Tapera untuk freelancer, terdengar menarik bukan? Program tabungan perumahan yang awalnya dirancang untuk pegawai negeri ini kini membuka pintu bagi pekerja lepas. 

Namun, banyak pertanyaan yang muncul di benak para freelancer mengenai keuntungan dan kerugian mengikuti program ini.

Apakah Tapera benar-benar menguntungkan bagi pekerja lepas yang memiliki penghasilan yang tidak tetap?

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai program Tapera dan relevansinya bagi para freelancer.

Apakah Freelancer Kena Tapera?

Awalnya, pemerintah mengarahkan Tapera hanya untuk pegawai negeri. Namun, melihat kebutuhan yang semakin besar, pemerintah melebarkan cakupan Tapera sehingga melibatkan juga pekerja swasta.

Perubahan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. Mulai tahun 2027, pemerintah akan memotong 3% gaji pegawai untuk iuran Tapera.

Kriteria Penerima Tapera

Untuk menjadi peserta Tapera, harus seorang Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki izin kerja di Indonesia minimal 6 bulan. Selain itu, wajib melakukan setoran simpanan secara berkala.

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 Pasal 5 ayat 2 secara jelas mengatur bahwa peserta Tapera harus berusia minimal 20 tahun atau sudah menikah saat mendaftar. Ketentuan ini berlaku baik bagi pekerja formal maupun pekerja mandiri.

Potongan Tapera Berlaku untuk Siapa Saja?

Pemerintah telah menetapkan bahwa iuran Tapera yang harus dibayarkan adalah sebesar 3% dari gaji. Rinciannya, pekerja akan menyisihkan 2,5% dari gajinya setiap bulan, sedangkan sisanya sebesar 0,5% ditanggung oleh perusahaan.

Aturan ini berlaku untuk karyawan swasta, BUMN, dan ASN. Namun, bagi pekerja mandiri, seluruh iuran 3% ditanggung sendiri.

Cara Menghitung Iuran Tapera

Dengan mengetahui besaran iuran yang harus dibayarkan, kita dapat menghitung jumlah iuran Tapera secara lebih rinci. Untuk menghitung iuran Tapera, kita bisa menggunakan rumus sederhana berikut:

Iuran Tapera = 3% x gaji pokok

Setelah mengetahui besaran iuran, gaji bersih yang akan diterima dapat dihitung dengan cara mengurangi gaji pokok dengan jumlah iuran Tapera, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut:

Gaji bersih = gaji pokok – iuran Tapera

Siapa Saja yang Wajib Tapera?

Menurut Pasal 5 ayat 2 PP Nomor 25 Tahun 2020 secara tegas mengatur bahwa beberapa kelompok pekerja diwajibkan untuk menjadi peserta Tapera. Kelompok pekerja tersebut meliputi

• Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) 
• Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) 
• Prajurit siswa Tentara Nasional Indonesia 
• Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia 
• Pejabat Negara 
• Pekerja/buruh badan usaha milik negara/daerah 
• Pekerja/buruh badan usaha milik desa
• Pekerja/buruh badan usaha milik swasta 
• Pekerja yang tidak termasuk pekerja, akan tetapi menerima gaji

Manfaat Tapera untuk Freelancer

Tapera memberikan banyak keuntungan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). MBR dapat dengan mudah mengakses pembiayaan perumahan dengan suku bunga yang kompetitif dan tenor yang panjang melalui Tapera. Program ini sangat membantu MBR mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.

Cara Daftar Tapera untuk Pekerja Mandiri

Dikutip dari Peraturan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penyertaan dan Simpanan Tabungan Perumahan Rakyat. Di bawah ini cara mendaftar Tapera :

1. Pertama, akses situs BP Tapera melalui browser kamu.
2. Lalu, cari ” Daftar sebagai Pekerja Mandiri” dan pilih pilihan tersebut.
3. Selanjutnya, isi formulir pendaftaran secara lengkap, termasuk nama perusahaan, alamat, dan kontak.
4. Lalu siapkan dokumen berikut :

• Nomor Induk Berusaha (NIB) atau izin lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan.
• Identitas pejabat berwenang yang ditunjuk untuk mewakili institusi, seperti KTP atau paspor.

5. Unggah semua dokumen sesuai yang ada di portal BP Tapera.
6. Baca syarat dan ketentuan umum pendaftaran tapera
7. Lalu, periksa kembali semua dokumen dan formulir yang kamu isi sudah lengkap dan benar.
8. Kemudian kirim semua dokumen, dan tunggu email konfirmasi dari BP Tapera

Kesimpulan

Dengan mengikuti program ini, freelancer dapat menabung secara teratur dan mendapatkan berbagai kemudahan dalam mengakses pembiayaan perumahan. 

Meskipun iuran Tapera untuk freelancer sepenuhnya ditanggung sendiri, namun manfaat jangka panjang yang didapatkan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Bayangkan, dengan konsisten menyisihkan sebagian penghasilan melalui Tapera, kamu bisa mewujudkan impian memiliki hunian yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya itu, Tapera juga memberikan rasa aman dan kepastian di masa depan.

Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah langkah pertama kamu menuju rumah idaman dengan mendaftar sebagai peserta Tapera. Untuk mendapatkan inspirasi dan referensi mengenai properti yang sesuai dengan gaya hidup freelancer, kamu bisa mengunjungi groperti.com.

Selain itu, terdapat salah satu fitur keunggulan yaitu kalkulator KPR untuk memperkirakan besaran cicilan yang harus kamu bayarkan setiap bulan.

Dengan begitu, kamu dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik dan memilih properti yang sesuai dengan kemampuan finansial.

Jadi jangan ragu untuk mengunjungi situs GroPerti dan hubungi Whatsapp (081313777134). Temukan properti yang menarik dan miliki propertimu sekarang !

Baca Juga :

Mengenal KPR Tapera: Pembiayaan Rumah dari Pemerintah

Masih Ragu? Ini Untung Rugi Beli Rumah KPR