eliSetiap orang memerlukan sandang, papan, dan pangan secara balance. Kebutuhan akan papan atau rumah merupakan salah satu dari kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Pada umumnya, orang-orang yang sudah berusia 20-an tahun mulai tidak tinggal serumah dengan orang tua dan mencoba untuk membeli rumah sendiri agar dapat dihuni oleh keluarganya kelak. Akan tetapi, banyak orang yang mungkin mengeluh dan khawatir apakah benar-benar bisa membeli rumah di usia 20-an tahun atau tidak. Hal itu disebabkan karena kondisi pendapatan yang mungkin jauh dari cukup dan sebagainya, GroPerti punya Tips Beli Rumah di Usia 20
Beli Rumah di Usia 20 tahun memang terkadang disebut-sebut sebagai gerbang kedewasaan seseorang. Sebab di usia ini seseorang sudah mulai masuk ke tahapan jenjang kuliah dan mulai bekerja untuk bisa menghidupi dirinya sendiri tanpa lagi bergantung pada orang tua. Dan memiliki rumah memang menjadi impian semua orang yang mulai beranjak dewasa, namun demikian hal tersebut bukanlah perkara yang mudah dan main-main terutama di usia 20 tahun-an.
Sesungguhnya usia bukanlan halangan untuk bisa memiliki sebuah hunian idaman yang layak dan juga nyaman. Seseorang yang belum memiliki finansial yang mapan memang akan sangat sulit memiliki rumah bahkan hingga hari tuanya. Tetapi, saat ini banyak sekali pengusaha dan enterpreneur yang sudah bisa memiliki penghasilan luar biasa di usia yang terbilang masih belia.
Beli Rumah di Usia 20 tahun-an bukan hal yang mustahil, yang penting jago dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran, memilih rumah juga bukan hal yang mudah.
Banyak juga orang menganggap usia 20-an adalah waktu yang paling indah untuk foya-foya atau menghabiskan uang untuk kesenangan. Hanya sedikit yang memikirkan di mana dan seperti apa hunian yang akan mereka tempati pada masa depan. Padahal, harga properti khususnya rumah, mengalami kenaikan setiap tahunnya. Itu yang mengakibatkan beberapa orang tinggal di rumah kontrakan dengan waktu jangka panjang.
Namun kini banyak developer ataupun perseroan yang dapat membantu kamu bisa memiliki rumah di usia 20-an. Seperti rumah KPR dengan suku bunga yang rendah.
Simak Tips Beli Rumah di Usia 20 ala GroPerti yuk:
Menabung untuk beli rumah di usia muda
Banyak anak muda yang sebenarnya memiliki sumber pendapatan yang terbilang jauh dari cukup, namun sayangnya selalu memiliki saldo nol dalam rekening tabungannya. Merasa masih muda dan memiliki jalan yang panjang membuat banyak anak muda justru menyepelekan hal ini, padahal tabungan adalah asset yang sangat penting.
Jika kamu adalah anak usia dua puluh tahunan yang belum menikah, maka sisihkan 50% hasil pendapatanmu ke dalam rekening tabungan. Kamu bisa menggunakan tabungan ini untuk keperluan seperti liburan, melanjutkan kuliah, atau bahkan menikah.
Menghemat Biaya Hidup
Kamu perlu menghemat biaya hidup agar pengeluaran yang kamu lakukan tidak melebihi penghasilan. Selain itu, tabungan yang kamu peroleh dan telah dikumpulkan bisa digunakan untuk membayar uang muka pembelian rumah.
Pilih Lokasi yang Tepat
Selain memilih rumah dengan fasilitas yang memadai serta cicilan semurah – murahnya, hal terpenting saat membeli rumah pertama kali ialah mempertimbangkan lokasi rumah yang akan dibeli, kamu tentunya tak ingin memiliki rumah yang sulit dijangkau dengan akses jalan yang rusak bukan? Karenanya pertimbangkan dengan matang dan baik di mana kamu akan membeli rumah jangan tergesa-gesa. Setidaknya piih yang lokasinya tak jauh dari jalan utama, dekat dengan fasilitas umum seperti minimarket, rumah sakit kantor-kantor pemerintahan. Semua hal mengenai lokasi harus dipertimbangkan dengan matang.
Dan bila kamu tak ingin menempatinya, ketika kamu menyewakan rumah tersebut atau menjualnya kembali kamu pun tak akan terlalu kesulitan mencari pembeli baru rumah kamu.
Hindari utang dan terapkan gaya hidup hemat
Usahakan sebisa mungkin menghindari utang piutang. Jangan membeli barang yang kamu inginkan, tetapi belilah barang karena kamu memang membutuhkannya. Utang bisa membuat pengeluaran bertambah. Apalagi jika utang itu berbunga.
Untuk menghindarinya, terapkan gaya hidup hemat ala-ala kaum minimalis. Singkirkan semua barang yang kamu rasa tidak terlalu dibutuhkan. Dan mulailah kehidupanmu dengan serba cukup, jangan berlebihan.
Hindari kartu kredit
Tidak dapat dipungkiri jika kartu kredit adalah salah satu kartu sakti yang ada di dalam dompet setiap orang saat ini. Namun percayalah, kartu itu hanya akan menjebakmu.
Penggunaan kartu kredit hanya akan membuatmu terjebak dalam hutang yang tidak ada habisnya. Kamu juga akan menjadi lebih konsumtif dan boros, apalagi jika melihat banyaknya promo yang ditawarkan melalui kartu kredit.
