pusat.
Simak artikel MinGro berikut ini agar kamu paham kenapa NJOP di sekitar Jakarta dapat memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan daerah-daerah lainnya.
Apa Itu NJOP?
NJOP merupakan singkatan dari Nilai Jual Objek Pajak. Pemerintah menetapkan NJOP berdasarkan perhitungan rata-rata harga jual beli rumah yang wajar. Pemerintah Daerah setempat menerbitkan data NJOP dan terus membarui dengan data yang lebih mutakhir. Setiap daerah menerbitkan NJOP sendiri, sehingga nominalnya berbeda-beda.
Pemerintah daerah setempat menetapkan harga properti yang wajar atau #FairPrice sebagai harga yang tidak melebihi batas maksimal NJOP setempat. Baik batas bawah, maupun batas atas.
Meskipun sebuah rumah di suatu daerah memiliki keunggulan yang sangat baik dan cocok untuk kita, kita sebaiknya berpikir ulang untuk membelinya jika harganya jauh melampaui batas atas karena harganya terlalu mahal. Bukannya untung, malah buntung.
Pentingnya Memahami NJOP
Seperti yang sudah disebutkan di paragraf awal artikel ini, NJOP bisa kamu jadikan sebagai acuan harga wajar sebuah properti di sebuah daerah. Memahami NJOP akan membuat kamu bisa terhindar dari pihak-pihak nakal yang me-markup harga sebuah properti menjadi terlalu tinggi yang akan membuat kamu rugi.
NJOP akan membuat kamu mendapatkan properti impian, terlebih rumah, pada harga yang wajar atau #FairPrice. Memahami NJOP di masa ini merupakan hal yang wajib untuk dilakukan jika kamu mulai terpikir untuk membeli sebuah properti.
Mengapa Jakarta Pusat Memiliki NJOP Yang Tinggi?
Harga NJOP selaras dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh sebuah daerah. Yang berarti, semakin lengkapnya fasilitas yang dimiliki oleh sebuah daerah, maka NJOP daerah tersebut juga akan ikut naik. Adanya jalan tol, tempat wisata, rumah sakit, sekolah, hingga kondisi lingkungan sebuah daerah bisa menentukan NJOP daerah tersebut.
Kawasan yang strategis akan menstimulasi harga properti di sekitarnya. Semakin banyak faktor pendukung kenyamanan penghuni, maka harga properti, terutama rumah, akan semakin naik.
Sebagai contoh, Kecamatan Cempaka Putih merupakan salah satu tempat yang berada di daerah Jakarta Pusat. Cempaka Putih memiliki tidak hanya satu taman, namun dua taman. Daerah ini juga dipenuhi oleh banyak tempat-tempat klinik kecantikan. Hal ini tentu akan mempengaruhi NJOP Kecamatan Cempaka Putih.
Yang harus kamu tahu adalah, NJOP merupakan data yang akan merangkum transaksi jual beli properti di sebuah daerah. Yang berarti, NJOP tidak hanya berisikan data-data harga properti yang tinggi. NJOP juga tentunya akan diisi dengan harga properti yang “murah.”
Berdasarkan data terbaru NJOP di Kecamatan Cempaka Putih, berikut adalah batas bawah dan batas atasnya:
- Batas bawah: Percetakan Negara Gg III: Rp 4.605.000/m2
- Batas atas: Jl Rawamangun: Rp 30.345.000/m2
Seperti yang bisa kamu baca, bahwa batas bawah Kecamatan Cempaka Putih ada di harga Rp 4.605.000/m2 yang bisa kamu temukan di daerah Percetakan Negara Gg III. Oleh karena itu, kamu tidak perlu langsung minder ketika mengetahui harga-harga properti NJOP di Jakarta. Kamu bisa memanfaatkan data NJOP sebagai referensi dalam mencari properti yang sesuai kebutuhan.
Cara Akses Data NJOP
Cara pertama untuk mendapatkan data NJOP sebuah daerah adalah dengan mendatangi kantor Kecamatan setempat. Langkah kedua, pergilah ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang terletak di masing-masing Kabupaten atau Kota untuk meminta data NJOP.
Kamu tidak mau repot? Beberapa daerah memudahkan akses terhadap data NJOP, termasuk area Jakarta. Kamu dapat mengakses data NJOP dengan mudah, bahkan melalui gawai yang kamu miliki. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Mengunjungi situs resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yaitu: https://bapenda.jakarta.go.id/
- Pilih menu “Publikasi” di bagian “Pengumuman”
- Filter pencarian dan masukan kata kunci “NJOP”
- Di bagian referensi pajak, pilih “Pajak Bumi dan Bangunan”
- Terakhir, pilih peraturan paling terbaru
Kesimpulan
Sebelumnya, MinGro sudah memberikan informasi kepada kamu tentang kenapa NJOP di Jakarta Pusat bisa lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya, dan juga mengapa penting untuk kamu memahami NJOP. Semoga artikel MinGro ini bisa mencerahkan kamu mengenai hal-hal seputar NJOP.
Kalau kamu tidak mau repot lagi mengenai NJOP, kamu bisa mengunjungi situs blog Groperti karena kami memiliki banyak artikel yang membahas NJOP dan juga properti harga #FairPrice! Atau, kamu bisa menghubungi kami langsung untuk cari tahu lebih lanjut tentang harga rumah #FairPrice di Jakarta dengan menghubungi MinGro di Whatsapp: 0813-1377-7134 sekarang juga!
Baca Juga:
Mau punya rumah harga #FairPrice? Kunjungi Groperti.com!
Penulis: Muhammad Choenur
Redaktur Pelaksana: Ahmad Alveyn Sulthony Ananda
Editor: Sabath Ramauli Damanik