Selama ini saya sibuk membangun rumah untuk orang lain. Tapi lewat Groperti, saya akhirnya membangun rumah untuk hati saya sendiri.
Bayu Ardiansyah tahu betul suara adukan semen di pagi hari. Bau cat yang menempel di baju, bunyi palu yang bergantian dengan teriakan tukang memanggil alat. Dalam dua puluh tahun terakhir, dia sudah menorehkan jejak di puluhan bangunan—perumahan elit BSD, gedung perkantoran di Jakarta Timur, villa di punggung perbukitan Bogor.
Sebagai kontraktor, dia tahu betul bagaimana rumah “seharusnya” dibangun. Ukuran ruang keluarga yang ideal, aliran udara yang membuat rumah tetap segar, kemiringan atap, bahkan jenis fondasi terbaik untuk jenis tanah tertentu.
Namun ada satu bangunan yang tidak pernah sempat ia wujudkan.
Rumahnya sendiri.
Hidup dari Proyek ke Proyek
Kehidupan Bayu bukan di satu titik, tapi berpindah-pindah. Hari ini di Depok, minggu depan di Bekasi, bulan depan menginap di apartemen klien yang sedang kosong. Semua demi efisiensi, semua demi pekerjaan yang tak pernah berhenti datang.
Di sisi lain, istrinya Ratih dan dua anak mereka tetap tinggal di Bandung—bersama orang tua Ratih. “Aman di sana,” katanya, “lebih tenang.”
Tapi malam selalu menyimpan suara-suara yang tak terdengar siang hari.
“Abang kerja bangunin rumah orang. Tapi rumah buat kita kapan, Bang?”
Pertanyaan itu datang suatu malam, lewat video call. Tidak keras, tidak mendesak. Tapi menempel di kepala seperti suara tetes air di atap bocor.
Ketika Bangunan Bukan Lagi Sekadar Struktur
Suatu malam di Jakarta, sambil menunggu file desain dari tim arsitek, Bayu membuka ponselnya. Sekadar membunuh waktu. Ia mengetikkan kata “rumah siap huni Jakarta” di pencarian dan membuka sebuah situs bernama GroPerti.
Awalnya hanya untuk lihat-lihat. Tapi satu rumah langsung membuatnya berhenti scrolling.
“Rumah Siap Huni – Jakarta Pusat, Lokasi Tenang, Nyaman, dan Strategis.”
Ia membuka halaman tersebut. Melihat foto-fotonya. Rapi. Tidak berlebihan. Bukan rumah mewah, tapi rumah yang terasa… hidup.
Layout-nya sederhana. Tiga kamar. Ruang tamu cukup luas. Dapur dengan pencahayaan alami. Sebagai kontraktor, Bayu bisa menilai: ini rumah yang dirancang dengan rasa, bukan hanya denah.
Dan yang paling penting: tidak perlu direnovasi.
Rumah Pertama yang Tak Ia Bangun dengan Tangan Sendiri
Sebulan kemudian, Bayu menyambut Ratih dan anak-anaknya di depan rumah baru mereka di Jakarta Pusat. Bukan di apartemen sempit, bukan di kontrakan pinggir jalan. Tapi di rumah yang akhirnya bisa mereka sebut “rumah sendiri”.
“Ini rumah pertama yang Abang beli, bukan yang Abang bangun,” katanya pada Ratih.
Dan di balik kalimat itu, ada sesuatu yang tidak bisa diukur dengan meter persegi: perasaan bahwa akhirnya, rumah bukan hanya tempat tidur—tapi tempat pulang.
Mungkin Kamu Juga Sedang Mencari “Rumah Itu”
Kalau kamu seperti Bayu, yang selama ini terlalu sibuk membangun untuk orang lain, mungkin sudah waktunya membangun untuk dirimu sendiri. Dan siapa tahu, rumah yang kamu cari bukan rumah yang harus kamu bangun—melainkan rumah yang sudah siap kamu tinggali.
🔗 Lihat rumah yang Bayu pilih di Jakarta Pusat
FAQ – Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
1. Apakah rumah ini bisa langsung ditinggali?
Ya, rumah ini berstatus siap huni. Tidak perlu renovasi besar, cocok untuk keluarga yang ingin langsung pindah.
2. Bagaimana dengan akses transportasi dan fasilitas umum?
Lokasinya strategis di Jakarta Pusat. Dekat stasiun, akses ke jalan utama, rumah sakit, dan sekolah.
3. Bisa dibantu proses KPR?
Tentu. Groperti menyediakan bantuan pengajuan KPR hingga selesai. Kamu bisa coba simulasi KPR Groperti di sini.
4. Apakah ada rumah serupa di Jakarta Pusat?
Ada! Kamu bisa lihat daftar rumah dijual di Jakarta Pusat lainnya.
Ingin Lihat Pilihan Rumah Lain?
- Rumah Minimalis untuk Keluarga Muda di Bekasi
- Rekomendasi Properti Strategis di Depok
- Properti Baru Siap Huni di Tangerang Selatan
Karena rumah bukan hanya soal desain, ukuran, atau lokasi. Rumah adalah tentang siapa yang menunggu di dalamnya.
Dan kadang, untuk pertama kalinya, kamu tak perlu membangun rumah itu sendiri—cukup temukan yang terasa tepat.
Groperti bisa membantumu menemukan tempat itu.