Rumah sehat sangat mempengaruhi kesehatan tubuh penghuninya. Apa saja sih ciri-cirinya, dan apakah rumah Anda sudah masuk ke dalam kategori ini?

Semua orang pasti setuju dengan kalimat yang satu ini. Untuk bisa menjalani aktivitas sehari-hari, setiap orang harus memulainya dengan tubuh yang sehat dulu. Lalu bagaimana sih untuk mempunyai tubuh sehat? Kata orang, kesehatan tubuh tergantung dari makanan yang dikonsumsi dan aktivitas olahraga.

Padahal, bukan cuma itu saja. Tubuh sehat juga dipengaruhi oleh rumah sehat. Tanpa menjaga kesehatan rumah, penghuninya pun akan susah untuk punya kesehatan yang baik. Sebab, sejumlah tempat di rumah bisa menjadi sangat kotor dan banyak kuman jika tidak kunjung dibersihkan. Hal inilah yang bisa menjadi sarang penyakit nantinya.

Lalu, apa saja sih ciri-ciri rumah sehat? Dan bagaimana menjaga rumah tetap sehat dan bersih demi kesehatan penghuninya?

Kegiatan kita sehari-hari baik bekerja dan beristirahat dihabiskan di rumah. Untuk memulai kegiatan tersebut dengan baik dan nyaman tentu kita menginginkan rumah yang nyaman dan tentram. Namun tak hanya bangunan rumah yang indah atau furnitur lengkap yang menandakan rumah kita layak untuk dihuni.

Dengan menciptakan rumah yang sehat, hal tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga. Berikut ini ciri rumah sehat yang penting untuk keluarga.

 

Ciri Rumah Sehat

1. Ventilasi udara baik

Syarat memiliki rumah yang sehat adalah aliran udara bisa bertukar melalui ventilasi. Udara yang bertukar ini membuat rumah tidak sesak dan berdebu. Ventilasi juga dapat menambah penerangan ketika pagi hari dan cahaya matahari untuk memasuki rumah. Ventilasi udara yang baik adalah salah satu syarat rumah sehat yang wajib dimiliki setiap hunian. Namun belum semua tempat tinggal menerapkan hal tersebut. 

 

2. Halaman luas dan berhijau

Rumah dengan halaman yang luas dan banyak pepohonan merupakan salah satu ciri rumah sehat. Halaman yang luas bisa membuat anak-anak bebas bermain. Pohon yang tertanam bisa memberikan oksigen yang baik untuk kesehatan tubuh. Untuk itu, jika hendak membeli rumah, pilih rumah dengan halaman yang luas. Lebih baik ukuran rumah kecil, tapi halamannya luas, daripada sebaliknya.

 

3. Pembuangan sampah bersih

Setiap rumah pasti menghasilkan sampah setiap harinya. Supaya rumah tetap bersih dan sehat, penghuni rumah harus bisa mengelola sampah cair atau padat dengan baik. Hal ini harus dilakukan agar tak mencemari sumber air atau permukaan tanah, tak menimbulkan bau, dan tak mencemari lingkungan sekitar. Biasakan untuk menyediakan tempat sampah di setiap ruangan dan jangan menumpuk sampah di dalam rumah.

4. Pembuangan air lancar

Memiliki sumber air yang bersih adalah kebutuhan semua orang. Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan sanitasi air di dalam rumah supaya rumah tetap sehat dan bersih. Idealnya, air bersih di dalam rumah harus tersedia dengan kapasitas 60 liter/hari/orang. Merawat selokan yang jadi jalur pembuangan air di rumah supaya air lancar mengalir tanpa ada genangan dalam waktu lama, terutama saat musim hujan. Karena adanya genangan air berdampak akan sarang nyamuk yang bisa jadi sumber penyakit.