Kamu ingin membeli barang mahal? Menggunakan tabungan akan jauh lebih bijak dibandingkan menggunakan kartu kredit dengan iming-iming cicilan 0%.
Cari Penghasilan Tambahan
Kamu bisa mencari pekerja sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Pastikan pekerjaan tersebut tidak akan mengganggu pekerjaan utama kamu. Salah satu pilihannya yaitu menjadi freelancer.
Selain berinvestasi, kamu juga bisa memulai bisnis sampingan. Usia dua puluh tahunan adalah usia yang sangat tepat untuk memulai bisnis ini. toh sekarang ini ada banyak sekali jenis investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Kamu bisa pilih yang paling sesuai dengan kondisi keuangan kamu saat ini.
Targetnya, kamu bisa mengajukan pensiun dini jika bisnis yang kamu kembangkan saat ini sukses. Bahkan kamu bisa menjadi seorang jutawan di usia muda.
Selalu belajar agar bisa beli rumah di usia 20-an
Usia muda seharusnya menjadi usia yang sangat tepat untuk selalu belajar. Banyak hal tentang mengolah keuangan yang bisa dipelajari. Perbanyaklah membaca buku dan mencari tahu tentang pengelolaan keuangan agar kamu bisa menjadi orang sukses sebelum menghabiskan usia kepala dua.
Itulah beberapa tips keuangan terbaik untuk anak usia dua puluh tahunan. Usia muda memang sudah seharusnya menjadi waktu yang tepat untuk mendapatkan segalanya, termasuk kesuksesan. Menjadi pribadi yang optimis dan selalu disiplin pada prinsip akan membuat kamu mampu mencapai kesuksesan tersebut.
Pertimbangkan Berapa Budget yang Dimiliki
Sebelum membeli rumah selain penting memiih rumah dengan lokasi strategis dan sesuai kebutuhan, satu hal yang juga penting dilakukan ialah ketahui berapa budget yang dimiliki untuk membeli rumah. Tak hanya budget saat membeli saja namun juga pertimbangkan kondisi keuangan setelah membeli rumah. Jangan sampai kamu mampu membeli rumah namun setelah itu kamu tak mampu menghidupi diri kamu karena semua uang tabungan telah terkuras habis untuk membeli rumah.
Dan jika kamu ingin membeli rumah dengan memanfaatkan KPR, maka perhitungkan dengan baik, besaran uang muka, cicilan, bunga dan jangka waktu cicilan rumah yang ingin kamu ambil. Dan bandingkan dengan penghasilan bulanan serta kemampuan bayar kamu.
Jangan hanya karena terlalu berhasrat memiliki sebuah rumah, kamu mengabaikan kebutuhan hidup yang lain yang juga tak kalah pentingnya. Setidaknya anggaran besaran tagihan untuk kredit rumah jangan sampai melebihi dari 30% penghasilan bulanan, agar memiliki rumah bukan menjadi sebuah siksaan baru di hidup kamu.
Bandingkan Fasilitas KPR yang Dikeluarkan Oleh Bank-bank Penyedia KPR
Ketika ingin membeli rumah untuk petama kalinya, jangan malas untuk mencari tahu dan membandingkan kelebihan dan kekurangan fasilitas KPR yang ada di setiap bank yang menyediakan fasilitas pembiayaan pemilikan rumah.
Baca juga: 1. Rumah KPR di Serpong
Karena dengan begitu kamu bisa memilih bank mana yang memberikan pembiayaan dan bunga yang sesuai dengan penghasilan bulanan kamu. Sehingga cicilannya tidak membebani keuangan kamu secara menyeluruh.
Namun jika penghasilan kamu kurang dari Rp 4 juta, jangan khawatir keinginan membeli rumah tak bakal terealisasi. Karena pemerintah memiliki kebijakan soal fasilitas KPR bersubsidi untuk masyarakat dengan penghasilan kurang dari Rp 4 juta per bulan. Jadi untuk kamu yang berpenghasilan minim tapi masih berkeinginan kuat memiliki rumah, maka KPR Bersubsidi bisa jadi piihan menarik.
Meskipun usia 20 an identik dengan usia yang hura-hura namun bukan berarti tak bisa memiliki rumah. Bijak memilih rumah yang sesuai dengan kemampuan, serta banyak bertanya serta berkonsultasi untuk mencari cicilan rumah yang sesuai bisa membantu kamu memiliki rumah yang tepat. Semoga bermanfaat.
Baca juga : 1. Beli Rumah lewat GroPerti aja
Demikianlah artikel tentang tips membeli rumah pertama di usia 20 an, semoga bermanfaat untuk kalian semua.
Sumber: solopos.com, simulasikredit.com, trenasia.com
Tag: asuransi rumah, beli rumah, Beli rumah jakarta, developer rumah, dp murah, dp rumah, GroPerti, KPR rumah, Kredit Rumah, membeli rumah, Membeli Rumah Jakarta, merawat rumah, Merawat Rumah Jakarta, perabotan rumah, properti jakarta, rawat rumah jakarta, rawatrumah, rekomendasi rumah, rumah, rumah estetik, rumah jakarta, Rumah Jakarta Selatan, Rumah minimalis, rumah modern, rumah murah, rumah siap huni, tips beli rumah, tips jual rumah, tips kredit rumah, Tips merawat rumah, Tips properti, tips rumah