Home  »  Tips beli rumah » Tips Menghitung Biaya Bangun Rumah 2 Lantai

Tips Menghitung Biaya Bangun Rumah 2 Lantai

  

Pembaca

  

Bagikan

  
tips menghitung biaya bangun rumah 2 lantai

Mau membangun rumah dua lantai, kira-kira berapa biayanya ya? Kalau masih bingung, simak tips menghitung biaya bangun rumah 2 lantai berikut ini!

 

Keterbatasan lahan yang terjadi di kota besar di seluruh Indonesia membuat banyak orang melakukan ekspansi rumah mereka ke atas, bukan ke samping. Hal ini karena lahan untuk membangun rumah semakin menipis sehingga harganya juga melonjak semakin tinggi. Satu faktor itu yang menyebabkan rumah 2 lantai menjadi pilihan yang paling pas.

 

Jika sudah mempunyai lahan untuk dibangun, ada baiknya mempertimbangkan untuk membangun rumah dengan 2 lantai sekaligus. Selain biaya bangun rumah 2 lantai yang tergolong lebih murah, ternyata ada beberapa hal lain yang membuat rumah 2 lantai lebih menguntungkan. Berikut ini cara mengetahui rincian biaya bangun rumah 2 lantai dengan tepat.

 

Jika berbicara mengenai harga, tentu saja membangun rumah 2 lantai akan lebih mahal daripada membangun rumah 1 lantai. Akan tetapi, ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dari rumah 2 lantai yang dibangun dengan baik. Sebelum mulai bicara perhitungan biayanya, kenali keuntungan yang didapatkan jika membangun rumah 2 lantai. 

 

Keuntungan Membangun Rumah 2 Lantai

  • Area yang lebih luas

Hal pertama yang menjadi keuntungan dari membangun rumah 2 lantai adalah area yang lebih luas. Dilihat dari ukuran tanah, tidak akan ada perbedaan. Akan tetapi, dengan mengeluarkan sedikit biaya bangun rumah 2 lantai yang lebih banyak, akan memiliki area yang lebih luas. Semisal, luas bangunan rumah hanya 72 meter persegi, dengan adanya tambahan lantai, maka luas area bisa menjadi 144 meter persegi. Hal ini karena lantai dua bisa digunakan sebagai ruang lain yang tidak muat di lantai satu.

  • Adanya privasi 

Banyak yang tidak sadar bahwa rumah adalah satu tempat dimana seseorang bisa memiliki privasi sepenuhnya. Sayangnya, banyak sekali orang yang melupakan hal ini karena keterbatasan lahan yang mereka miliki. Maka dari itu, membangun rumah 2 lantai menjadi solusi terbaik untuk setiap orang yang membutuhkan privasi. Dengan sedikit tambahan pada biaya bangun rumah 2 lantai, bisa mendapatkan privasi yang lebih.

  • Tampilan rumah lebih menarik

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, rumah 2 lantai merupakan tipe rumah yang menarik dilihat. Tidak masalah seperti apa bentuk rumahnya, secara keseluruhan rumah 2 lantai biasanya menarik dilihat. Bahkan, banyak tipe rumah 2 lantai yang terfokus pada penampilan luarnya sehingga sangat menarik untuk dilihat. Selain itu, pemandangan dari ketinggian biasanya lebih menarik. Dengan kata lain, bagi pemilik rumah, lantai dua bisa jadi salah satu tempat yang menyajikan pemandangan yang indah dari dalam.

  • Biaya terjangkau 

Biaya bangun rumah 2 lantai adalah hal utama yang jadi pertimbangan setiap orang saat mereka membangun rumah. Memang benar, biaya untuk membangun rumah 2 lantai akan lebih besar dari biaya membangun rumah 1 lantai. Akan tetapi, jika melihat perbandingan harga, maka biaya untuk membangun rumah 2 lantai akan lebih terjangkau. 

  • Lebih efisien

Tidak banyak orang yang tahu, akan tetapi memiliki rumah 2 lantai memang lebih efisien. Efisien dalam hal ini adalah efisien dalam pembuatan saluran air dan juga jalur kelistrikan. Dalam konsep Green Building, semakin banyak lantai dalam suatu bangunan maka akan lebih baik. Hal ini karena segala macam saluran dibuat secara vertikal dan biasanya satu arah. Dengan kata lain, tidak akan terlalu banyak jalur yang menyebar di seluruh bagian dinding rumah.