 

5. Bebas dari jamur dan bintang

Rumah yang memiliki dinding yang lembab dapat menjadi sumber munculnya jamur. Salah satu solusi dari dinding lembab adalah dengan memasangkan wallpaper. Selain bisa menutupi jamur, wallpaper juga bisa mempercantik aksen dinding di rumah. Rumah yang disebut sehat juga harus terhindar dari binatang yang bisa menularkan penyakit seperti tikus, kecoa, kelabang, lalat, dan lain-lain.

 

6. Lantai kedap air

Lantai yang kedap air adalah syarat bagi rumah yang sehat. Bahannya bisa beragam: ubin, semen, kayu, atau keramik. Lantai yang berdebu atau becek selain tidak nyaman juga bisa menjadi sarang penyakit karena menjadikan rumah lembab. Pemilihan material lantai sangat penting. Misalnya, keramik lantai yang licin dapat menyebabkan penghuni terpeleset.

 

7. Pembuangan asap baik 

Asap polusi yang paling banyak dihasilkan rumah berasal dari asap dapur. Untuk itu, rumah yang sehat sebaiknya memiliki pembuangan asap agar tidak mencemari ruangan lain. Hindari pula penggunaan cat dari bahan-bahan berbahaya, yang berpotensi mengganggu sistem pernafasan penghuni.

 

8. Dinding rumah kokoh

Hunian dengan dinding yang layak merupakan ciri rumah yang sehat. Dinding rumah haruslah kokoh agar aman dan nyaman dijadikan tempat tinggal. Dinding juga harus terhindar dari rembesan air dan jamur. Karena, dinding yang tidak kokoh akibat kelembaban dan jamur, bisa menjadi sarang bakteri dan mengganggu kesehatan pernapasan kita.

 

9. Atap langit rapih

Memiliki atap adalah syarat terbentuknya rumah, atap yang cocok dalam kondisi cuaca rumah juga menjadi hal paling penting dari ciri rumah sehat. Genteng tanah liat terbilang paling cocok untuk rumah di daerah tropis seperti Indonesia, karena lebih mampu menyerap panas matahari. Sebaiknya hindari penggunaan atap seng atau asbes, karena dapat menyebabkan hawa ruangan menjadi panas. Ketinggian langit-langit rumah juga mesti diperhatikan. Pasalnya, langit-langit yang terlalu pendek bisa menyebabkan ruangan terasa panas sehingga mengurangi kenyamanan.

 

10. Penataan kamar benar

Untuk memiliki kamar tidur yang sehat, pastikan sinar matahari pagi bisa masuk, maka luas jendela minimal 1/9 luas ruangan. Hindari menyimpan terlalu banyak perabot dalam ruangan tidur, agar udara dapat mengalir dengan baik. Perabotan yang masuk di dalam kamar tidur cukup terdiri dari satu lemari, tempat tidur, dan meja bila diperlukan. Efisiensikan dinding menjadi bagian untuk menggantikan fungsi perabot rumah tangga. Misalnya dengan memilih lemari pakaian yang fungsinya juga bisa menjadi meja belajar.

 

11. Jaga kebersihan dapur dan alatnya

Peralatan dapur yang digunakan memasak dan makan sehari-hari haruslah bersih. Setiap kali selesai digunakan pastikan segera dicuci. Jangan dibiarkan menumpuk, karena bisa menyebabkan bau tidak sedap dan menyebabkan kerak-kerak sisa makanan mengering. Bersihkan juga secara menyeluruh tiap bagian dapur, seperti wastafel, lemari makanan, kompor, dan sudut-sudut ruang dapur dan ruang makan. Hal ini untuk mengurangi kontaminasi kuman dan bakteri.

 

12. Kebersihan kamar mandi

Harus mempunyai lubang angin dan penerangan yang cukup, agar sinar matahari dapat masuk dan peredaran udara dapat terjadi dengan baik. Dinding kamar mandi/kakus harus apat kedap air agar percikan air tidak merusak komponen bangunan.

 

Itulah 12 ciri rumah sehat yang penting untuk kesehatan keluarga. Semoga informasi ini bermanfaat dan menginspirasi. Baca informasi properti terkini lainnya di growp.groperti.com

 

sumber: rumah.com, rumah123.com