Mau Mengajukan KPR Ke Selain Bank? Begini Caranya!

Ahmad Alveyn Sulthony Ananda

May 12, 2024

example

Terkendala biaya untuk beli rumah? tenang kamu bisa ajukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang dapat dicicil sesuai yang disyaratkan. Tapi tahu nggak, ternyata kamu bisa lho mengajukan KPR ke selain bank yaitu melalui perusahaan multifinance

Umumnya skema pembelian rumah secara KPR diajukan melalui bank untuk mereka yang belum mempunyai uang tunai yang cukup. Akan tetapi, seringkali terdapat hambatan yang dialami oleh nasabah saat proses pengajuan, salah satunya adalah persyaratan dari bank yang cukup ketat. 

Nah untuk menyiasati permasalahan tersebut, pembiayaan KPR bisa kamu lakukan melalui perusahaan multifinance. Pasalnya, pengajuan KPR ke perusahaan multifinance disebut-sebut lebih mudah dibandingkan bank.

Tapi apa benar seperti itu? emangnya apa sih perusahaan multifinance itu? lalu apa keuntungannya dibandingkan dengan pengajuan KPR melalui bank?

Daripada penasaran, di bawah ini MinGro bakal jelaskan satu persatu. 

Yuk, simak sampai selesai ya!

1. Apa Itu Perusahaan Multifinance?

2. Keuntungan KPR Melalui Perusahaan Multifinance

3. Tantangan KPR Melalui Perusahaan Multifinance

4. Bagaimana Cara Mengajukan KPR Ke Perusahaan Multifinance

Apa Itu Perusahaan Multifinance?

Sebelum lebih jauh, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu perusahaan multifinance.

Berdasarkan POJK Nomor 29/POJK.05/2014 perusahaan multifinance atau perusahaan pembiayaan merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang dan jasa. 

Sama halnya dengan bank, perusahaan multifinance bergerak di bidang keuangan. Namun, keduanya punya perbedaan yang mendasar. 

Bank merupakan lembaga keuangan yang dapat melakukan penyimpanan dana dari nasabah dan juga dapat melakukan usaha kredit (pinjaman). 

Berbeda dengan perusahaan multifinance yang hanya berfokus pada pembiayaan jasa/barang. Perusahaan multifinance tidak melakukan usaha pengumpulan atau penyimpanan dana dari nasabah seperti halnya bank. 

Oleh sebab itu, kamu tidak dapat menyimpan uang atau menabung di perusahaan multifinance. Namun, kamu bisa mengajukan pembiayaan untuk pengadaan barang/jasa. 

Biasanya perusahaan multifinance hanya memberikan dana atau uang kepada penjual barang/jasa. Selanjutnya penjual akan memberikan barang/jasa kepada pembeli atau debitur. Kemudian, debitur melakukan pembayaran secara angsuran kepada perusahaan multifinance

Berdasarkan POJK, perusahan multifinance dapat melakukan kegiatan usaha pembiayaan yang di antaranya, pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, dan kegiatan pembiayaan lain yang mendapatkan persetujuan OJK. 

Dikutip dari keuangan.kontan.co.id, pada tahun 2021 tercatat terdapat 23 perusahaan multifinance yang memberikan layanan pembiayaan KPR. 

Keuntungan KPR Melalui Perusahaan Multifinance

Sebagai alternatif pengajuan pembayaran KPR, perusahaan multifinance tentu memiliki keuntungan dibandingkan mengajukan KPR melalui bank. Berikut adalah ringkasan penjelasan yang dikutip dari CNBC Indonesia.

1. Persyaratan Lebih Longgar

Bank merupakan institusi keuangan yang harus berpegang pada prinsip kehati-hatian. Hal ini tidak lepas dari peran bank yang juga menyimpan dana nasabah dan kegiatan usaha kredit. Bank harus berhati-hati dalam menyalurkan kredit kepada debitur. 

Berbeda dengan Perusahaan Multifinance yang tanggung jawabnya tidak seberat yang diemban oleh bank. Tak heran, jika pengajuan KPR melalui perusahaan multifinance lebih mudah dibandingkan pengajuan KPR ke bank. 

