Home  »  KPR » KPR Rumah Second, Panduan Untuk yang kurang budget!

KPR Rumah Second, Panduan Untuk yang kurang budget!

  

Pembaca

  

Bagikan

  
kpr rumah second

Banyak dari kita pasti punya mimpi punya rumah di perkotaan, tapi tantangan biaya seringkali jadi batu sandungan. Gimana kalau ada cara yang lebih masuk akal, SobatGro? Memilih hunian yang sudah ada yaitu KPR rumah second bisa jadi jurus jitu. Kamu nggak cuma dapat harga yang lebih ramah, tapi juga lingkungan yang sudah terbentuk dan fasilitas yang siap pakai. Yuk, kita telusuri langkah demi langkah untuk mewujudkan rumah impianmu dengan cerdas!

Bingung Soal KPR Rumah Second? Cari Tahu Dulu Yuk!

SobatGro, masih aja galau nih mau pilih rumah baru atau second? Atau jangan-jangan sudah mulai tercerahkan kalau rumah second itu bisa jadi solusi hemat buat budget kamu yang terbatas?

Buat kamu yang baru aja nikah, pasti deh langsung mikirin rumah impian. Eh, jangan salah lho, SobatGro! Sebenarnya, rumah second bisa banget jadi kunci buat punya rumah idaman sekaligus bantu kamu atur budget biar lebih aman buat masa depan.

KPR rumah second ini intinya adalah fasilitas kredit yang bank berikan untuk beli rumah bekas. Beda sama rumah baru yang biasanya langsung dari developer dan belum pernah dihuni, rumah second umumnya sudah lama pemilik sebelumnya huni. Nah, enaknya lagi, kalau SobatGro pilih KPR rumah second sebagai rumah impianmu, kamu bisa dapat harga yang lebih masuk akal dan lokasi yang seringnya jauh lebih strategis dibanding rumah baru. Ini sih jelas untung banget!

Mengajukan KPR rumah second itu nggak seribet yang dibayangkan kok. Prosesnya hampir mirip persis sama KPR rumah baru. Tapi ya, kamu perlu perhatiin beberapa hal kecil banget waktu beli rumah second pakai KPR. Misalnya aja, pihak appraisal bank akan cek kondisi fisik rumah, terus dokumen legalitasnya juga harus lengkap, dan lain-lain. Pastinya pihak bank akan mengecek detail pengajuan KPR rumah, apalagi kalau rumahnya bekas. Nah, satu lagi nih kelebihannya, kamu bisa banget dapat harga negosiasi sama pemilik rumah second yang seringnya jauh lebih murah dibanding harga promo dari developer. Lumayan banget kan buat irit!

Intip Beda Rumah Second dan Rumah Baru Biar Nggak Salah Pilih!

Perbandingan rumah baru sama second itu sebenarnya sudah kelihatan jelas banget begitu kita mau beli. Ini dia beberapa perbedaannya versi MinGro:

Gaya Bangunan: Baru atau Sudah Berumur?

Mungkin kamu pernah dengar soal ini ya. Kalau kita beli rumah baru yang masih dalam tahap pembangunan di perumahan, kadang kita masih lihat rumah yang lagi dibangun dibanding rumah lama yang sudah jadi dan cuma perlu sedikit renovasi.

Jarak Harga: Beda Jauh Banget!

Harga rumah yang developer tentukan itu pasti lebih mahal kalau rumahnya baru. Nah, kalau rumah second, pemiliknya sudah lama menghuni, makanya harganya bisa lebih ramah di kantong.

Desain Rumah: Seragam atau Bisa Sesuai Selera?

Indikasi lainnya, rumah baru punya desain yang seragam atau sama semua dengan rumah baru di sana, karena developer menentukannya. Jadi, kita nggak bisa utak-atik desain ruangan sesuai keinginan. Kebalikannya, rumah second ini justru kasih kita kebebasan buat mendesain rumah sesuai selera. Pastinya rumah second yang sudah kamu desain sendiri itu bisa bikin kamu lebih nyaman!

Persetujuan KPR: Rumah Baru Kok Lebih Cepat?

Pembiayaan pakai KPR buat rumah baru itu biasanya relatif lebih cepat karena developer-nya sudah kerja sama sama bank-bank tertentu. Beda sama KPR rumah second yang pengajuannya harus langsung ke bank yang kamu mau sebagai pembeli, karena pemilik rumah second biasanya nggak punya kerja sama khusus sama bank.

Dokumen Legalitas: Rumah Second Lebih Lengkap!

