Para newbie yang baru belajar seluk beluk dunia properti wajib tahu agen properti dan developer. Dua pekerjaan ini memegang fungsi yang sangat krusial dan berperan banget buat calon pembeli rumah. Calon pembeli nggak perlu kesusahan mulai dari pembangunan hingga transaksi nantinya. Makanya, kamu wajib tahu perbedaan agen properti dan developer.

Agen Properti

Agen properti adalah individu atau perusahaan yang bertindak atau berperan sebagai perantara antara pembeli dan penjual properti. Mereka membantu dalam proses jual beli atau sewa properti dengan menyediakan layanan, seperti pencarian pembeli atau penyewa, penilaian properti, dan negosiasi harga.

Dengan adanya agen properti, transaksi jual beli atau sewa properti lebih mudah dan aman. Selain dari perantara, agen properti juga menanggung beberapa fungsi dan tanggung jawab yang besar  demi properti yang sampai di tangan konsumen dengan aman.

Fungsi dan Tanggung Jawab

1. Pemasaran Properti

Agen properti menggunakan berbagai saluran untuk memasarkan properti, baik secara online maupun offline. Pemasaran online mencakup penggunaan situs web, media sosial, dan platform listing properti untuk mencapai audiens yang lebih luas. 

Pemasaran offline melibatkan penggunaan iklan cetak di surat kabar, brosur, dan papan iklan. Agen juga sering mengadakan open house untuk menarik calon pembeli.

2. Negosiasi

Negosiasi adalah keterampilan penting seorang agen properti miliki. Mereka bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual untuk mencapai kesepakatan harga yang memuaskan kedua belah pihak. 

Agen akan menilai penawaran harga sebuah properti, lalu memberikan saran kepada klien mereka terkait budget, selera rumah, lokasi, dan masih banyak lagi, dan menyusun strategi negosiasi yang efektif untuk memastikan bahwa kesepakatan terbaik.

3. Penilaian Properti

Penilaian properti adalah proses penting bagi agen untuk menentukan harga pasar yang sesuai. Agen properti melakukan analisis komprehensif terhadap properti, termasuk kondisi fisik, lokasi, dan perbandingan dengan properti serupa di area tersebut. 

Mereka juga mempertimbangkan tren pasar dan faktor ekonomi lainnya untuk menetapkan harga yang kompetitif dan realistis.

4. Dokumentasi

Proses transaksi properti memerlukan berbagai dokumen legal dan administratif. Agen properti membantu klien mereka dalam mempersiapkan dan mengurus dokumen-dokumen ini, termasuk surat penawaran, perjanjian jual beli, dan dokumen kepemilikan. 

Mereka memastikan bahwa semua dokumen tersebut lengkap dan sesuai dengan hukum yang berlaku, serta mengoordinasikan penandatanganan dan pengarsipan dokumen dengan pihak terkait.

Keuntungan Menggunakan Agen Properti

1. Jaringan Luas

Agen properti biasanya memiliki networking yang luas sampai mencakup pembeli potensial, penjual, investor, dan profesional lainnya dalam industri properti. Jaringan ini memungkinkan mereka untuk cepat dapet pembeli yang cocok untuk properti yang ada. Selain itu, agen properti biasanya juga udah paham betul kebutuhan calon pembeli mereka secara detail seperti apa, makanya udah pasti tepat sasaran banget. 

Dengan memanfaatkan hubungan yang sudah ada selama bertahun-tahun, agen dapat mengakses penawaran eksklusif dan informasi terbaru yang mungkin tidak tersedia bagi publik umum.

2. Pengalaman dan Keahlian

Agen berpengalaman memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar properti, termasuk tren harga, lokasi yang sedang berkembang, dan jenis properti yang paling diminati. 

Mereka dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan data pasar terkini dan pengalaman dalam menangani berbagai situasi transaksi properti. Keahlian ini membantu klien membuat keputusan yang lebih informasi dan menghindari potensi risiko atau kesalahan yang mahal.

3. Hemat Waktu

Menangani transaksi properti bisa jadi aktivitas yang paling rempong buat sebagian orang karena melibatkan banyak langkah dan dokumen yang bisa memakan waktu dan tenaga. Disinilah perannya agen properti yang mengambil alih tugas-tugas ini, mulai dari pemasaran properti, mengatur jadwal kunjungan, menilai tawaran, hingga menyiapkan dan memeriksa dokumen legal. 

