Pernahkah terbayang memiliki rumah dengan harga yang lebih terjangkau? Di tengah tingginya permintaan rumah serta harga properti yang terus naik, membeli lelang rumah bisa menjadi solusi alternatif.

Memiliki rumah di lokasi yang strategis dengan harga yang ramah kantong bukanlah menjadi hal yang mustahil lagi. Karena lelang rumah menawarkan kesempatan emas untuk mendapatkan rumah yang diimpikan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga rumah yang berada di pasaran.

Selain itu, lelang rumah juga menawarkan potensi keuntungan dan investasi yang menarik. Setelah Kamu membeli rumah dengan harga lelang, kemudian renovasi rumah tersebut, lalu menyewakannya untuk mendapatkan keuntungan finansial yang lebih besar.

Tapi bentar, memang iya se-menguntungkan itu? Iya, memang se-menguntungkan itu. Selain dapat membeli dengan harga yang terjangkau tapi juga bisa menyewakannya dengan harga yang lebih tinggi. Namun, lelang rumah juga memiliki beberapa risiko yang harus dipertimbangkan.

Kita akan membahas lebih detail mengenai apa itu lelang rumah? Tips dan strategi dalam membeli lelang rumah, serta apa saja risiko yang harus dipertimbangkan sebelum membeli lelang rumah?

Apa itu Lelang Rumah?

Lelang rumah merupakan sebuah proses penjualan properti seperti tanah, rumah, apartemen, dan bangunan komersial, melalui proses penawaran terbuka. Dalam lelang rumah, calon pembeli harus bersaing untuk mendapatkan properti yang diinginkan dengan harga tertinggi.

Dalam proses lelang rumah biasanya dilakukan oleh pihak berwenang seperti Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) kelas satu. Lelang juga dapat dilakukan oleh balai lelang swasta yang telah diawasi oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Lelang rumah dapat dilakukan secara langsung dengan hadir di lokasi atau online melalui platform lelang online resmi.

Dokumen Persyaratan Lelang Rumah

Sebelum melaksanakan lelang rumah, adapun beberapa dokumen yang harus dipenuhi menurut Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Yaitu sebagai berikut :

• Menunjukkan bukti penjual berupa SK (Surat Keterangan), ST (Surat Tanda Terima), atau Surat Kuasa.
• Daftar barang yang akan dilelang, nilai limit, serta uang jaminan.
• Nomor rekening penjual.
• NPWP pemohon lelang.
• Surat keterangan dari penjual mengenai syarat tambah (apabila ada).
• Foto objek lelang melalui 4 sudut.
• Laporan penilaian atau dokumen ringkasan dari hasil penilaian KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik).
• Rincian jumlah tagih yang akan dijual.
• Surat pernyataan dari kreditur bahwa hak tagih yang akan dijual tidak dalam sengketa dengan pihak manapun.
• Bukti kepemilikan agunan piutang.
• Bukti pembebanan dalam hal agunan dibebani hak jaminan kebendaan.
• Surat pemberitahuan dari kreditor terhadap debitor.

Proses Membeli Lelang Rumah

Membeli dari rumah lelang merupakan peluang menarik untuk membeli rumah dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasar. Namun, dalam membeli lelang rumah memiliki proses yang berbeda dengan membeli rumah konvensional.

1.   Kumpulkan Informasi

Cari tahu lelang rumah yang diadakan oleh bank, KPKNL, atau pihak lain yang terpercaya. Kunjungi situs website resmi seperti lelang.go.id atau bisa mengunjungi situs Kami https://groperti.com/lelang untuk mencari informasi lelang rumah yang diinginkan.

2.   Siapkan Dana

Siap dana jaminan, yang umumnya berkisar antara 5% hingga 10% dari harga limit, menjadi bukti keseriusan dalam mengikuti lelang. Dana ini nantinya akan dikembalikan jika tidak memenangkan lelang.