Kalau rumah baru, kita kadang harus nunggu atau mengurus dokumen legalitas rumah kayak SHM, IMB, dan teman-temannya. Nah, kalau rumah second itu beda banget, dokumennya seringnya sudah lengkap karena pemiliknya sudah lama menghuni dan mengurusnya. Ini lumayan ngurangin ribet lho!

Alasan Utama: KPR Rumah Second Cocok untukmu!

Sebenarnya ada alasan utama kenapa rumah second jadi pilihan alternatif yang worth it banget buat kamu, SobatGro. KPR rumah second ini bener-bener kasih kesempatan buat SobatGro yang butuh rumah dengan budget terbatas.

Harga Lebih Ramah Dompet Dibanding Rumah Baru di Lokasi yang Sama

KPR rumah second itu salah satu yang paling menarik perhatian karena harganya yang relatif rendah dibanding KPR rumah baru, meskipun lokasinya sudah ramai banget. Ambil contoh aja daerah strategis kayak Jabodetabek, harga rumah dari developer bisa miliaran. Eh, rumah second di lokasi yang sama bisa kamu dapat jutaan aja, bahkan bisa dapat potongan lagi kalau jago negosiasi! Pastinya budget-mu jadi terjaga banget buat kaum pas-pasan, SobatGro.

Lokasi KPR Rumah Second Sudah Mapan dan Berkembang

Rumah second yang KPR-nya kamu ambil itu biasanya infrastrukturnya sudah ada dan berkembang. Misalnya, kalau mau ke sekolah tinggal jalan kaki, atau ke pasar nggak perlu pakai motor atau ojol. Mau ke stasiun atau rumah sakit? Sudah ada dekat situ karena lokasinya sudah established. Jelas hemat energi sama uang kan? Beda jauh banget sama KPR rumah baru yang kadang masih di pelosok.

Suasana Lingkungan di KPR Rumah Second Sudah Terbentuk Sejak Dulu

Sekarang kamu pasti tahu kalau KPR rumah baru itu cenderung lebih sepi, cuma lampu dan jalanan perumahan yang sunyi. Nah, di KPR rumah second itu beda banget, SobatGro! Kamu bakal ngerasain anak-anak bermain di sekitaran perumahan, bisa kenalan sama tetangga baru juga karena suasana lama yang sudah terbentuk. Gimana, SobatGro, masih tertarik sama KPR rumah baru meskipun suasananya belum ada sama sekali kayak KPR rumah second?

Negosiasi Harga Lebih Gampang dengan Pemilik Rumah Second

Harga KPR rumah baru itu sudah paten dari awal dan susah banget dinegosiasi karena ketetapan developer. Nah, ini dia enaknya KPR rumah second! Kamu punya ruang buat negosiasi harga dan hal lain-lain, kayak perbaikan kecil atau metode pembayaran. Asal kamu bisa ngobrolin baik-baik sama pemiliknya, kamu bisa dapat harga yang lebih miring dari harga awal buat ngatur budget pas-pasanmu.

Penuhi Syarat Ini untuk Ajukan KPR Rumah Second!

Syarat Umum Pembeli Rumah Second

Pastikan dulu nih, SobatGro, sebelum kamu mengajukan KPR rumah second, kamu sudah memenuhi persyaratan dasar. Pertama, dari segi usia dan pekerjaan: kamu harus berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55-65 tahun sampai masa cicilan berakhir, walaupun tiap bank punya kebijakan yang beda-beda. Lalu, kamu juga harus punya penghasilan tetap, misalnya karyawan, wiraswasta, atau profesional, yang bisa nunjukkin kalau kamu mampu bayar cicilan dengan konsisten.

Selanjutnya, bank juga bakal nilai riwayat skor kredit kamu. Kalau skor kreditmu bagus, bank pasti lebih gampang menyetujui KPR rumah second. Hindari banget tunggakan kartu kredit atau cicilan lain ya, karena bank pasti mengecek riwayat finansial kamu lewat sistem SLIK OJK (BI Checking). Kalau ada catatan jelek di skor kreditmu, lebih baik selesaikan dulu biar pengajuan KPR rumah second lebih lancar. Oh ya, pembeli dan pengaju KPR juga harus Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomili di Indonesia.