Dengan agen yang menangani aspek-aspek ini, klien dapat menghemat waktu berharga dan fokus pada kegiatan lain, sementara agen memastikan bahwa proses berjalan lancar dan efisien.

4. Mempercepat Proses Transaksi 

Transaksi bisa jadi lebih cepat untuk transaksi jual beli atau penyewaan properti. Ini disebabkan oleh fakta bahwa agen profesional memiliki strategi pemasaran yang efektif.  Mereka sudah tahu target marketing mereka yang potensial siapa saja, serta mereka sudah terbiasa dengan segala birokrasi transaksi pembelian properti. 

Developer

Developer adalah perusahaan atau individu yang bertanggung jawab untuk merencanakan, membangun, dan menjual properti baru. Mereka terlibat dalam pengembangan lahan dan konstruksi bangunan baru, baik itu perumahan, komersial, atau industri.

Jenis Developer Properti

Developer memiliki empat jenis yang memiliki definisi dan fungsi yang berbeda dan variatif tergantung dari tujuannya.

1. Developer rumah subsidi: developer atau pengembang properti yang membangun perumahan yang disubsidi oleh pemerintah. Properti ini dijual dengan harga terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
2. Developer rumah nonsubsidi: developer perumahan biasa yang membangun perumahan biasa tanpa bantuan pemerintah dan dijual sesuai dengan NJOP daerah sekitar.
3. Developer rumah cluster: developer yang membangun perumahan dengan desain serupa. Oleh karena itu, beberapa cluster akan memiliki desain hunian yang sama di dalam satu kompleks perumahan. Mereka juga bisa berdiri sendiri di satu area, tidak termasuk dalam satu perumahan, dengan puluhan unit rumah.
4. Developer rumah townhouse: developer rumah yang membangun sebuah perumahan properti rumah yang dibangun dengan jumlah unit yang lebih terbatas dibandingkan dengan cluster. Rumah townhouse biasanya terdiri dari kurang dari 30 unit rumah yang berderet satu sama lain. Namun, townhouse memiliki fasilitas seperti CCTV, petugas keamanan yang tersedia selama 24 jam, dan sistem gerbang satu gerbang dengan kartu akses karena dibangun dengan konsep privat.

Fungsi dan Tanggung Jawab

1. Perencanaan dan Desain

Developer properti bertanggung jawab untuk merencanakan dan mendesain proyek-proyek mereka, mulai dari layout, fasilitas, hingga infrastruktur. Tahap perencanaan melibatkan pemetaan detail dari proyek, mempertimbangkan kebutuhan calon penghuni, dan memastikan bahwa desain yang dibuat tidak hanya menarik tetapi juga fungsional dan efisien. Desain tersebut mencakup penggunaan ruang yang optimal, aksesibilitas, dan integrasi fasilitas pendukung seperti area hijau, pusat kebugaran, dan ruang komunal.

2. Konstruksi

Setelah perencanaan dan desain selesai, developer mengelola proses konstruksi atau pembangunan rumahnya. Ini mencakup pemilihan kontraktor, pengawasan pekerjaan, dan memastikan bahwa bangunan dibangun sesuai dengan spesifikasi dan SOP yang sudah ditetapkan. 

Developer memastikan setiap tahap konstruksi berjalan sesuai jadwal dan memenuhi kualitas yang diharapkan. Pengawasan ketat terhadap penggunaan bahan bangunan dan pelaksanaan teknik konstruksi adalah kunci untuk memastikan keselamatan dan durabilitas bangunan.

3. Penjualan Properti

Setelah properti selesai dibangun, waktunya developer kemudian dijual kepada pembeli akhir atau melalui agen properti. Proses ini melibatkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik calon pembeli, presentasi properti, dan negosiasi harga. 

Developer mungkin juga menawarkan insentif, seperti pembiayaan khusus atau potongan harga untuk menarik minat pembeli. Selain itu, mereka juga memastikan semua dokumen penjualan sudah terproses dengan benar dan pembeli mendapatkan kepastian legalitas properti.

4. Pengelolaan Proyek

Developer bertanggung jawab atas manajemen proyek secara keseluruhan, termasuk izin, keuangan, dan pemasaran. Mereka harus mendapatkan izin resmi dari pemerintah dan memastikan bahwa proyek mematuhi semua peraturan yang berlaku. Manajemen keuangan mencakup pengelolaan anggaran, pengeluaran, dan pendanaan proyek. 

