Pengaruh PPN Naik 12% Pada KPR

M Choenur

Jan 6, 2025

example

Kenaikan PPN hingga 12% berpotensi menghambat program KPR di Indonesia, yang selama ini menjadi salah satu cara masyarakat untuk memiliki rumah. Yuk! Simak artikel MinGro ini yang akan membahas lebih lanjut mengenai pengaruh PPN Naik 12% Pada KPR!

Memahami KPR!

Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai pengaruh kenaikan PPN, MinGro akan lebih dulu memberi tahu kamu seputar KPR. KPR tidak hanya terbatas untuk membeli rumah, namun juga mencakup renovasi, pembelian tanah, ruko, dan apartemen.

Oleh karena itu, pemohon KPR dapat menyesuaikan pengajuan KPR mereka dengan kebutuhan dan perencanaan individu.

Apa Itu PPN?

Pemerintah menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas setiap transaksi jual beli barang atau jasa. Konsumen ‘akhir’ membayar beban jenis pajak ini melalui penjual.

PPN Memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  1. Sebagai Penerimaan Negara

Negara menggunakan pendapatan dari PPN untuk membiayai berbagai kegiatan penting seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan program sosial lainnya.

  1. Mengendalikan Inflasi

Ketika permintaan pasar meningkat tajam dan berpotensi menyebabkan inflasi, pemerintah menerapkan kebijakan kenaikan tarif PPN sebagai upaya untuk mengurangi daya beli masyarakat.

  1. Mengendalikan konsumsi masyarakat

Pemerintah dapat menentukan tarif PPN untuk mendorong atau menghambat konsumsi terhadap suatu barang. Misalnya, pemerintah dapat mengenakan PPN lebih tinggi pada barang-barang mewah, dan menurunkan tarif PPN pada kebutuhan pokok.

Pengaruh PPN 12% Pada KPR!

Kenaikan PPN menjadi 12% didasarkan pada UU No. 7 Tahun 2021, yaitu: Pasal 7 (1) Tarif Pajak Pertambahan Nilai yaitu: 

  1. Sebesar 11% (sebelas persen) yang mulai berlaku pada tanggal 1 April 2022; 
  2. Sebesar l2% (dua belas persen) yang mulai berlaku paling lambat pada tanggal 1 Januari 2025.

Kenaikan PPN menjadi 12% yang dilakukan pemerintah pada awal tahun 2025, terutama di sektor properti, tidak disambut baik.

Beberapa tokoh industri perumahan Indonesia menyampaikan beberapa pendapat terkait kenaikan PPN. Sebagai berikut ini:

Arief Rahardjo selaku Direktur Consulting Cushman & Wakefield Indonesia mengatakan bahwa kenaikan PPN menjadi 12% akan memiliki dampak dari harga beli rumah dan membuat daya beli masyarakat semakin menurun.

Junaidi Abdillah, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), menyampaikan kekhawatiran bahwa kenaikan PPN 12% akan berdampak pada serapan KPR dan berharap kebijakan tersebut dapat ditinjau ulang.

Bambang Ekajaya sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI) berpendapat bahwa kenaikan ini akan memiliki dampak ganda terutama terkait biaya pembangunan gedung yang akan naik, dan juga harga rumah yang naik.

Kesimpulannya, kenaikan PPN, akan menaikkan juga harga rumah dan mengurangi minat masyarakat untuk berinvestasi di bidang properti karena keuntungan yang tidak sebanding.

Kenaikan PPN yang tinggi membuat masyarakat harus membayar lebih saat membeli properti. Ditambah lagi, penurunan daya beli konsumen membuat para investor enggan berinvestasi di bidang properti. Kondisi ini menunjukkan perlunya kajian ulang terhadap kenaikan PPN untuk mencegah masalah yang lebih besar.

Kesimpulan

Sebelumnya MinGro telah menyajikan kamu rangkuman komprehensif tentang pengaruh PPN Naik 12% terhadap KPR, termasuk penjelasan mendalam mengenai KPR dan PPN, serta pendapat para ahli di bidang ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi SobatGro!

Kalkulasi KPR Tanpa Ribet!

Karena kenaikan PPN ini, maka kamu akan diharuskan untuk melakukan perhitungan ulang terhadap biaya KPR. Enggak perlu ribet! Karena Groperti punya Kalkulator KPR yang mudah dipakai. Dengan fitur ini, kamu bisa melakukan estimasi terhadap perhitungan KPR rumah yang kamu mau.

Sebagai contoh, MinGro akan merekomendasikan kamu Rumah Minimalis di Jagakarsa yang menurut perhitungan MinGro, merupakan rumah dengan harga yang #FairPrice!

Kenapa Harus Tinggal Di Jagakarsa?

Jagakarsa merupakan salah satu tempat di Jakarta yang bisa dibilang “Lengkap!” Jagakarsa memiliki tempat wisata, seperti Pondok Indah Water Park, Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, Situ Babakan, hingga salah satu kebun binatang paling populer di Jabodetabek pun ada di sini yaitu Taman Margasatwa Ragunan!

Jangan tunda lagi! Segera hubungi MinGro sekarang dan dapatkan hunian strategis di daerah Jagakarsa dengan harga yang #FairPrice!

Perlu referensi rumah atau tempat untuk usaha lainnya dengan harga #FairPrice? Cari tahu lebih lanjut mengenai rumah dengan lokasi-lokasi strategis dan harga #FairPrice di GroPerti.com atau hubungi MinGro lewat WhatsApp: 081313777134

Sumber: cimbniaga.co.id, Detik.com, kompas.com

Baca Juga:

Mau punya rumah harga #FairPrice? Ke GroPerti aja!

Author: Muhammad Choenur

Managing Editor: Syifa Aisyah Likandi

Executive Editor: Sabath Ramauli Damanik

#Hastag

Baca Juga

example

M Choenur

Jan 6, 2025

Pengaruh PPN Naik 12% Pada KPR

example

Cellilov B. A. Hartono

Dec 28, 2024

NJOP Jalan Praja Dalam F AT 123 Terbaru 2024

example

Ahmad Amri Falah

Dec 23, 2024

10 Langkah Pengajuan KPR Bersama Groperti

example

Parlin Martua Silitonga

Dec 11, 2024

NJOP Kelurahan Cipinang Besar Selatan Terbaru 2024 

example

Patricia Ibi Hariyono

Dec 9, 2024

NJOP Kelurahan Jati Padang Terbaru 2024

Properti Pilihan

logo

GroPerti

GroPerti adalah marketplace properti terpercaya dengan fokus fair price dan kemudahan penggunaan, memudahkan pemilik properti di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.

fbtwitlogologolinkedlogo
Alamat Kantor

PT Sentral Global Properti

Gedung Graha Krama Yudha Lantai 4 Unit B Jl. Warung Jati Barat No. 43 Kel. Duren Tiga Kec. Pancoran Jakarta Selatan 12760

Telepon : 021-7945301

© 2023. GroPerti . All rights reserved.