Dokumen yang Diperlukan untuk Pengajuan Rumah Second

Ini dia beberapa dokumen penting yang kamu perlukan buat KPR rumah second biar pengajuannya mulus:

  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  • Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • Slip Gaji 3 Bulan Terakhir
  • Rekening koran 3–6 bulan terakhir
  • Surat Keterangan Kerja
  • Fotokopi Buku Tabungan
  • Laporan Keuangan 3 bulan terakhir (buat Wiraswasta)
  • Akta Pendirian Usaha (buat Wiraswasta)
  • Surat Nikah (kalau sudah menikah)

Syarat Properti yang Bisa Dibiayai KPR Rumah Second

SobatGro, meskipun KPR rumah second jadi solusi menarik, ingat ya, bank tidak akan langsung membiayai semua properti bekas. Ada kriteria ketat yang harus kamu penuhi biar pengajuan KPR kamu lancar.

  • Hal utama itu status sertifikat properti; pastikan itu Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Hak Guna Bangunan (HGB) yang sah.
  • Kondisi bangunan juga penting banget; bank cuma akan membiayai rumah yang layak huni, kokoh, dan aman.
  • Penting juga nih, pastikan lokasi rumah bebas sengketa hukum atau tidak masuk di jalur proyek pemerintah.
  • Yang terakhir, harus ada akses kendaraan yang gampang dan lingkungan sekitar punya fasilitas umum dasar yang menunjang aktivitas.

Panduan Lengkap Proses Pengajuan KPR Rumah Second

Tahap Mencari dan Memilih Rumah Second yang Tepat

Memilih rumah second yang cocok itu penting banget lho, SobatGro, sebelum kamu mengajukan KPR. Nah, buat itu, kamu bisa cari rumah second di platform tepercaya kayak Groperti. Kenapa Groperti? Kamu bisa minta rekomendasi dari agen properti atau langsung eksplorasi ke lokasi. Pastikan juga budget-mu sudah sesuai sama kebutuhan ya.

SobatGro, jangan cuma lihat penampilannya dari luar aja! Rumah second itu bisa aja punya struktur bangunan yang masih kokoh. Tapi, pastikan kamu cek langsung ke tempatnya, ya. Lihat juga instalasi listrik, air, kondisi atap rumah, dan jangan lupa legalitas rumahnya seperti fotokopi SHM (Sertifikat Hak Milik), IMB (Izin Mendirikan Bangunan), dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).

Tahap Mengajukan KPR Rumah Second ke Bank Pilihan

Akhirnya, pas kamu sudah nemu rumah impianmu, waktunya nih buat mengajukan KPR. Kamu tinggal isi formulir aplikasi dan serahin dokumen pribadi serta dokumen properti, kayak KTP, slip gaji, rekening koran, dan dokumen rumahnya.

Nanti, bank akan menilai kemampuan finansialmu. Mereka bakal mengecek riwayat skor kredit kamu lewat SLIK OJK dan menganalisis rasio cicilan terhadap penghasilan bulananmu buat nentuin kelayakan kredit SobatGro.

Tahap Penilaian Rumah Second oleh Tim Appraisal Bank

Tim appraisal itu tugasnya menilai harga pasar rumah. Bank bakal menunjuk jasa penilai independen buat ngecek kondisi fisik dan nentuin nilai wajar rumah yang SobatGro pilih.

Hasil appraisal ini penting banget buat nentuin besaran KPR yang bank setujui. Kalau harga yang sudah kamu sepakati sama penjual rumah second ternyata lebih rendah dari nilai appraisal, mungkin SobatGro perlu menambah dana sendiri buat nutup selisihnya.

Tahap Persetujuan Kredit dan Akad KPR

Kalau pengajuanmu sudah bank setujui, bank bakal nerbitin Surat Persetujuan Kredit (SPK). Di SPK ini ada info soal besaran plafon kredit, tenor, bunga, dan syarat-syarat lainnya. Setelah SobatGro menerima dan menyetujui SPK itu, tahap selanjutnya adalah akad kredit di hadapan notaris buat tanda tangan perjanjian kredit sekaligus akad jual beli rumahnya.

Proses KPR Rumah Berbasis Online (KPR Online)

Ada cara lain juga nih buat ngurus KPR secara online di bank-bank tertentu kayak BNI, BCA, dan Mandiri. Caranya gampang banget:

  • Akses formulir online buat pengajuan KPR online di bank pilihanmu.
  • Isi semua formulirnya dengan lengkap sesuai syarat yang berlaku.
  • Setelah semua terisi dan sesuai, klik Submit.
  • Terus, tinggal tunggu deh dihubungi sama pihak bank buat urusan KPR online-mu.

Secara proses, KPR online ini persyaratannya dan pengajuannya hampir sama kok. Bedanya, semuanya pakai sistem online jadi lebih gampang dan nggak perlu bolak-balik ke kantor cabang. Dokumen yang harus kamu kasih juga mengikuti ketentuan bank penyedia KPR online.

Berapa Banyak Biaya yang Harus Disiapkan?

