Home  »  Ide dan Manfaat Rumah » Plus Minus Beli Rumah Second, Wajib Tahu

Plus Minus Beli Rumah Second, Wajib Tahu

  

Pembaca

  

Bagikan

  
Plus minus beli rumah second

Semua orang pastinya pengen memiliki rumah sendiri. Namun, hal tersebut sering mengalami kendala dengan persoalan materi. Salah satu alternatif bagi kamu yang sudah tidak sabar mempunyai hunian sendiri adalah dengan membeli rumah bekas atau second.

Membeli rumah second memiliki plus dan minus atau keuntungan dan kelebihan tersendiri, dan sobat Gro wajib memahami kedua aspek tersebut sebelum membuat keputusan. Berikut ini MinGro akan membahas keuntungan dan kekurangan membeli rumah second..

Keuntungan membeli rumah second:

  1.     Harga relatif lebih murah

Masalah keuangan seringkali menjadi hambatan utama bagi banyak orang yang ingin mempunyai rumah sendiri. Memilih untuk membeli rumah bekas sebagai alternatif, karena kebanyakan rumah bekas dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan rumah baru.

Ini sekaligus menjadi salah satu kelebihan dari rumah bekas. Dalam hal ini, biaya yang harus dipersiapkan tidak sebesar jika kamu memutuskan untuk membeli rumah baru. Namun, penting untuk diingat bahwa harga jual suatu rumah juga sangat dipengaruhi oleh lokasi dan kondisinya.

  1.     Bisa jadi ladang investasi yang menjanjikan

Tidak peduli kamu percaya atau tidak, satu lagi keuntungan memiliki rumah bekas adalah potensi investasinya yang menjanjikan, terutama jika kamu mampu mengelolanya dengan bijak. Terlebih lagi, seiring berjalannya waktu, permintaan untuk membeli rumah bekas terus bertahan, sementara jumlah properti semacam ini terus berkurang.

Terutama jika kamu memiliki lahan yang cukup luas dan terletak di lokasi yang strategis potensi untuk mengelola properti ini dengan optimal. Namun, sebelum kamu melakukan langkah tersebut, sebaiknya sobat Gro bertanya kepada pemilik properti serupa mengenai investasi rumah bekas. Khususnya pemilik rumah yang tinggal di sekitar rumah yang akan kamu beli.

  1.       Kamu bisa memilih rumah dengan konstruksi bagus

Salah satu perbedaan mencolok antara pekerja konstruksi zaman dahulu dengan generasi saat ini terletak pada tingkat ketekunan dalam proses pembangunan bangunan. Keahlian dan ketelitian para pekerja pada masa lalu memainkan peran penting dalam menciptakan konstruksi bangunan yang berkualitas tinggi. Hal ini membuat bangunan lebih kuat dan tahan lama.

Kalau sobat Gro beruntung dan cukup teliti, sobat Gro dapat menemukan rumah bekas yang memenuhi kriteria tersebut. Oleh karena itu, penting untuk bertanya tentang sejarah pembangunan rumah, termasuk tahun berapa rumah tersebut dibangun, dan bagaimana kondisi cuaca di wilayah tersebut. Rumah yang memiliki konstruksi yang baik biasanya lebih tahan terhadap berbagai kondisi cuaca yang mungkin terjadi.

  1.     Dapat langsung dihuni

Bagi sobat Gro yang pengen memiliki rumah sendiri secepatnya, rumah bekas dapat membantu kamu. Dibandingkan dengan rumah baru atau membangun rumah sendiri yang membutuhkan waktu selesai dibangun hingga mengisi rumah dengan perabotan. Tentu saja hal ini berlaku jika kamu mendapatkan rumah yang tidak pelu banyak renovasi.

Biasanya penjualan rumah bekas sudah termasuk perabotan, jadi kamu hanya perlu membersihkan dan merapihkan rumah sebelum dihuni. Hal ini dapat membantu sobat Gro lebih hemat pengeluaran.

  1.     Soal harga, mudah di negosiasi-kan

Rumah bekas berpotensi memiliki harga pasar yang relatif terjangkau, tetapi kamu juga harus bisa menawar harganya. Mengingat rumah bekas juga membutuhkan perawatan tambahan dan biaya-biaya perbaikan dan asuransi.

