Halo SobatGro!
Punya rumah di area kurang strategis dan bingung gimana cara jualnya? Sebenarnya ada banyak orang mengalami hal yang sama. Sisi lainnya rumah di lokasi yang kurang populer bisa cepat terjual dan laku asal SobatGro tahu yaitu strategi yang tepat untuk menjualnya. Yuk, simak cara ini agar kamu tahu caranya dan keamanan menjual rumah meski lokasinya tidak strategis!

Pahami Dulu Tantangan Lokasi Kurang Strategis

Saat menjual rumah di area kurang strategis merupakan hal yang menjadi tantangan besar. Selain itu, banyak pembeli yang mempertimbangkan faktor lokasi sebagai kriteria utama saat mencari rumah atau hunian, selain itu, pembeli zaman sekarang mengutamakan kemudahan untuk fasilitas yaitu dekat kantor, sekolah, atau pusat perbelanjaan.

Artinya rumah Lokasi kurang strategis juga tidak mudah untuk dijual. Karenanya, SobatGro harus tahu yaitu strategi khusus meyakinkan pembeli jika nilai rumah SobatGro bisa dijadikan hunian tanpa lokasi yang strategis.

Cara Efektif Jual Rumah di Lokasi Kurang Strategis

1. Tetapkan Harga Jual Sesuai Kondisi Pasar Sekitar

Harga realistis menjadi sebuah kunci utama rumah di area kurang strategis lebih mudah laku. Terkadang, penjual terlalu emosional dalam menentukan harga padahal pembeli mempunyai ekspetasi dan cermat dalam membandingkan harga properti di berbagai platform online.

Riset Harga Pasar yang Akurat

Cara ampuh untuk menetapkan harga dengan melakukan riset pasar, kemudian cek harga rumah lainnya di kawasan sejenis melalui situs properti seperti GroPerti, Rumah123, OLX Properti, atau Lamudi. Lalu SobatGro harus memastikan untuk membandingkan rumah dengan tipe, luas tanah, dan kondisi bangunan yang setara.

Pentingnya Harga Kompetitif

Apabila rumah kamu berada di lokasi kurang strategis, jangan menentukan harga setara dengan rumah di area lokasi strategis. Pastinya, pembeli langsung menolak jika merasa harganya tidak masuk akal.

Tips Tambahan:

• Kamu bisa meminta bantuan jasa appraisal agar mereka menilai properti kamu secara akurat.
• Berikan ruang untuk negosiasi agar pembeli merasa punya kesempatan mendapatkan harga terbaik.

2. Tampilkan Kelebihan Rumah Secara Visual dan Nyata

Foto dan Video Berkualitas Pemikat Pembeli

Saat menjual rumah di lokasi kurang strategis membutuhkan pendekatan visual yang lebih kuat. Karena, tampilan rumah menjadi daya tarik pertama sebelum calon pembeli tertarik melihat lokasi. Jika rumah menarik, mereka akan lebih leluasa dan terbuka untuk mempertimbangkan meskipun lokasinya tidak ideal.

Kemudian, berikan foto berkualitas tinggi sebagai senjata utama. Foto gambar rumah dari sudut terbaik dengan pencahayaan cukup dan jangan tampilkan area yang berantakan atau rusak. Gunakan kamera profesional atau jasa fotografer properti untuk hasil maksimal.

Pastikan Kondisi Fisik Rumah

Perhatikan kondisi fisik rumah dan bersihkan seluruh bagian rumah seperti cat ulang dinding yang kusam dan perbaiki kerusakan kecil. Pasti calon pembeli akan lebih yakin jika melihat rumah dirawat dengan baik.

Kamu juga bisa membuat video walkthrough rumah agar calon pembeli bisa “berkeliling” secara virtual dan juga tambahkan elemen dekoratif rumah yang minimalist agar terlihat lebih hidup dan nyaman.

3. Maksimalkan Promosi Rumah Lewat Media Sosial dan Platform Digital

Optimalisasi Media Sosial

Media sosial termasuk platform digital lainnya sebuah sarana promosi yang sangat efektif untuk menjual rumah di lokasi kurang strategis. Strategi yang baik akan menjangkau calon pembeli jauh lebih luas dan menjangkau orang yang tidak menyadari bahwa mereka butuh rumah di area tersebut.