2. Uang Muka (DP) Lebih Ringan

Alasan seseorang mengajukan KPR adalah untuk segera mendapatkan tempat tinggal di saat belum ada uang yang cukup. Di saat keterbatasan dana ini, uang muka (DP) tentu jadi bahan pertimbangan penting yang harus dipikirkan.

Perusahaan multifinance menawarkan nominal DP yang beragam. Menariknya, kamu bisa berpeluang mendapatkan DP yang rendah dari perusahaan multifinance saat pengajuan KPR. 

Peluang ini akan sangat membantu buat kamu yang memiliki penghasilan rendah ataupun tidak tetap.

3.Pengajuan KPR Lebih Cepat

Segera punya rumah impian dan proses yang cepat adalah impian setiap orang. Namun, tak jarang proses pengajuan KPR melalui bank butuh waktu yang cukup lama. 

Akan tetapi, sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi, karena proses pengajuan KPR melalui perusahaan multifinance jauh lebih cepat. DIkutip dari properti.kompas.com, pengajuan KPR melalui CSUL Finance (perusahaan multifinance) hanya butuh 7-8 hari kerja dan selanjutnya masuk ke tahap akad KPR.

Contoh di atas bisa jadi gambaran bagaimana cepatnya proses pengajuan KPR melalui perusahaan multifinance.

Tantangan KPR Melalui Perusahaan Multifinance

Di samping kelebihan yang telah disebutkan di atas, ada tantangan yang harus kamu hadapi saat mengajukan KPR melalui perusahaan multifinance. Agar lebih bijak saat beli rumah, kamu perlu untuk pertimbangkan hal-hal berikut ini. 

1. Potensi Suku Bunga Tinggi

Sebagai lembaga pembiayaan, perusahaan multifinance tentu membutuhkan sumber pembiayaan atau pendanaan. Salah satu sumber pendanaan perusahaan ini adalah dari perbankan. 

Skema ini mengakibatkan suku bunga KPR perusahaan multifinance lebih tinggi dibandingkan suku bunga KPR yang ditawarkan oleh bank. 

2. Utang Pokok Lebih Besar

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa debitur berpeluang mendapatkan DP yang rendah saat pengajuan KPR ke perusahaan multifinance.

Akan tetapi, dengan fasilitas DP rendah ini kamu perlu sedikit mempertimbangkan ulang, karena fasilitas ini akan memberikan dampak berupa utang pokok yang besar. 

Konsekuensi dari utang pokok yang lebih besar tersebut adalah kamu perlu mengambil tenor yang lebih panjang untuk meringankan cicilan. 

Bagaimana Cara Mengajukan KPR Ke Perusahaan Multifinance

Pengajuan KPR melalui perusahaan multifinance tidak jauh berbeda dengan pengajuan KPR ke bank. Berikut rinciannya. 

1. Memilih Rumah yang Hendak Dibeli

Langkah awal yang harus kamu lakukan adalah melakukan pencarian rumah yang ingin kamu beli. Agar lebih mudah dan cepat, kamu bisa melakukan observasi melalui berbagai situs di internet. 

Misalnya, situs marketplace properti, GroPerti. Kamu hanya tinggal kunjungi situs Groperti.com untuk melihat beragam listingan rumah. Menariknya, rumah yang tayang di GroPerti dijual dengan harga #FairPrice atau harga wajar. 

2. Melakukan Survei Langsung

Mengunjungi ke rumah yang hendak dibeli secara langsung adalah proses awal yang paling penting. Dari tahap ini kamu bisa menilai apakah rumah yang ditawarkan sesuai dengan yang disampaikan atau tidak. 

Kamu juga bisa periksa apakah rumah yang ditawarkan sesuai dengan seleramu atau tidak. Ini adalah pertimbangan dasar yang harus dicermati dengan baik. 

Jika kamu hendak membeli rumah yang ada di Groperti.com, kamu tidak perlu bingung. Kamu bisa langsung hubungi MinGro di WhatsApp. MinGro bakal bantu berikan informasi lengkap soal rumah yang ingin kamu beli. 