Proses negosiasi ini mengharuskan kamu bertemu langsung dengan penjual. Namun, proses ini seringkali menyita banyak waktu, untuk itu kamu butuh jasa developer rumah yang akan membantu kamu mendapatkan harga rumah yang sesuai. Kamu bisa pilih Groperti, karena sudah pasti harganya fairprice.

Baca juga: Rekomendasi Rumah dengan Konsep Mewah, Elegan dan Glamour

Kekurangan membeli rumah second:

  1.     Membutuhkan perawatan ekstra

Perawatan adalah satu hal yang tidak bisa dihindari ketika kamu akan membeli rumah bekas. Maka dari itu, pengecekan secara detail adalah aspek terpenting sebelum membeli rumah bekas. Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi misalnya cat dindingnya sudah mengelupas, kotor, kontur lantainya yang sudah miring, dan sebagainya.

  1.     Cermat memilih rumah

Tingkat ketelitian dan kecermatan benar-benar diuji sebelum membeli rumah bekas. Berbeda jika kamu membeli rumah baru dengan konstruksi dan furniture baru. Kamu akan mendapatkan hasil yang maksimal dengan meningkatkan ketelitian dan kecermatan, mulai dari proses pengecekan konstruksi bangunan hingga detail-detail yang lain. Sobat Gro bisa menyewa profesional untuk melakukan pengecekan dengan detail terhadap rumah bekas yang akan di beli.

  1.     Biaya asuransi lebih mahal

Perlu sobat Gro ketahui biaya yang dibutuhkan untuk mengasuransikan rumah bekas jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan mengasuransikan rumah baru. Semakin tua usia bangunan, semakin mahal pula biaya asuransi yang harus dibayarkan.

Hal itu dipengaruhi dari konstruksi bangunan yang sudah tua dengan sistem saluran air dan listrik yang terbilang ketinggalan zaman. Kondisi tersebut membuat bangunan ini memiliki resiko yang lebih tinggi, sehingga mau tidak mau biaya asuransinya juga semakin mahal.

  1.     Tidak mudah menemukan rumah second

Rumah bekas yang dijual biasanya lebih susah ditemukan dibandingkan dengan rumah baru yang promosinya bisa dijumpai di mana-mana. Kamu harus meluangkan waktu yang cukup banyak untuk mencari lokasi yang menjual rumah bekas.

Hal ini menjadi kekurangan tersendiri sebelum membeli rumah bekas, waktu yang dihabiskan untuk menemukan rumah bekas yang dijual dan harus menunggu lebih lama. Belum lagi peluang tidak cocok yang sering terjadi, sehingga harus mencari lagi rumah yang sesuai dengan yang diinginkan.

  1.     Membutuhkan biaya tambahan yang lebih besar

Kekurangan lain ketika sobat Gro memutuskan membeli rumah bekas dalam jumlah biaya lain-lain yang cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan membeli rumah baru. Biaya ini tak lepas dari biaya perbaikan dan perawatan bila ada bagian rumah yang rusak. Berbeda dengan rumah baru atau membangun rumah sendiri yang tidak membutuhkan biaya untuk perbaikan.

Oleh karena itu, sobat Gro harus benar-benar melakukan pengecekan dengan detail jika ingin membeli rumah bekas. Hitung juga perkiraan biaya perbaikan dari kerusakan pada rumah. Dengan begitu kamu bisa mempertimbangan seberapa keuntungan yang kamu dapatkan jika membeli rumah tersebut.

Itulah penjabaran yang dapat MinGro kasih tahu kepada semua sobat Gro. Pada dasarnya membeli rumah bekas membutuhkan pertimbangan yang cukup detail, mulai dari awal pembelian dan juga kualitas perawatan setelahnya. Jika sobat Gro berniat membeli rumah bekas bisa langsung ke Groperti ya..

 

Keyword: Plus Minus, Rumah bekas

Sumber: Groperti.com, Republika online

  
  
GroPerti adalah marketplace properti terpercaya dengan fokus fair price dan kemudahan penggunaan, memudahkan pemilik properti di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
fb
twit
logo
logo
linked
logo

Alamat Kantor

PT Sentral Global Properti

Gedung Graha Krama Yudha Lantai 4 Unit B Jl. Warung Jati Barat No. 43 Kel. Duren Tiga Kec. Pancoran Jakarta Selatan 12760

Telepon : 021-7945301