 

Tips Panduan Menghitung Biaya Bangun Rumah 2 Lantai 

  • Menghitung biaya jasa tukang bangunan

Membangun rumah tentu saja memerlukan jasa tukang bangunan. Biaya tenaga kerja tukang bangunan memiliki dua macam; (1) tukang bangunan harian, dan (2) tukang borongan. Jika memilih sistem harian, perhatikanlah jadwa pembangunan agar mereka tepat waktu dan selesai sesuai rencana awal agar tidak melebihi biaya yang sudah disiapkan. Sementara itu, jika memilih jasa tukang borongan, upah pekerja akan dihitung per meter persegi.

 

Cara menghitung biaya bangun rumah 2 lantai menggunakan sistem jasa tukang harian berkisar antara Rp100ribu – Rp200 ribu per hari dan tiap tukang. Pilihlah ingin memakan sistem jasa tukang yang mana, terpenting dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

  • Berdasarkan perhitungan umum

Selanjutnya, biaya bangun rumah 2 lantai bisa dihitung dengan cara umum. Cara menghitung biaya bangun rumah 2 lantai dengan perhitungan umum bisa memperoleh informasi dari berbagai sumber.

Adapun kisaran biaya dihitung berdasarkan luas bangunan dengan estimasi:

  • Luas bangunan 100 meter persegi sekitar Rp350 juta hingga Rp450 juta.
  • Luas bangunan 101 – 300 meter persegi sekitar Rp350 juta hingga Rp1,2 miliar.
  • Untuk luas bangunan 301 meter persegi sekitar Rp1 miliar ke atas.

Jadi, semakin luas bangunan sebuah rumah, maka biayanya pun akan makin naik. Maka dari itu, ada baiknya kamu memutuskan ingin membangun rumah 2 lantai dengan tipe berapa? Apakah rumah tipe 36, tipe 45, dan lain sebagainya.

  • Berdasarkan perhitungan satuan

Harga satuan disini dilihat dari material-material bangunan rumah 2 tingkat yang harus kamu sediakan.

Sebelum membeli material bangunan rumah, sebaiknya lakukan langkah-langkah ini:

  • Mencari daftar harga material bangunan dan upah tukang banguan terbaru,
  • Buat desain dengan rumah 2 lantai minimalis impianmu,
  • Berdasarkan luas bangunannya, buat rincian material yang diperlukan,
  • Buat flow kerja tukang bangun rumah 2 lantai, dan
  • Buat jumlah harga secara keseluruhan.

Setelah melakukan persiapan membangun rumah 2 lantai di atas, mulailah memperhitungkan hal-hal, seperti pondasi, dinding lantai 1 dan 2, rangka atap, dan lain-lain. Jika sudah tahu berapa harga satuannya, maka tinggal mengalikan dengan jumlah material yang dibutuhkan.

  • Berdasarkan perhitungan kasar

Tak hanya cara-cara di atas, kamu bisa menghitung pembangunan rumah secara kasar. Cobalah untuk mencari tahu dulu berapa besar biaya di lingkungan rumah. Dari situ bisa memperkirakan biaya per meter persegi untuk membangun rumah. Contohnya, dana yang dimiliki untuk membangun rumah di area tersebut adalah Rp5 juta per meter persegi. Rumah yang akan dibangun merupakan tipe 60 dengan ukuran 60 meter persegi untuk lantai 1 dan 40 meter persegi di lantai 2. Jadi, total luas bangunannya adalah 100 meter persegi.

Kalikan luas bangunan dengan dana yang dimiliki.

Alhasil, yaitu:

Luas bangunan x Dana yang dimiliki

= 100 meter x Rp5 juta

= Rp500 juta.

Sebesar itulah dana yang dibutuhkan untuk membangun rumah tipe 60 tingkat 2. Namun, jika rumah yang dibangun memiliki tipe 36, maka total dana yang diperlukan pasti akan lebih rendah.

 

Itulah 4  tips menghitung biaya bangun rumah 2 lantai. Semoga informasi ini bermanfaat dan menginspirasi. Baca informasi properti terkini lainnya di growp.groperti.com

 

sumber: 99.co, rumah.com.

  
  
GroPerti adalah marketplace properti terpercaya dengan fokus fair price dan kemudahan penggunaan, memudahkan pemilik properti di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
fb
twit
logo
logo
linked
logo

Alamat Kantor

PT Sentral Global Properti

Gedung Graha Krama Yudha Lantai 4 Unit B Jl. Warung Jati Barat No. 43 Kel. Duren Tiga Kec. Pancoran Jakarta Selatan 12760

Telepon : 021-7945301