Developer juga membangun dan menerapkan strategi pemasaran properti. Untuk menjamin kesuksesan proyek dari awal hingga akhir, proses manajemen proyek ini membutuhkan kerja sama yang baik antara berbagai tim dan pemangku kepentingan.

Keuntungan Membeli dari Developer

1. Properti Baru dan High Quality

Membeli properti langsung dari developer memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah mendapatkan properti baru dengan desain modern, material yang kuat, dan fasilitas terbaru. Developer biasanya mengikuti tren terkini dalam arsitektur dan desain interior, memastikan properti mereka memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar saat ini.

Selain itu, fasilitas yang tersedia, seperti taman bermain, pusat kebugaran, kolam renang, dan area komunitas lainnya biasanya lebih modern dan lengkap. Kalau lengkap gini, fix bikin rame penghuni dan investasi yang menambah nilai.

2. Garansi Kualitas Terjamin

Salah satu keuntungan utama membeli dari developer adalah adanya garansi kualitas. Developer biasanya memberikan jaminan terhadap kualitas konstruksi dan fasilitas yang mereka tawarkan. 

Ini berarti bahwa jika kamu ada masalah dengan struktur bangunan atau fasilitas dalam jangka waktu tertentu setelah pembelian, developer bakal tanggung jawab untuk memperbaikinya. Garansi ini memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi pembeli, memastikan bahwa investasi mereka tetap aman.

3. Fleksibilitas Pembayaran

Developer sering menawarkan berbagai skema pembayaran yang fleksibel untuk memudahkan pembeli. Ini termasuk cicilan bertahap selama proses pembangunan, pembayaran penuh setelah properti selesai, atau pembiayaan melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang bekerja sama dengan bank. 

Skema ini memungkinkan kamu untuk memilih opsi pembayaran yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan membuat proses pembelian menjadi lebih murah dan nggak terlalu membebani.

4. Fasilitas Tambahan yang Untung Banget

Selain dari 3 keuntungan di atas, kamu bisa juga loh dapet reward tambahan yang bener-bener good deal banget dari developer. Kamu bisa mendapatkan cashback atau perabotan rumah. Lumayan kan buat ngisi rumah baru dapet gratis lagi.

Agen properti dan developer memiliki peran yang berbeda dalam industri properti. Agen properti berfungsi sebagai perantara dalam transaksi jual beli atau sewa properti, sementara developer bertanggung jawab untuk pembangunan atau pengembangan dan penjualan properti baru.

Kedua peran ini saling melengkapi dan penting dalam memastikan proses transaksi properti berjalan lancar, aman, dan efisien.

GroPerti: Solusi Tepat dan Terpercaya untuk Menemukan Rumah #FairPrice Impianmu!

GroPerti hadir dan memiliki agen properti terpercaya yang siap membantu kamu menemukan rumah impian dengan harga #FairPrice. Kami memiliki tim agen properti yang berpengalaman dan berlisensi, serta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para klien.

Buat kamu juga yang pengen beli rumah lelang biar tercapai goal punya rumah #FairPrice, GroPerti bakal hadir dengan segudang listing rumah lelang dan insight-insight menarik. GroPerti bakal bantu kamu auto menang di perlelangan!

Gunakan jasa GroPerti untuk:

• Menemukan rumah yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhanmu.
• Mendapatkan informasi yang akurat dan transparan tentang rumah yang ingin kamu beli.
• Membantu proses negosiasi harga dengan penjual.
• Mengurus semua dokumen yang diperlukan untuk pembelian rumah.

Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut:

• Rekomendasi rumah #FairPrice di Jakarta Selatan,
• Rekomendasi rumah strategis di Surabaya,
• Rekomendasi konsep rumah scandinavian,
• Rekomendasi hunian di Pantai Indah Kapuk,
• Rekomendasi cluster di Cilegon cocok untuk pasutri.

Selamat berburu rumah #FairPrice impianmu di berbagai kota besar di Indonesia bersama GroPerti! Semoga rekomendasi rumah #FairPrice di atas bisa membantu dalam mewujudkan mimpi kamu punya rumah.

Semoga bermanfaat!