SobatGro bisa memulai dengan memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok seperti membagikan foto serta video rumah dan ruangan yang ada didalamnya. Jangan lupa berikan caption misalna memberikan deskripsi tentang kelebihan rumah secara langsung .Lalu cobalah untuk membuat interaksi dengan audiens agar menyakinkan calon pembeli. Jangan lupa untuk memberikan informasi penting seperti harga, luas bangunan, kelebihan fasilitas, serta akses transportasi.

Manfaatkan Platform Properti Digital

SobatGro juga bisa menggunakan platform properti digital seperti GroPerti, Rumah123, 99.co, OLX, atau Lamudi. Karena platform ini memiliki audiens yang suka mencari rumah, sehingga peluang mendapatkan leads berkualitas lebih tinggi.

Apabila sudah memiliki interaksi sebagai penjual dari audiens ataupun calon pembeli, pastikan untuk merespon cepat terhadap komentar atau pesan yang biasannya ditanyakan pada saat hal-hal tertentu sesuai dengan keinginan pembeli.

Tips Penting agar Rumah Cepat Laku

1. Pasang Harga yang Masuk Akal dan Bersaing

Lakukan Survei Harga

Harga rumah terlalu tinggi langsung membuat calon pembeli mundur, apalagi jika rumah terletak di area yang kurang strategis. Gunakan harga jual yang realistis dan kompetitif sebagai kunci utama agar rumah cepat laku di pasaran.

Selanjutnya, lakukan survei harga pasar terlebih dahulu, lalu bandingkan rumah yang memiliki kondisi serupa di sekitar lokasi. Pastikan harga rumah kamu tidak terpaut jauh dari rata-rata, kecuali memiliki nilai tambah seperti renovasi baru atau bonus perabotan.

Strategi Penawaran Harga

Tawarkan harga sedikit di bawah pasar dapat menjadi strategi menarik minat pembeli. Karena cara ini memberi kesan rumah tersebut mempunyai nilai yang sepadan atau lebih. SobatGro bisa memberikan detail pada listing seperti memberikan simulasi harga pada situs property dan konsultasikan dengan agen properti local untuk penilaian harga yang professional dan sesuai dengan harga pasar. Kamu juga bisa menetapkan margin negosiasi sesuai harga yang kamu tawarkan.

2. Percantik Penampilan Rumah agar Lebih Menarik bagi Pembeli

Calon pembeli biasanya membuat keputusan awal berdasarkan kesan pertama ketika melihat rumah. Jika rumah terlihat kusam atau kurang terawat, minat pembeli menurun walaupun harga yang ditawarkan kompetitif dan sesuai dengan harga pasar. Karena itu, perbaiki penampilan rumah sebelum memasarkannya.

Kamu bisa memulai dari langkah-langkah sederhana yaitu membersihkan seluruh bagian rumah, membuang barang yang tidak diperlukan, dan merapikan halaman depan ataupun mengecat ulang dinding yang mulai pudar juga dapat memberikan kesan segar. Jika memungkinkan, perbaiki keramik yang retak dan ganti lampu yang mati agar rumah terlihat lebih terawat.

Berikut beberapa tips cepat untuk mempercantik rumah sebelum dijual:

• Gunakan warna cat netral untuk memberi kesan luas dan terang.
• Tambahkan dekorasi sederhana agar rumah terasa hangat dan nyaman saat open house.
• Pastikan pencahayaan yang baik terutama saat pengambilan foto untuk iklan rumah.

Dengan penampilan rumah yang menarik, calon pembeli akan lebih mudah membayangkan tinggal di sana, meskipun rumah berada di area yang kurang strategis.

3. Berikan Harga Jual yang Realistis dan Masuk Akal Sesuai Nilai Pasar

Memberikan harga jual terlalu tinggi membuat rumah sulit laku, apalagi jika lokasinya tidak strategis. Pembeli cenderung membandingkan harga rumah lainnya di area terdekat yang lebih unggul, sehingga harga yang tidak realistis akan langsung dilewati.