3. Membayar Uang Tanda Jadi

Selanjutnya setelah menjatuhkan pilihan, kamu perlu untuk membayar uang tanda jadi atau biasa juga dikenal dengan istilah booking fee.

Uang ini jadi tanda bahwa kamu serius untuk melakukan transaksi jual beli rumah terkait. Booking fee ini juga bertujuan untuk menghindari penyerobotan dari pihak atau pembeli lain. 

4. Pengajuan KPR ke Perusahaan Multifinance

Proses selanjutnya adalah tahap pengajuan KPR ke perusahaan multifinance. Tahap ini dilakukan setelah pembayaran booking fee sudah dibayarkan. 

Beberapa developer akan membantu proses pengajuan KPR. Namun jika tidak, kamu perlu melakukannya sendiri. 

Saat mengajukan KPR, kamu perlu perhatikan berapa bunga yang harus dibayar dan kebijakan perusahaan multifinance yang harus dipatuhi. 

Hal yang tak kalah penting untuk dicermati adalah persyaratan yang diberikan oleh perusahaan multifinance. Beberapa persyaratan umum dan dokumen yang akan dijumpai ketika mengajukan KPR di antaranya:

  1. WNI
  2. Berusia 21 tahun atau sudah menikah
  3. Memiliki penghasilan tetap baik sebagai pekerja maupun wiraswasta
  4. Foto KTP dan KK
  5. Slip gaji 3 bulan terakhir
  6. Dan lain-lain.

5. Melakukan Pembayaran DP

Setelah syarat dan berkas pengajuan KPR terpenuhi, kamu perlu untuk melakukan pembayaran uang muka (DP).

DP merupakan biaya yang harus dibayar oleh debitur di tahap awal. Biasanya DP meliputi biaya notaris, appraisal rumah, asuransi kebakaran, dan sebagainya. 

Setelah pembayaran DP, untuk selanjutnya kamu hanya perlu untuk membayar cicilan atau angsuran yang sudah ditetapkan oleh pihak perusahaan multifinance

6. Akad KPR

Setelah semuanya selesai, maka selanjutnya perusahaan multifinance akan menjadwalkan proses penandatangan akta KPR. 

Penandatanganan ini melibatkan debitur dan pihak perusahaan multifinance

Nah, itulah beberapa penjelasan terkait proses untuk mengajukan KPR ke selain bank. 

Jika kamu hendak membeli rumah dengan harga yang #FairPrice, maka GroPerti adalah pilihan yang sangat tepat. 

GroPerti menyediakan banyak produk properti seperti rumah dengan lokasi strategis dan harga yang wajar. Tunggu apa lagi? Yuk buruan cek rumah impianmu di GroPerti.com atau hubungi MinGro di WhatsApp.

Semoga bermanfaat

Editor: Sabath Ramauli Damanik

Penulis: Ahmad Alveyn Sulthony Ananda

#Hastag

Baca Juga

example

M Choenur

Jan 6, 2025

Pengaruh PPN Naik 12% Pada KPR

example

Cellilov B. A. Hartono

Dec 28, 2024

NJOP Jalan Praja Dalam F AT 123 Terbaru 2024

example

Ahmad Amri Falah

Dec 23, 2024

10 Langkah Pengajuan KPR Bersama Groperti

example

Parlin Martua Silitonga

Dec 11, 2024

NJOP Kelurahan Cipinang Besar Selatan Terbaru 2024 

example

Patricia Ibi Hariyono

Dec 9, 2024

NJOP Kelurahan Jati Padang Terbaru 2024

Properti Pilihan

logo

GroPerti

GroPerti adalah marketplace properti terpercaya dengan fokus fair price dan kemudahan penggunaan, memudahkan pemilik properti di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.

fbtwitlogologolinkedlogo
Alamat Kantor

PT Sentral Global Properti

Gedung Graha Krama Yudha Lantai 4 Unit B Jl. Warung Jati Barat No. 43 Kel. Duren Tiga Kec. Pancoran Jakarta Selatan 12760

Telepon : 021-7945301

© 2023. GroPerti . All rights reserved.