groperti
Oct 24, 2022
Share
Menjadi salah satu kota penyangga Jakarta, Serpong memiliki lokasi strategis. Tak heran jika banyak orang memilih untuk berdomisili di daerah ini. Salah satu keuntungan dengan daerah Serpong adalah memiliki akses tol yang berdekatan. Maka dari itu berikut empat akses tol Serpong yang perlu diketahui.
Sedikit bergeser ke belakang, mencuatnya Serpong sebenarnya sudah diprediksi banyak pengamat properti sejak tahun 2003 silam. Saat itu, Serpong masih ada di urutan bawah dari daftar 10 kota di Indonesia. Hingga saat ini, sudah lebih dari sedekade yang lalu, Serpong berubah jadi kota kecil yang modern. Bukan hanya dari hunian, Serpong juga memiliki sektor properti lain seperti gudang multifungsi.
Satu hal lagi yang akan meningkatkan minat terhadap kawasan Serpong yaitu hadirnya jalur tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Jalur bebas hambatan ini akan menghubungkan antara Jakarta dan Serpong secara langsung. Dengan dibangunnya jalur tol ini, akses antara Serpong ke Jakarta ataupun kota lain jadi lebih mudah. Selain itu, kawasan sepanjang bibir tol bisa jadi lokasi ideal untuk membangun perkantoran yang terintegrasi.
Salah satu rekomendasi rumah dengan lokasi strategis di daerah Serpong. Tersedia rumah baru, rumah brand new di Serpong Utara dengan fasilitas perumahan yang lengkap, kondisi rumah baru, spesifikasi rumah dua lantai yang nyaman dan aman. Untuk meliihat informasinya lebih lengkap lihat di Groperti.com
Kenali 4 Akses Tol Serpong
Berikut ini empat akses tol Serpong yang memudahkan para pengendara.
Jalan Tol Ulujami–Serpong atau Jalan tol Jakarta-Serpong adalah jalan tol penghubung antara kota Jakarta Selatan dan kota Tangerang Selatan melalui Bintaro dan Pesanggrahan. Pembangunannya selesai pada tahun 2004 dan terhubung dengan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta yang ada di daerah Ulujami dan Petukangan.
Jika ingin bertujuan ke daerah Bekasi, Depok, Bogor, Karawang, Purwakarta, Karawang, Purwakarta, Bandung, Sumedang, Cirebon, dan kota-kota lain di daerah pantai utara dan selatan Jawa bisa melalui Jalan Tol Serpong – Ulujami. Jalan tol ini juga populer sebagai ruas tol mengarah Bintaro Jaya dan BSD City dari Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi.
Bagian pertama dibangun adalah bagian Pondok Ranji – Rawa Buntu dengan 2×2 lajur pada awal 2000. Berikutnya ruas Pondok Aren – Bintaro Viaduct dibuka pada awal 2002. Dan selanjutnya ruas tol Bintaro Viaduct – Ulujami Raya dioperasikan pada awal 2004. Serta pada akhir 2004, berdasarkan SK no. 281.PET-JSMR/91/IX/SK/2004, akhirnya tol Ulujami-Serpong terhubung dengan Tanah Kusir dan Pondok Indah.
Kini sejak 2019, di KM 9 tersedia Simpang Susun Serpong yang merupakan pertemuan dari jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2) yaitu Jalan Tol Kunciran – Serpong dan Jalan Tol Serpong – Cinere.
2. Tol Serpong – Kunciran
Jalan Tol Kunciran–Serpong atau Jalan Tol Kunser adalah jalan tol sepanjang 11,2 km yang merupakan bagian dari jaringan JORR 2 yang akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung. Jaringan jalan tol ini berfungsi memecah lalu lintas yang saat ini menumpuk di dalam kota Jakarta, maupun di JORR. Jalan tol ini juga terhubung dengan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Serpong-Ulujami, Jalan Tol Serpong-Cinere. Jalan tol ini diresmikan pada 6 Desember 2019 di Gerbang Tol Parigi, Pondok Aren.