Cara terbaik lainnya yaitu memberikan harga dengan kondisi pasar. SobatGro bisa melakukan riset harga rumah di wilayah sekitar menggunakan platform seperti Rumah123, 99.co, atau OLX Properti ataupun GroPerti. Apabila bingung, segera konsultasikan dengan agen properti atau penilai independen untuk menentukan harga yang kompetitif namun tetap menguntungkan.

Tips Menentukan Harga Jual yang Ideal:

• Cek harga properti di kawasan serupa.
• Pertimbangkan kondisi fisik rumah dan keunggulan yang dimiliki.
• Jangan lupa untuk menyisakan ruang untuk negosiasi agar lebih fleksibel saat tawar-menawar.

Harga yang tepat dapat membuka peluang lebih besar, karena pembeli tidak merasa dirugikan meskipun lokasi rumah kurang strategis.

4. Tawarkan Bonus Menarik untuk Mendongkrak Minat Pembeli

Calon pembeli lebih mencari nilai lebih ketika memilih rumah, terutama di lokasi kurang strategis. Karena, menambahkan bonus atau insentif bisa meningkatkan peluang penjualan secara signifikan.

Beberapa contoh bonus yang menarik perhatian pembeli:

• Barang fungsional seperti AC atau kitchen set
• Pembersihan atau pengecatan ulang sebelum serah terima
• Pembebasan biaya notaris atau balik nama

Tips Memberikan Bonus yang Efektif:

• Pilih bonus yang bernilai dan bermanfaat sesuai preferensi pasar
• Cantumkan bonus ini di iklan sebagai daya tarik utama
• Tawarkan opsi bonus agar memberi kesan fleksibel kepada pembeli

5. Sediakan Skema Pembayaran yang Fleksibel

Kalangan masyarakat semakin sensitif terhadap kemudahan dalam proses pembayaran saat membeli rumah, termasuk yang masih mempertimbangkan banyak faktor seperti lokasi, akses transportasi, hingga fasilitas sekitar. Maka, penjual perlu lebih fleksibel dan cermat dalam memberikan opsi pembayaran.

Beberapa strategi skema pembayaran yang bisa kamu terapkan:

• Menyediakan opsi pembayaran bertahap (cicilan langsung ke pemilik)
• Menawarkan bantuan pengajuan KPR ke bank rekanan
• Memberikan potongan harga untuk pembayaran tunai keras

Tips Menyediakan Skema Pembayaran yang Menguntungkan:

• Pastikan tetap ada kontrak legal agar tidak merugikan penjual maupun pembeli
• Konsultasikan dengan notaris atau agen properti terkait sistem pembayaran cicil
• Cantumkan skema ini dalam iklan sebagai keunggulan penawaran

Dengan menawarkan kemudahan pembayaran, kamu memberikan alasan kuat bagi calon pembeli untuk mempertimbangkan rumahmu meskipun letaknya kurang strategis.

Penjualan Lebih Cepat dengan Bantuan Profesional & Online

1. Gunakan Jasa Agen Properti Berpengalaman

Menjual rumah di lokasi kurang strategis tentu membutuhkan usaha lebih keras, terutama dalam menjangkau calon pembeli yang tepat. Salah satu solusi yang efektif adalah bekerja sama dengan agen properti profesional. Mereka memiliki jaringan luas, pemahaman pasar yang baik, serta strategi pemasaran yang terarah.

Agen properti juga dapat membantu dalam hal:

• Menentukan harga pasar yang sesuai
• Menyusun strategi pemasaran digital dan offline
• Menyaring calon pembeli serius
• Mengurus dokumen legalitas dan proses transaksi

Tips Memilih Agen Properti yang Tepat:

• Pilih agen dengan portofolio penjualan di area sejenis
• Pastikan agen memiliki izin resmi dan rekam jejak positif
• Diskusikan sistem komisi dan perjanjian kerja sama secara transparan

Dengan bantuan agen, penjual bisa fokus pada persiapan rumah dan negosiasi, karena agen akan menangani urusan pemasaran dan pencarian pembeli secara profesional.

