Rumah KPR Subsidi merupakan program pemerintah yang memberikan bantuan subsidi bunga dan uang muka kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk membeli rumah.

Bagi banyak orang, memiliki rumah merupakan simbol kemandirian dan stabilitas. Namun, harga properti yang terus melambung tinggi seringkali menjadi batu sandungan bagi mereka yang ingin mewujudkan mimpi tersebut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang terjangkau dan layak huni.

Namun, mendapatkan persetujuan KPR rumah bersubsidi tidak selalu mudah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar permohonan kamu disetujui dengan cepat. Baca selengkapnya artikel ini.

Syarat Rumah KPR Subsidi

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami syarat dan ketentuan yang berlaku dalam program KPR subsidi. Berikut beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan:

1. Pastikan Kamu Memenuhi Status Kelayakan Memiliki Rumah KPR Subsidi

Program KPR rumah bersubsidi ini mempunyai standar tertentu dari pemerintah untuk menentukan syarat kelayakan tingkat penghasilan para pendaftar.

Batas penghasilan untuk mendapatkan KPR subsidi bervariasi tergantung pada lokasi rumah dan jenis rumah yang dibeli. Untuk memperjelas, pernyataan sebelumnya, hal ini diatur oleh pemerintah melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 242/KPTS/M/2020

Terdapat batas maksimum penghasilan yang boleh diterima oleh pemohon KPR subsidi. Umumnya berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 7 juta per bulan. Jika penghasilan kamu dekat dengan batas maksimum, konsultasikan dengan bank penyalur KPR Subsidi untuk mengetahui peluang kamu  mendapatkan KPR Subsidi.

2. Batas Usia Pengajuan KPR Subsidi

Persyaratan pengajuan KPR bersubsidi, yaitu Warga Negara Indonesia berusia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun. Perlu kamu ingat bahwa usia pemohon saat kredit lunas tidak boleh lebih dari 65 tahun. Hal ini karena bank ingin memastikan bahwa debitur memiliki penghasilan tetap dan stabil untuk membayar cicilan hingga kredit lunas.

3. Bebas Riwayat Utang Macet

Riwayat utang macet menunjukkan bahwa debitur memiliki kesulitan dalam mengelola keuangannya. Hal ini meningkatkan risiko kredit macet di masa depan, yang dapat merugikan debitur, bank penyalur KPR, dan program KPR Subsidi secara keseluruhan. Pastikan sebelum kamu mendaftar program ini bebas dari utang macet agar mendapat peluang besar mendapat persetujuan program pemerintah KPR bersubsidi.

4. Belum Memiliki Rumah Sendiri

Program KPR Subsidi dirancang khusus untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memiliki rumah pertama mereka. Dengan syarat ini, pemerintah memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

5. Siapkan Dokumen yang Diperlukan

Siapkan semua dokumen untuk pengajuan KPR subsidi, seperti KTP, KK, slip gaji, surat nikah (bagi yang sudah menikah), bukti penghasilan lainnya, surat keterangan kerja, surat pernyataan tidak memiliki rumah, surat pernyataan tidak memiliki utang macet, dan bukti kepemilikan tanah (jika ada)

Tips Beli KPR Rumah Bersubsidi

Memenuhi persyaratan KPR Subsidi memang menjadi langkah awal yang penting. Namun, untuk memaksimalkan peluang kamu dalam mendapatkan rumah impian melalui program ini, ada beberapa tips jitu yang perlu kamu perhatikan:

1. Cari Informasi tentang Rumah KPR Bersubsidi

Mencari informasi tentang program ini sangat penting untuk mempertimbangkan kondisi dan finansial kamu. Kamu dapat mengunjungi situs resmi PUPR. Di sana, kamu dapat menemukan informasi lengkap mengenai program KPR bersubsidi termasuk persyaratan, jenis rumah, dan daftar bank penyalur.

2. Pilih Developer Terpercaya

Pilihlah developer terpercaya yang menyediakan rumah subsidi. Pastikan developer tersebut terdaftar di Kementerian PUPR dan memiliki izin usaha yang lengkap. Hal ini bertujuan meminimalisir risiko penipuan dan memastikan legalitas proyek perumahan.

Pertimbangkan juga beberapa faktor, seperti suku bunga, biaya-biaya lainnya, syarat dan ketentuan, proses pengajuan, dan layanan nasabah Bandingkan penawaran suku bunga, uang muka, dan tenor dari beberapa bank penyalur KPR Subsidi. Pilihlah bank yang menawarkan penawaran terbaik sesuai dengan kemampuan kamu.

3. Ajukan Permohonan KPR Rumah Bersubsidi dengan Lengkap dan Benar

Selanjutnya, setelah semua persyaratan dan dokumen lengkap, ajukan permohonan KPR Subsidi ke bank pilihan kamu. Bank akan melakukan proses verifikasi dan analisis untuk menentukan layak atau tidak kamu mendapatkan KPR Subsidi.

4. Lengkapi Persyaratan Lainnya

Bank atau lembaga pembiayaan mungkin akan meminta kamu untuk melengkapi beberapa persyaratan lainnya, seperti melakukan survey rumah, menandatangani perjanjian kredit, dan membayar uang muka

5. Pantau Perkembangan KPR Subsidi

Persyaratan dan ketentuan program KPR Subsidi dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, pemerintah seringkali meluncurkan program KPR Subsidi baru dengan keunggulan yang berbeda. Dengan memantau perkembangan informasi, kamu dapat memastikan bahwa sudah memenuhi semua persyaratan, ketentuan terbaru, dan tentunya menemukan program yang paling sesuai dengan kemampuan kamu.

Siap Tinggal di Rumah Impian? GroPerti Jawabannya!

Miliki rumah impian tak lagi angan-angan! GroPerti hadir sebagai partner terpercaya dalam mewujudkan mimpi kamu. Bebaskan diri dari beban cicilan berat, temukan rumah #FairPrice di Groperti!

Ingin tahu lebih banyak tentang rumah KPR subsidi dan properti lainnya? Yuk, kunjungi GroPerti. Di sana, terdapat berbagai artikel menarik dan simulasi kalkulator KPR untuk menghitung cicilan bulanan yang sesuai dengan kemampuan finansial kamu.

Jangan ragu untuk hubungi MinGro di WhatsApp (081313777134) jika kamu membutuhkan bantuan! Kami siap membantu kamu mewujudkan mimpi memiliki rumah idaman.

Baca Juga:

Syarat-Syarat KPR dan Penjelasannya

Pahami Prosedur Pengajuan KPR, Rumah Impian Depan Mata!

Penulis: Zahwal Wafdah

Editor: Sabath Ramauli Damanik

Redaktur Pelaksana: Ahmad Alveyn Sulthony Ananda