Memiliki pemanas listrik di rumah? Agar pemanas listrik di rumahmu nggak cepat rusak, tentu kamu harus merawatnya dengan rutin dan cermat. Berikut ini tips merawat water heater listrik agar tahan lama.
Tak ada yang lebih nikmat dari mandi air panas setelah hari yang melelahkan. Daripada merebus air, kamu bisa menggunakan water heater listrik untuk menghemat waktu. Mulanya, mesin pemanas air ini hanya digunakan untuk keperluan hotel atau penginapan lainnya. Namun, saat ini banyak rumah-rumah yang menggunakan water heater listrik untuk memenuhi kebutuhan mandi sehari-hari.
- Gunakan air bersih dalam tangki
Gunakan air bersih yang tidak bercampur dengan batu, pasir, lumpur, garam, maupun kapur. Elemen tersebut bisa menyumbat saluran pipa water heater dan kalau dibiarkan akan merusak kondisi tangki air. Kotoran air yang menumpuk malah berpotensi menimbulkan kebocoran di dalam tangki. Jadi, selain mengganti magnesium anoda, pengguna water heater sangat disarankan untuk melakukan pembersihan setahun sekali.
- Selalu terhubung dengan listrik
Walaupun sedang tidak digunakan, water heater harus selalu terhubung dengan sumber listrik. Fungsinya adalah untuk melindungi tangki agar tidak bocor dan anoda tetap bekerja. Pengguna water heater tidak perlu cemas perangkat akan rusak karena sistem water heater sudah dirancang untuk mati secara otomatis ketika temperatur optimal tercapai.
- Rutin membersihkan tiap tahun
Cara merawat water heater listrik selanjutnya adalah dengan mengurasnya setiap tahun. Kegiatan ini dilakukan agar interior tangki bisa bersih dan terhindar dari tumpukan sedimen. Perlu diketahui, sedimen tidak akan benar-benar merusak water heater, tetapi memiliki dampak pada efisiensi perangkat secara keseluruhan. Untuk menguras water heater secara efektif, kamu perlu matikan air dan daya, lalu pasangkan selang ke perangkat. Biarkan air mendingin sebelum mulai menguras tangki. Setelah itu, isi kembali dengan air hingga penuh dan menyalakan water heater.
- Ganti magnesium anoda tiap 2 tahun sekali
Perlu diketahui, magnesium anoda difungsikan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang ada di dalam pemanas air. Lalu, magnesium anoda dapat melembutkan air, mendekontaminasi, serta dapat memperpanjang usia ketahanan pemanas air. Alat ini biasanya disimpan dalam air boiler, heat exchanger, hingga evaporator boiler. Dengan mengetahui fungsinya itu, tentu kamu perlu menggantinya setiap 2 tahun sekali supaya water heater bisa awet.
- Insulasi tangki
Cara merawat water heater listrik selanjutnya adalah menginsulasi tangki. Insulasi sendiri bisa mencegah suhu panas keluar dari tangki. Langkah ini tidak hanya bisa mengurangi pengeluaran daya saja, tapi juga memperpanjang usia penggunaan water heater. Selain itu, water heater tidak perlu bekerja dengan keras untuk memanaskan air.
- Ganti filter udara
Mengganti filter udara menjadi salah satu cara merawat water heater listrik yang terakhir. Water heater listrik yang menggunakan filter udara (air intake filter) diketahui bisa menahan kotoran masuk ke alat sehingga bisa tetap bekerja optimal. Maka, agar fungsinya bisa berjalan dengan optimal, perlu ganti filter udara secara rutin.
Tanda Water Heater Harus Diganti
Seperti yang sudah diketahui, water heater (pemanas air) memiliki fungsi untuk merubah suhu air yang normal menjadi panas. Namun, seiring waktu penggunaan, water heater yang kamu andalkan untuk mandi air hangat bisa mengalami permasalahan yang tak diinginkan. Maka dari itu, ketahui tanda-tanda water heater perlu diperbaiki atau diganti sebelum kondisinya semakin memburuk.