2. Maksimalkan Media Online untuk Promosi

Untuk menjual rumah di lokasi kurang strategis, kita membutuhkan strategi pemasaran yang cerdas dan harus menyasar target yang sesuai. Salah satu cara paling efektif yaitu menggunakan platform digital untuk memperluas jangkauan.

SobatGro bisa memasang iklan rumah di situs properti seperti 99.co, Rumah123, OLX Properti, atau platform internal seperti GroPerti. Gunakan foto berkualitas tinggi dan ambil gambar rumah pada siang hari agar pencahayaannya maksimal. Jangan lupa untuk memberikan deskripsi dengan lengkap, termasuk fasilitas rumah, akses transportasi, dan potensi sekitar meskipun berada di lokasi kurang populer.

Tips Memasarkan Rumah Secara Online:

• Gunakan judul iklan yang menarik, misalnya “Rumah Harga Terjangkau di Lokasi Tenang dan Nyaman”
• Sertakan informasi lengkap seperti luas bangunan, jumlah kamar, akses jalan, dan legalitas
• Promosikan juga di media sosial seperti Instagram, Facebook Marketplace, dan WhatsApp Group

Dalam menjual rumah, kamu tidak hanya mengandalkan lokasi, tetapi juga bagaimana kamu memasarkannya. Dengan promosi digital yang terarah, calon pembeli akan tetap tertarik meskipun rumah berada di kawasan kurang strategis.

3. Gunakan Bantuan Agen Properti untuk Mempercepat Penjualan

Menjual rumah di area yang kurang strategis bukan perkara mudah. Daya tarik lokasi yang rendah membuat minat pembeli tidak sebaik properti di pusat kota atau kawasan favorit. Namun, SobatGro tidak harus menghadapinya sendirian. Mengajukan bantuan kepada agen properti bisa menjadi strategi untuk mempercepat proses penjualan sekaligus menjaga keamanan transaksi.

Agen properti profesional memiliki pengalaman, jaringan, dan teknik pemasaran yang terbukti efektif. Mereka tahu cara mengemas rumah agar terlihat menarik di mata pembeli, bahkan jika lokasinya kurang unggul. Mulai dari pengambilan foto profesional, penulisan deskripsi iklan yang meyakinkan, hingga pengelolaan jadwal kunjungan rumah, agen properti dapat membantu semua itu.

Selain itu, agen properti juga terbiasa melakukan negosiasi harga dan memahami prosedur hukum dalam jual beli rumah. Hal ini sangat penting agar transaksi berjalan lancar dan aman.

Mengapa Menggunakan Agen Properti Bisa Lebih Menguntungkan?

• Iklan dipasarkan di lebih banyak platform properti
• Jaringan pembeli potensial sudah dimiliki oleh agen
• Proses jual beli lebih cepat karena agen paham alur dan dokumen yang dibutuhkan
• Kamu tidak perlu mengurus semuanya sendiri lebih hemat waktu dan tenaga

Meskipun menggunakan jasa agen berarti ada komisi yang harus dibayarkan, tetapi potensi penjualan lebih cepat dan sesuai target bisa menutupi biaya tersebut. Pilih agen yang berpengalaman, memiliki portofolio jelas, dan bersikap transparan sejak awal kerja sama.

Penutup

Jadi, menjual rumah di lokasi kurang strategis tetap bisa berhasil asalkan pakai strategi yang tepat. Mulai dari merapikan tampilan, menentukan harga realistis, hingga menambahkan bonus menarik, semua bisa bantu percepat proses jual. Semoga artikel ini membantu dalam proses penjualan rumah SobatGro yang kurang strategis di lokasinya.

Apakah SobatGro masih bingung saat menjual rumah di lokasi kurang strategis? GroAgen punya solusinya kok. Kami bantu pasarkan rumahmu secara efektif hingga cepat terjual. Daftar sekarang atau hubungi MinGro dengan klik WhatsApp untuk konsultasi gratis.