Tol Kunciran-Serpong terbagi atas dua paket pekerjaan, yaitu paket I Kunciran-Parigi sepanjang 6,7 kilometer yang digarap oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Paket II, Parigi-Serpong sepanjang 4,4 kilometer yang digarap PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk (KSO). Pembangunan Tol Kunciran-Serpong menelan dana sekitar Rp 2 triliun. Rinciannya, nilai kontrak paket I Rp 1,4 triliun, sedangkan paket II senilai Rp 600,3 miliar. Sumber pendanaannya diusahakan sendiri oleh PT Marga Trans Nusantara (MTN) sebagai pemegang konsesi. Diperkirakan sekitar 30.000 kendaraan akan melewati ruas tol ini saat beroperasi.
Baca juga:
3. Tol Serpong – Cinere
Jalan Tol Serpong-Cinere atau Jalan Tol Sercin (dibalik dengan nama Jalan Tol Cinere-Serpong) adalah salah satu jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 yang rencananya akan menyambung dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong di bagian barat dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi di bagian timur. Jalan tol yang menghubungkan Tangerang Selatan dan Depok ini melintasi beberapa kawasan, seperti Jombang, Ciputat, Pamulang, Pondok Cabe, dan Cinere.
Dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga dengan biaya Konstruksi sebesar Rp 2,1 Triliun. Jalan tol ini dibagi dalam dua seksi. Seksi 1 sepanjang 6,5 kilometer dari kawasan Serpong hingga Pamulang, sedangkan seksi 2 sepanjang 3,64 kilometer dari kawasan Pamulang hingga Cinere.
Setelah mengalami penundaan dalam waktu yang lama, akhirnya Presiden RI Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 1 Ruas Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 km pada tanggal 1 April 2021. Sedangkan Seksi 2 Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 km saat ini sudah selesai namun harus menunggu selesainya proses konstruksi untuk ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi 3 (Cinere-Kukusan) terlebih dahulu yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2023.
4. Jalan Tol Serpong – Balaraja
Jalan Tol Serpong-Balaraja (disingkat Jalan Tol Serbaraja) adalah rencana jalan toll sambungan dari Jalan Tol Serpong-Ulujami. Jalan tol ini menghubungkan Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. Proyek pembangunan jalan tol yang menghubungkan area Serpong dan Balaraja dicetuskan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang dan diprakarsai oleh Sinar Mas Land pada tahun 2012.
Pembangunan Tol Serpong-Balaraja sepanjang 39,4 km dibagi dalam tiga seksi: BSD – Legok (9,3 km), Legok-Tigaraksa Selatan (11,5 km) dan Tigaraksa Selatan-Balaraja (18,6 km). Pembangunan jalan tol ini digarap oleh PT Trans Bumi Serbaraja dengan skema full investasi. Nantinya, tol ini akan tersambung dengan Jalan Tol Tangerang-Merak dan Jalan Tol Serpong-Ulujami yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa. Untuk segmen Rawa Buntu-Cisauk BSD (Bumi Serpong Damai), konstruksi dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan sudah dibuka pada 10 Agustus 2022, sedangkan untuk segmen Cisauk-Jatake Legok saat ini masih dalam proses konstruksi & dikerjakan oleh PT Nusa Raya Cipta.
Beli rumah di Serpong Utara dengan harga yang masih relatif terjangkau. Salah satunya, Rumah Brand New di Premier Residence Serpong, dengan Rumah Luas Bangunan (LB) 260m2 dan Luas Tanah (LT) 130m2. Ada 2 Kamar Tidur dan 2 Kamar Mandi. Lengkap dengan 1 Carport dengan 2 Lantai. Hanya perlu cicilan Rp. 5.8 jt/Bulan. Rumah yang dinilai Rp. 1M ini hanya dijual Rp. 800 jt. Segera hubungi Groperti melalui Whatsapp Chat.
Itulah 4 akses tol Serpong yang memudahkan transportasi bagi mereka yang berdomisili di daerah Serpong dan sekitarnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan menginspirasi. Baca informasi properti terkini lainnya di growp.groperti.com
sumber: wikipedia, serponggreenview
Parlin Martua Silitonga
Dec 8, 2024
4 KT
4 KM
300m²
150m²
Bagikan
Serupa
4 KT
4 KM
300m²
150m²
Bagikan
Serupa
GroPerti adalah marketplace properti terpercaya dengan fokus fair price dan kemudahan penggunaan, memudahkan pemilik properti di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
PT Sentral Global Properti
Gedung Graha Krama Yudha Lantai 4 Unit B Jl. Warung Jati Barat No. 43 Kel. Duren Tiga Kec. Pancoran Jakarta Selatan 12760
Telepon : 021-7945301
© 2023. GroPerti . All rights reserved.