3.   Pelajari Ketentuan Lelang

Pelajari dengan seksama proses pendaftaran, mekanisme penawaran, dan aturan pembatalan lelang. Pastikan mengikuti setiap prosedur yang berlaku agar terhindar dari kesalahpahaman dan potensi kerugian.

4.   Daftar Lelang

Pastikan Anda membawa dokumen identitas diri yang menjadi persyaratan dalam mengikuti lelang, serta bukti setoran dana jaminan yang telah dibayarkan. Bukti setoran ini biasanya berupa slip tanda terima atau bukti transfer.

5.   Berikan Penawaran

Ikuti proses lelang dengan menawar harga rumah. Perhatikan batas harga  yang  ditetapkan sebagai titik awal. Perhatikan juga penawaran peserta lelang lainnya. Jangan terburu-buru, pelajari pola penawaran  dan kembangkan strategi terbaik untuk memenangkan lelang.

6.   Melunasi Pembayaran

Setelah memenangkan proses lelang, Kamu harus menyelesaikan sisa pembayaran harga rumah dan menutup kesepakatan. Pastikan untuk membayar tepat waktu dan sesuai ketentuan yang telah disepakati.

7.   Selesaikan Pajak dan Biaya Lainnya

Setelah menyelesaikan seluruh proses lelang, langkah selanjutnya adalah membayar Pajak Penghasilan atas Pembelian Rumah (PPhTB). Besaran PPhTB dihitung berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan tarif yang telah ditentukan.

Strategi Jitu dalam Memenangkan Lelang Rumah

Memenangkan menjadi salah satu tantangan dalam lelang rumah. Jika Kamu memiliki kesulitan dalam memenangkan lelang rumah, mungkin bisa mempertimbangkan salah satu strategi ini yang dapat membantu untuk meningkatkan peluang dalam membeli lelang tersebut. Berikut adalah strateginya :

1.     Mulailah dengan penawaran harga yang lebih tinggi

Salah satu tujuan dari mengikuti lelang adalah menemukan harga yang rendah atau lebih murah daripada biasanya, namun mulai harga yang rendah cenderung beresiko dapat ditimpa dengan harga yang lebih tinggi. Dengan demikian, memulai harga yang lebih tinggi dapat menyingkirkan penawar lainnya lebih awal. Tetapi pastikan bahwa harga yang ditawarkan masih sesuai dengan anggaran yang tersedia.

2.     Mengecek lelang secara berkala

Jika Anda memiliki waktu luang yang cukup banyak, menyaksikan lelang sepanjang hari bisa menjadi solusi. Dengan menyaksikan lelang sepanjang hari untuk memberitahu bahwa Anda serius terhadap barang atau rumah yang dilelang. Selain itu, dengan segera membalas penawaran akan membuat penawar lainnya tidak ingin mengajukan harga yang lebih tinggi.

3.     Memberikan penawaran di menit terakhir

Teknik ini merupakan teknik yang paling umum bagi pengamat yang cermat terhadap waktu lelang. Namun, teknik ini akan lebih efektif jika barang atau rumah yang akan dilelang tidak aktif atau tidak banyak peminatnya. Cek aktifitas sebuah lelang dan pantau kapan waktu lelang akan berakhir.

Memenangkan sebuah lelang memang bukanlah yang mudah. Namun, dengan memahami dan menerapkan strategi-strategi yang telah dibahas akan meningkatkan peluang dalam memenangkan sebuah lelang.

Jangan ragu untuk menjelajahi lelang rumah dan temukan lelang rumah di situs-situs lelang terpercaya seperti di GroPerti.

GroPerti merupakan platform properti yang terpercaya dengan menawarkan berbagai pilihan seperti lelang, sewa, dan jual properti yang menarik dengan harga yang bersaing dan masih #FairPrice atau masih harga wajar.

Baca Juga

7+ Fakta Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah Lelang

8+ Tips Membeli Rumah Lelang dengan Cermat