- Melewati masa waktu
Secara umum, dapat mengharapkan water heater milikmu bertahan antara 10 hingga 15 tahun. Tetapi, harapan hidupnya dapat sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor. Misalnya, jika memiliki penghuni rumah yang banyak, atau kamu terlalu menggunakannya secara berlebihan, water heater milik mungkin tidak akan bertahan lama.
Water heater juga dapat rusak lebih awal di lingkungan yang keras. Jika sumber air di rumah merupakan air sadah, itu dapat mengakumulasi endapan lebih cepat yang dapat mengurangi umur water heater. Hal ini berlaku jika water heater tidak dirawat dengan baik, seperti tidak pernah menguras dan membersihkannya setidaknya setahun sekali. Jadi, jika water heater milik telah melewati masa jayanya, terlebih sumber air di rumah menghasilkan air sadah atau tidak melakukan perawatan, menggantinya adalah ide yang baik.
- Cepat kehabisan air panas
Jika kerap kehabisan air panas sebelum bisa mencuci piring, mencuci pakaian, atau memandikan anak-anak, mungkin memerlukan penggantian atau perbaikan. Jika keluarga membutuhkan banyak air panas setiap hari, masalahnya mungkin kapasitas tangki water heater milik tidak cukup besar untuk memenuhi kebutuhan air panas di rumah. Dalam hal ini, dapat memilih untuk mengganti pemanas tangki standar yang ada dengan model tanpa tangki. Tentu saja, ini tidak akan murah.
Di sisi lain, jika water heater milik relatif baru dan telah dirawat dengan baik, mungkin dapat mengatasi masalah tersebut dengan beberapa perbaikan yang cukup sederhana. Tangki water heater mungkin hanya mengalami penumpukan endapan, yang biasanya dapat diatasi hanya dengan menguras dan membersihkannya. Namun, apabila memiliki masalah yang sedikit lebih rumit, seperti masalah dengan elemen pemanas, harus memanggil teknisi water heater profesional.
- Berada di lokasi buruk
Jika merasa perlu waktu lama untuk menghangatkan air, mungkin harus memindahkan tangki water heater. Dalam hal mendapatkan banyak air panas dengan cepat, penempatan water heater benar-benar penting. Semakin dekat tangki water heater ke titik air keluar, seperti kran, mesin cuci pakaian, dan mesin pencuci piring, semakin pendek jarak yang harus ditempuh air panas untuk melalui pipa. Itu berarti air akan lebih hangat dan akan mencapai titik keluar lebih cepat. Tapi, itu bukan satu-satunya alasan penempatan water heater penting. Jika water heater milikmu berada di area yang sulit diakses, akan kesulitan untuk memeriksanya, merawatnya, atau menemukan dan memperbaiki kebocoran jika terjadi.
- Tagihan listrik membengkak
Jika mendapati tagihan listrik membengkak, bisa jadi water heater milik tidak berfungsi dengan baik atau memerlukan model yang lebih hemat energi. Jika sistem yang ada sudah dirancang untuk hemat energi, seperti memiliki label Energy Star, itu bisa berarti bahwa water heater perlu diperbaiki. Misalnya, jika kontaminan menyumbat tangki atau pipa, water heater milik harus bekerja lebih keras, menaikkan biaya listrik. Jika pembilasan dan pengurasan tangki water heater tidak berhasil, harus mempertimbangkan untuk memanggil seorang ahli untuk pemeriksaan dan perbaikan. Jika water heater milikmu tidak dirancang untuk efisiensi energi, dan sebagian besar model lama, mungkin ada baiknya menggantinya dengan yang baru.
Itulah 6 tips merawat water heater listrik agar tahan lama. Semoga informasi ini bermanfaat dan menginspirasi. Baca informasi properti terkini lainnya di growp.groperti.com
sumber: 99.co, kompas.com.