Uang Muka (DP) dan Dampaknya ke Cicilan

Biasanya, DP minimal itu sekitar 10–20% dari harga rumah yang kamu pilih. Nah, makin besar DP yang kamu bayarin, makin kecil juga nilai cicilan bulananmu. Ini jelas bakal ngeringanin beban finansial jangka panjangmu, SobatGro.

Biaya Notaris, Administrasi, dan Pajak Tambahan

Selain DP, ada biaya-biaya lain yang wajib banget SobatGro siapin:

  • Biaya Notaris: Untuk mengurus Akta Jual Beli (AJB), Balik Nama sertifikat, dan Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT).
  • Biaya Administrasi Bank: Biasanya sekitar 1–2% dari total plafon kreditmu.
  • Pajak: Ada Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 5% dari nilai transaksi.

Biaya Appraisal dan Asuransi Rumah

  • Biaya Appraisal: Calon debitur yang menanggung ini, kisarannya antara Rp500 ribu – Rp1,5 juta, tergantung bank dan lokasi properti.
  • Asuransi Rumah: Ini wajib ada di KPR buat menutupi risiko kayak kebakaran atau kerusakan besar yang mungkin terjadi.

Strategi Jitu Agar KPR Rumah Second-mu Pasti Disetujui!

Pilih Bank dengan Bunga dan Tenor Terbaik

Setiap bank itu punya jenis KPR yang beda-beda lho. Makanya, kamu harus bandingin suku bunga, tenor, biaya penalti kalau pelunasan dipercepat, dan program promo yang lagi berlaku saat itu buat nemuin yang paling pas.

Tingkatkan Peluang Persetujuan KPR-mu

Supaya peluang persetujuan KPR-mu makin gede, SobatGro harus punya rasio cicilan maksimal 30–40% dari penghasilan bulananmu. Jangan lupa, selalu bayar tagihan tepat waktu biar skor kredit tetap sehat. Siapkan juga uang muka (DP) yang lebih besar biar risiko bagi bank berkurang dan kesempatan persetujuan KPR-mu jadi lebih besar.

Hindari Jebakan Umum dalam Pengajuan KPR

Ini dia beberapa tips buat kamu biar nggak kejebak kesalahan umum waktu mengajukan KPR:

  • Jangan asal pilih rumah tanpa mengecek dulu kondisi fisik dan dokumen legalitasnya.
  • Pastikan semua dokumen yang SobatGro ajukan itu lengkap dan yang terbaru (updated).
  • Hindari mengajukan KPR di beberapa bank sekaligus dalam waktu singkat, karena ini bisa bikin skor kreditmu malah jadi jelek.
  • Jangan nekat mengajukan KPR kalau skor kreditmu masih rendah, karena ini bisa banget menghambat pengajuan KPR-mu.
  • Sebelum mengajukan KPR rumah second, pastikan kondisi rumahnya sudah memenuhi syarat ya, karena bank bakal mengevaluasi kondisi fisik rumah dan dokumen legalitasnya.
  • Usahakan buat bayar Uang Muka (DP) lebih dari minimalnya buat meminimalkan tunggakan dan cicilan. Selain itu, bank juga bakal menilai kemampuan cicilanmu berdasarkan penghasilan dan kewajiban lainnya.

SobatGro, panduan lengkap tentang KPR rumah second ini wajib banget kamu tahu sebagai pemula yang pengen jadi pembeli rumah. Mulai dari syarat umum, dokumen KPR, sampai kriteria rumahnya, semua itu penting banget biar prosesnya lancar jaya dan nggak bikin stres.

Ingat ya, beli rumah itu komitmen besar. SobatGro harus pilih rumah second yang terpercaya, legalitasnya jelas, dan pastinya sesuai sama kebutuhanmu. Kamu bisa banget lho pakai fitur Cek simulasi KPR Anda di website kami, Groperti. Yuk, mulai perjalanan punya rumah sendiri dari sekarang dengan proses yang lebih mudah, transparan, dan tentunya dengan harga #FairPrice. Kamu bisa cek langsung di GroPerti atau SobatGro bisa langsung hubungin MinGro di Whatsapp (081313777134).

  
GroPerti adalah marketplace properti terpercaya dengan fokus fair price dan kemudahan penggunaan, memudahkan pemilik properti di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
fb
twit
logo
logo
linked
logo

Alamat Kantor

PT Sentral Global Properti

Gedung Graha Krama Yudha Lantai 4 Unit B Jl. Warung Jati Barat No. 43 Kel. Duren Tiga Kec. Pancoran Jakarta Selatan 12760

Telepon : 021-7945301